Saat hidup di alam bebas, tiap hewan memiliki caranya sendiri untuk dapat bertahan hidup. Ada hewan yang mengeluarkan bau aneh, memiliki bentuk tubuh yang tidak lazim, atau dapat berlari cepat.
Kemampuan berlari cepat adalah salah satu cara bagi hewan darat untuk menghindari serangan atau bahkan untuk menerkam hewan lain.
Namun, sebagian besar hewan yang tercepat di dunia bukanlah hewan pemangsa. Dengan kata lain, justru hewan pemakan rumputlah yang dapat berlari lebih cepat.
Apa saja ya daftar hewan yang dapat berlari cepat? Berikut ini Popmama.com sudah merangkum 10 hewan darat tercepat di dunia dari berbagai sumber. Yuk disimak!
1. Cheetah
Freepik/byrdyak
Ketika membicarakan tentang hewan darat paing cepat, cheetah masih memiliki kecepatan di atas hewan darat lainnya.
Hewan ini dapat berlari hingga kecepatan 120 km per jam, lebih cepat dibandingkan rata-rata mobil pribadi yang dipakai di kota. Namun, cheetah dapat mempertahankan kecepatan ini hanya sekitar satu menit.
Selain itu, ia juga dapat memacu kecepatan dengan hanya 3 detik. Tingkat akselerasi ini lebih tinggi dibandingkan mobil balap sekalipun.
Terdapat fakta unik dari Cheetah, saat berlari hewan tersebut lebih banyak menghabiskan waktu di udara daripada di tanah.
2. Pronghorn
Pixabay/12019
Hewan tercepat lainnya adalah pronghorn, sejenis antelop yang hanya ada di Amerika Utara. Ia dapat berlari hingga pada kecepatan 88,5 km per jam.
Tak hanya cepat, pronghorn juga memiliki stamina tinggi hingga dapat mempertahankan kecepatan 55 km per jam untuk perjalanan jarak jauh agar dapat menghindar dari predator.
Kecepatan seperti ini hanya dapat ditemukan pada pronghorn, sehingga juga menjadikannya sebagai hewan pemakan rumput tercepat di dunia.
3. Springbok
Pixabay/alexstrachan
Hewan tercepat ketiga di darat adalah springbok yang dapat berlari dengan kecepatan hingga 88 km per jam. Springbok adalah kijang bertubuh kecil yang hidup dalam kawanan di seluruh Afrika selatan.
Hewan ini dapat mempertahankan kecepatannya selama sekitar satu menit untuk pergi menjauh dari predatornya.
Selain dapat berlari cepat, springbok memiliki kemampuan khusus yang dapat membuatnya melakukan lompatan setinggi 3 meter ketika berlari secara zig zag untuk mengecoh pemangsanya.
4. Rusa kutub
Pixabay/Helgede1
Rusa kutub adalah sejenis antelop yang dapat ditemukan di Afrika. Hewan ini dapat berlari dengan kecepatan hingga 80,5 km per jam serta memiliki stamina besar untuk dapat bermigrasi.
Rusa kutub memerlukan kecepatan yang tinggi ketika bermigrasi untuk menghindari pemangsanya, seperti cheetah, singa, hyena, dan hewan predator lainnya.
Di Afrika Timur dan Selatan terdapat dua spesies rusa kutub yang dapat ditemui, yakni rusa kutub biru dan rusa kutub hitam. Ukurannya yang besar menjadikan kecepatan lari mereka menjadi kejutan tersendiri.
Editors' Pick
5. Singa
Freepik/Wirestock
Meski lebih sering dikenal dengan kekuatan terkamannya, singa juga memiliki kecepatan berlari hingga kecepatan 80,5 km per jam.
Namun, singa hanya dapat berlari cepat dalam waktu singkat. Hewan ini perlu mengatur strategi tersendiri agar mendapatkan buruannya, terutama dengan pengintaian.
Selain dapat berlari cepat dengan singkat, singa juga dapat melompat jauh untuk menerkam punggung mangsanya. Dengan begitu, hasil buruan hewan ini akan mengalami kesulitan untuk kabur.
6. Blackbuck
Pixabay/PublicDomainPictures
Blackbuck adalah satu-satunya jenis antilop yang masih dapat ditemukan di dunia. Hewan kecil yang dapat ditemukan di India ini dapat berlari dengan kecepatan hingga 80 km per jam.
Nama blackbuck berasal dari pertumbuhan hewan ini yang bulunya menjadi hitam ketika sudah dewasa, meski hanya pada jenis kelamin jantan.
Hewan ini dapat mempertahankan kecepatannya hingga sejauh 1,5 km. Kecepatannya diperlukan untuk menghindari pemangsanya, seperti serigala, cheetah, dan jackal.
Blackbuck jantan memiliki tanduk dengan bentuk spiral yang mengesankan, sehingga hewan tersebut sering dicari para pemburu untuk dipajang.
7. Kelinci
Pixabay/PublicDomainImages
Kelinci yang dimaksud di sini adalah jenis kelinci liar dengan nama jackrabbit yang memiliki tubuh lebih besar dibandingkan kelinci peliharaaan.
Selain lebih besar, kelinci liar juga memiliki telinga dan kaki belakang yang lebih panjang untuk membantunya melompat dan berlari.
Hewan ini dapat berlari dengan kecepatan hingga 80 km per jam, setara dengan kecepatan rata-rata mobil di perkotaan.
Kelinci liar juga dapat melompat jauh dengan jarak hingga 3 meter. Selain berlari cepat dan melompat jauh, kelinci juga akan berlari secara zig zag untuk menghindari pemangsanya.
8. Anjing greyhound
Pixabay/AkikoCampbell
Greyhound adalah jenis anjing pemburu yang memang dikembangbiakkan untuk menjadi hewan paling cepat. Ia dapat berlari pada kecepatan hingga 74 km per jam.
Meski merupakan bagian dari hewan pemburu, kini greyhound lebih banyak digunakan untuk kegiatan olahraga dan memiliki kejuaran lari tersendiri.
Tubuhnya yang ramping dan panjang membuatnya mampu memiliki kecepatan tinggi untuk menangkap mangsa atau memenangkan kejuaraan.
9. Kanguru
dw.com
Kanguru adalah hewan darat kesembilan tercepat di dunia yang mampu melakukan lompatan dengan kecepatan tertinggi 71 km per jam.
Hewan endemik yang dapat ditemukan di Australia dan beberapa pulau di Papua Nugini tersebut memiliki kaki belakang yang kuat serta berotot.
Kecepatan tertinggi yang dihasilkan oleh kanguru hanya bertahan singkat, namun untuk daya jelajah kanguru sekitar 25 km per jam.
10. Anjing liar Afrika
Pixabay/Pexels
Di posisi kesepuluh sebagai hewan darat tercepat di dunia jatuh kepada anjing liar Afrika dengan kecepatan tertinggi pada 66 km per jam.
Kecepatan tersebut hanya dapat dilakukan anjing liar Afrika dalam waktu yang singkat, selebihnya hewan tersebut akan berlari dengan jarak yang lebih jauh dengan kecepatan 60 km per jam.
Walaupun merupakan salah satu hewan darat tercepat, kini anjing liar Afrika terancam punah karena perburuan.
Itulah 10 hewan darat tercepat di dunia. Ternyata ada hewan yang bisa berlari bahkan lebih cepat dari mobil, ya! Kalau anak Mama paling suka dengan hewan apa?