Memalukan! Indonesia Duduki Peringkat Pertama Pengunduh Situs Pedofil
Upaya apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi anak dari predator seks?
30 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hingga saat ini, kasus pelecehan seksual terhadap anak yang pernah terjadi masih terus menghantui para orangtua. Mama tentu masih ingat kasus pedofil yang terjadi di salah satu sekolah swasta di Jakarta tahun 2014 lalu, bukan?.
Kini, daftar panjang kasus pedofil di Indonesia kian diperburuk dengan adanya laporan dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang mencatat Indonesia menduduki peringkat pertama dalam mengunduh situs paedofil tingkat Asia dan berada di peringkat kedua sebagai pengunggah (upload) kasus pedofil.
Berikut informasi yang dirangkum oleh Popmama.com untuk Mama.
Editors' Pick
1. Upaya dari semua pihak
Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, diperlukan keberanian dan upaya dari semua pihak untuk melaporkan serta mencegah tindak kekerasan seks terhadap anak. Hal ini akan sangat membantu pemerintah dalam menuntaskan kasus tersebut.
Selain itu, kewaspadaan masyarakat juga diperlukan untuk mencegah terjadinya kasus pedofil di kemudian hari.
2. Hukuman tambahan bagi pelaku pedofil
Guna memberikan efek jera bagi pelaku pedofil, Khofifah menambahkan bahwa seharusnya para pelaku diberikan hukuman tambahan, bukannya malah dipandang sebagai orang yang memiliki gangguan kejiwaan. Sebab anggapan tersebut bisa jadi membuat pelaku cepat bebas atau justru menerima hukuman dalam bentuk rehabilitasi, yang notabenenya tidak efektif dalam memberikan efek jera bagi pelaku pedofil.
Hingga saat ini, hukuman tambahan yang diberikan pada pelaku pedofil sudah banyak diterapkan di sejumlah Negara seperti Jerman, Amerika, Skandinavia, Australia dan Ceko. Mensos Khofifah berharap ke depannya Indonesia juga dapat menerapkan hukuman tersebut agar kasus pedofil di Indonesia terus menurun dan bahkan tidak terjadi lagi.