Seru! Ajak Anak Melakukan 7 Jenis Pekerjaan Rumah Tangga Berikut Ini
Inilah saat yang tepat melatih kemandirian dan rasa tanggung jawab anak
1 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melibatkan anak dalam aktivitas membersihkan rumah ternyata menjadi kegiatan yang seru dan menyenangkan. Selain dapat meringankan pekerjaan, mengikutsertakan anak dalam aktivitas ini akan membuat dia merasa lebih dipercaya, sekaligus melatih rasa tanggung jawab serta kemandiriannya. Namun jangan sampai memaksanya ya, Ma.
Sebelum memulai kegiatan, sebaiknya diskusikan dulu kegiatan apa yang ingin dia lakukan. Sesuaikan aktivitas dengan usia anak. Berikan tugas yang ringan seperti melipat selimut atau merapikan mainan pada anak usia balita. Sedangkan tugas yang lebih menantang, seperti menyapu atau mencuci sudah mulai bisa dikenalkan pada anak di atas lima tahun.
Jangan lupa memberi contoh terlebih dulu agar anak bisa melakukannya dengan benar. Setelah itu ingatkan anak untuk selalu mencuci tangan usai beraktivitas. Lakukan kegiatan ini secara rutin agar anak terbiasa melakukannya.
Jangan pernah memaksanya, apalagi memarahinya ketika hasil pekerjaan tidak sesuai dengan harapan Mama. Apresiasi apa yang telah dilakukannya, dengan begitu ia akan merasa bangga pada dirinya dan bersemangat untuk melakukannya lagi keesokan harinya.
Kegiatan bebersih apa saja yang bisa dilakukan oleh anak? ini dia daftar kegiatannya.
1. Membersihkan kamar tidur
Merapikan kamar tidur merupakan aktivitas bersih-bersih yang sudah mulai bisa Mama ajarkan sejak anak berusia 2 tahun.
Kegiatan yang paling mudah tentu saja melipat selimut atau meletakkan bantal dan guling ke posisi semula. Sedangkan untuk anak di atas 5 tahun, Mama bisa mengarahkannya untuk merapikan seprei dan menyapu lantai di area kamar, dan bertanggung jawab atas kerapihan kamarnya sendiri.
2. Merapikan mainan
Tugas paling sederhana yang bisa dikerjakan anak adalah merapikan mainannya sendiri. Kegiatan ini bahkan bisa dikerjakan oleh anak usia 2 tahun.
Beri arahan yang jelas tentang pengelompokkan mainan berdasarkan fungsinya, misalnya meletakkan buku-buku cerita di rak buku atau memasukkan mainan berupa mobil-mobilan ke dalam boks.