5 Tips Mendidik Anak Generasi Alpha
Simak tips dibawah ini agar tumbuh kembang anak baik dan terarah di tengah pesatnya teknologi
21 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua millenial saat ini melahirkan anak-anak Generasi Alpha yang lahir setelah tahun 2010 dan dikenal sebagai generasi yang paling melek teknologi. Bagaimana tidak?
Sejak lahir mereka sudah diperkenalkan dengan canggihnya teknologi misalnya dengan pengenalan video call, permainan di tab, sampai menonton youtube.
Kemajuan teknologi dunia saat ini akan berpengaruh terhadap segala hal yang berkaitan dengan generasi Alpha. Mulai dari pergaulan, gaya belajar, dan hobi mereka nanti.
Jarak bukan merupakan sebuah ancaman lagi bagi generasi ini.
Generasi Y atau orangtua millenial saat ini sangat menaruh perhatian terhadap pola asuh dan perkembangan anak. Mereka juga selalu ingin memberi yang terbaik bagi anak dalam segi fasilitas.
Tak heran generasi Y cukup konsumtif sebagai orang tua melalui pembelian mainan, pakaian dan benda elektronik lainnya bagi si Kecil.
Dengan latar belakang ini diperkirakan generasi Alpha akan menjadi generasi paling terdidik dibandingkan generasi Y dan Z. Akan tetapi bukan berarti generasi ini tidak memiliki ancaman. Lengkapnya fasilitas yang disediakan berpotensi menyebabkan si Anak memiliki daya juang yang rendah.
Kecanggihan teknologi juga membuat kekhawatiran akan kemampuan mereka bersosialisasi dengan baik.
Apa saja yang harus dilakukan orangtua dalam mendidik generasi Alpha? Popmama.com sudah merangkum 5 tips mendidik mereka sebagai berikut:
1. Menanamkan norma agama sejak kecil
Akses terhadap teknologi yang sangat mudah mengharuskan orangtua menamamkan norma agama sejak kecil pada anak.
Norma agama akan membentengi si Anak dalam masa pertumbuhannya mengenali dunia. Hal ini juga membuat anak pandai memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Apabila saat ini Mama dan Papa masih minim pengetahuan agama, ini saatnya untuk belajar karena anak berhak mendapatkan pendidikan agama yang baik dari kedua orangtuanya.
Editors' Pick
2. Mengajarkan pentingnya sopan santun
Orangtua memang selayaknya bisa menjadi teman bagi anak-anaknya. Namun bukan berarti kemudian anak memperlakukan orang tua layaknya seorang teman sehingga menurunkan sopan santunnya.
Panggilan "Mama" dan "Papa" pada orangtua harus tetap ada, anak tidak boleh hanya memanggil nama saja pada orangtua karena tidak sopan. Orangtua juga harus pandai menempatkan diri dan memegang kendali terhadap hubungan orangtua dan anak.
Jangan sampai anak yang mendikte orangtua terhadap segala keputusan yang akan dilakukan. Oleh karena itu mengajarkan pentingnya sopan santun sangat berpengaruh pada kepribadian anak kelak.
Baca juga: Cara mengajarkan anak agar menghormati orang lain
3. Menanamkan nilai keluarga sejak dini
Setiap keluarga punya nilai-nilai yang berbeda antara satu dan lainnya. Akan tetapi setiap keluarga tentunya berusaha memberi contoh yang baik pada anak-anaknya sehingga si Anak dapat menghargai nilai positif yang ada dalam keluarga dan menjalankannya.
Nilai-nilai baik pada keluarga semestinya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan akan mengakar kuat pada kepribadian anak nantinya. Kebiasaan untuk saling mencintai, menghormati, kreatif dan tidak konsumtif menjadi hal yang perlu ditanamkan pada diri si Anak.
4. Mengasah kemauan dan kemampuan berjuang pada anak
Mudahnya mendapat informasi berkat teknologi yang maju dengan pesat bisa menyebabkan anak menjadi malas menggali dan mencari tahu mengenai banyak hal. Ini menjadi tugas orangtua millenial untuk terus mengasah kemauan dan kemampuan berjuang pada anak.
Jangan selalu menyuruh anak mendapatkan segala jawaban melalui internet, tapi temani mereka melakukan eksplorasi melalui lingkungan dengan melakukan penelitian-penelitian kecil yang akan mengasah daya berpikirnya.
Baca disini: Cara mencetak anak menjadi pribadi yang pantang menyerah
5. Membiasakan anak bersosialisasi
Bagaimana tingkah laku anak saat sudah memegang gadget? Tentunya akan asik sendiri dan tidak peduli pada lingkungannya bukan? Masalah kemampuan bersosialisasi ini dapat menjadi sebuah ancaman bagi generasi Alpha. Oleh karena itu peran serta orangtua sangat menentukan kepribadian anak.
Memberi tontonan Youtube mungkin bisa menenangkan anak yang bosan, tapi apakah cara itu yang terbaik? Orang tua harus bijak memberikan alat elektronik pada buah hatinya. Bukannya tidak boleh sama sekali, melainkan harus dibatasi agar anak tidak keranjingan.
Mama bisa mengalihkan rasa bosan anak dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti berkebun, membuat kerajinan, berolahraga atau hal lain yang dapat mengasah kemampuan dan tumbuh kembang anak.
Nah, itulah 5 tips mendidik generasi Alpha yang harus dilakukan oleh setiap orangtua millenial. Ingat ya bahwa anak adalah investasi terbaik kita sehingga harus dijaga dan dididik dengan sebaik-baiknya.
Cari disini: 10 rekaman di Youtube yang baik ditonton anak mama
Baca juga: 5 profesi yang harus dikenalkan kepada anak generasi alpha