7 Tips Diet untuk Anak Obesitas
Tidak hanya orang dewasa, obesitas juga bisa menyerang anak-anak dan berbahaya bagi kesehatannya
13 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kegemukan (obesitas) adalah salah satu sumber penyakit. Tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, obesitas juga bisa menyerang anak-anak bahkan hewan peliharaan. Penyebab obesitas diantaranya pola hidup yang tidak sehat, terlalu sering mengonsumsi junk food, kurang berolahraga serta pemilihan jenis makanan yang salah. Orang dengan obesitas memiliki risiko yang tinggi untuk terserang berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes mellitus dan penyakit berbahaya lainnya.
Bagi orang dewasa yang sudah bisa mengatur menu diet sendiri tentunya lebih mudah. Namun bagaimana menerapkan diet untuk anak yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan? Tentunya ini merupakan tantangan bagi orangtua.
Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi obesitas pada anak?
Berikut Popmama.com akan membagikan 7 tips diet untuk anak obesitas.
1. Terapkan pola hidup sehat
Untuk mengajak anak menjaga pola hidup yang sehat tentunya orangtua harus berperan menjadi contoh. Pernah dengar kan, bahwa anak adalah seorang peniru ulung? Oleh karena itu orangtua sebaiknya sudah menerapkan pola hidup sehat terlebih dahulu sebelum memiliki program diet bagi anak obesitas.
2. Membuat jadwal makan teratur untuk keluarga
Biasakan keluarga memiliki jadwal makan yang teratur. Makanlah sesuai jam yang disepakati dan makan dengan porsi wajar. Hindari camilan yang berkalori tinggi seperti cokelat dan permen.
Editors' Pick
3. Perbanyak menu sayuran
Setiap kali datang waktu makan, mintalah anak untuk mngkonsumsi lebih banyak sayuran dibandingkan karbohidrat. Mama dapat mengatur porsi makan si Anak dengan memberikan sayuran dan protein hewani.
Mengkonsumsi karbohidrat boleh saja tetapi pilihlah karbohidrat yang berserat tinggi seperti gandum dan beras merah.
4. Sediakan buah sebagai camilan
Bila selama ini si Anak sering memakan cokelat maupun permen sebagai camilan, saatnya beralih ke sesuatu yang lebih sehat. Pilihlah buah kesukaan anak sebagai pengganti camilannya selama ini.
Mama juga dapat membuat jus dari buah-buahan yang disukai anak. Masukan terlebih dahulu ke dalam kulkas supaya dingin dan anak akan lebih menikmatinya, ya!
5. Hindari minuman bersoda
Jangan biasakan menyediakan minuman bersoda di lemari es. Hal ini berlaku untuk seluruh keluarga. Minuman bersoda mengandung kandungan gula yang sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan obesitas.
6. Ajak anak aktif berolahraga
Aktifitas fisik seperti olahraga dapat membakar kalori yang ada di dalam tubuh. Selain berolahraga, beberapa permainan menyenangkan juga dapat membakar kalori lho. Seperti bersepeda, basket, sepakbola, bahkan permainan tradisional khas Indonesia seperti benteng, kasti, balap karung dan tarik tambang.
7. Ajarkan untuk tidak jajan sembarangan
Jajanan yang dijual di jalanan biasanya memiliki jumlah kalori yang tinggi. Kurangilah kebiasaan jajan sembarangan pada anak. Sebagai gantinya, Mama dapat menyiapkan bekal bagi si Anak.
Tidak sulit ternyata ya, Ma, untuk membantu diet anak mama. Kalau sudah terbebas dari obesitas dijamin anak Mama akan lebih sehat dan tidak mudah lelah saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga:
- Cara Ampuh Penanganan Anak yang Sudah Terlanjur Obesitas
- Daftar Penyakit Kronis yang Diidap Anak Obesitas
- Bukti Medis tentang Sarapan yang Bisa Mencegah Obesitas