Cari Tahu Sejarah Kota Bandung, Surga Wisata di Jawa Barat
Sudah tahukah kota Bandung pertama kali dibangun di zaman Belanda, simak penjelasannya yuk, Ma
14 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bandung merupakan kota terbesar keempat di Indonesia berdasarkan jumlah penduduknya. Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, kota ini memiliki luas wilayah sekitar 167,3 kilometer persegi.
Salah satu ikon populer dari kota Bandung adalah Gedung Sate. Fungsi utama bangunan ini sebagai kantor pusat pemerintahan gubernur Jawa Barat. Selain itu, Gedung Sate juga dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata.
Kepopuleran kota Bandung bukan karena sebagai induk pemerintahan Jawa Barat, namun ternyata ada banyak hal yang menarik dari kota ini. Popmama.com berikan penjalasan sejarah kota Bandung sebagai surga wisata di Jawa Barat.
Sejarah Kota Bandung
Awalnya, kota Bandung ini ditemukan secara tidak sengaja oleh para penjajah di zaman kolonial Belanda. Namun, sejatinya “kota tak bertuan” ini sudah berdiri sejak masa Kerajaan Mataram sekitar abad ke-17 Masehi.
Bupati pertama Bandung pada saat itu adalah Tumenggung Wiraangunangun atau Ki Astamanggala. Mulanya, kota Bandung berada di Krapyak yang sekarang menjadi daerah Dayeuhkolot.
Kepemimpinan Mataram di tanah Parahyangan ini hanya bertahan sampai tahun 1677 saja. Lalu beralih ke tangan pemerintah Hindia-Belanda, yakni Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels. Pembangunan kota Bandung mulai dilakukan sejak berada di bawah kekuasaan Belanda.
Hal ini bersamaan dengan proyek pembangunan Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan oleh Daendels. Ketika Daendels sedang mengontrol pembangunan jalan tersebut, sampailah di jembatan Sungai Cikapundung (dekat Gedung Merdeka).
Lalu, Daendels menyebrangi jembatan yang dirampungkan oleh warga pribumi hingga sampai di lokasi. Tepatnya adalah seberang Hotel Savoy Homann di Jalan Asia-Afrika.
Di tempat ini, Daendels menancapkan tongkat miliknya seraya berkata “Zorg dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd” (usahakan bila aku datang kembali, di tempat ini telah dibangun sebuah kota).
Untuk memperingatinya maka dibangun tugu nol kilometer Kota Bandung sebagai cikal bakal berdirinya kota Bandung. Tugu ini resmi didirikan pada tahun 2004 silam. Di tempat ini juga terdapat mesin penggilingan kuno (stoomwals) serta batu prasasti sejarah
Editors' Pick
Asal Nama Kota Bandung
Nama “Bandung” berasal dari kata “Bendung” yang artinya bendungan. Hal ini sesuai dengan jejak historis kota Bandung. Kawasan ini terbentuk akibat letusan gunung berapi yang mengeluarkan material lava hingga membendung aliran sungai Citarum.
Ada pula yang menyebutkan bahwa nama “Bandung” diambil dari nama dua perahu yang dikendarai oleh Bupati Bandung R.A. Wiranatakusumah II. Perahu ini digunakan untuk mencari tempat baru sebagai ibu kota lama di Dayeuhkolot.
Apa Saja Julukan Kota Bandung?
Setiap daerah memiliki ciri khas yang menjadi julukan kota tersebut. Setidaknya kota Bandung memiliki tiga sapaan yang populer di masyarakat Indonesia.
Pertama adalah kota Kembang. Nama ini diberikan karena dahulu Bandung tersohor sebagai daerah yang memiliki banyak pepohonan nan rindang, bunga yang tumbuh dimana-mana, dan taman yang tersebar di penjuru kota.
Kedua, Paris van Java. Julukan ini terucap pertama kali di zaman Hindia-Belanda dan mulai terkenal sejak 1920-an. “Bandoeng Parijs van Java” merupakan istilah yang mengacu pada arsitektur bangunan yang bergaya Eropa.
Namun, saat ini sebutan “Paris van Java” lebih mengacu bahwa kota Bandung sebagai pusat fesyen di Jawa. Layaknya Paris yang menjadi pusat mode di Eropa.
Ketiga adalah Bandung Lautan Api. Julukan ini merujuk karena kota Bandung sebagai tempat terjadinya aksi pertempuran pribumi dengan kolonial Belanda. Para pribumi membakar kota ini hingga menjadi lautan api supaya tidak diduduki oleh penjajah
Apa Saja Wisata yang Ada di Kota Bandung?
Bandung menjadi destinasi favorit yang ada di Jawa Barat selain Puncak, Bogor. Setiap musim liburan maupun akhir pekan, kota kembang ini kerap dipadati wisatawan dari berbagai daerah terutama dari Jabodetabek.
Kota Kembang ini memiliki beragam wisata yang bisa Mama dan keluarga nikmati. Mulai dari wisata kuliner hingga wisata alam. Mama dan keluarga juga bisa sekadar berjalan-jalan santai ambil berswafoto di sepanjang Jalan Braga.
Peristiwa Penting yang Terjadi di Kota Bandung
Kota Kembang ini juga tercatat sebagai lokasi pergerakan kemerdekaan Indonesia melawan para penjajah. Salah satu peristiwa penting yang terjadi adalah Bandung Lautan Api.
Dimana sekitar 200 ribu warga pribumi sepakat untuk membumihanguskan kota ini supaya tidak diduduki Belanda. Akibatnya, kota Bandung menjadi seperti lautan api. Untuk mengenang peristiwa itu maka dibangun monumen Bandung Lautan Api.
Selain itu, Bandung juga dijadikan sebagai lokasi dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 18-25 April 1955. KAA diselenggarakan di Gedung Merdeka. Pentingnya KAA ini bahkan diabadikan sebagai nama jalan di Bandung, yakni Jalan Asia Afrika. Sebelumnya jalan ini bernama Jalan Raja Timur.
Itulah uraian Popmama.com tentang sejarah kota Bandung yang bisa Mama kenalkan kepada Anak. Dengan berbagai sejarah dan daya tarik, Bandung mampu memikat wisatawan untuk singgah ke kota Kembang ini.
Baca Juga:
- Cari Tahu Sejarah Kota Jakarta, Yuk Sambut HUT Jakarta ke-495!
- Mengenal Sejarah Itaewon, Tempat Terjadinya Tragedi Halloween 2022
- Mengetahui Sejarah Brisbane, Salah Satu Kota Terpadat di Australia