Senam merupakan kegiatan yang sudah dikenalkan kepada anak sejak usia belia. Tepatnya, ketika di jenjang PAUD dan Taman Kanak-Kanak (TK). Ketika memasuki bangku Sekolah Dasar (SD), kegiatan senam pun tetap dilakukan oleh siswa-siswi yang dipandu para ibu dan bapak guru.
Umumnya kegiatan senam anak SD ini dilakukan ketika mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga (Penjasorkes). Senam anak SD termasuk jenis senam sehat gembira.
Senam sehat gembira adalah gerakkan tubuh yang disusun secara sistematis dan diiringi musik dengan tujuan menyehatkan fisik dan mental si Kecil.
Tahapan senam dimulai dari gerakan pemanasan (stretching), gerakan inti, dan gerakan pendinginan (cooling down). Lagu yang digunakan pada senam anak SD pun menyesuaikan tahapannya.
Senam dimulai dengan lagu santai lalu lagu up beat yang penuh semangat dan diakhiri dengan alunan irama mendayu-dayu. Popmama.commerangkum contoh-contoh dan manfaat senam anak SD yang bisa Mama pakai untuk berolahraga bersama si Kecil. Yuk, ikuti gerakannya Ma.
Senam Irama Sehat Anak Cucu Memiliki Gerakan Sederhana dan Mudah Diikuti
Senam irama ini dilakukan untuk anak SD kelas 1-6. Gerakkan yang diberikan instruktur mudah untuk diikuti oleh anak. Selain itu musik dan lirik yang dipakai untuk mengiringi gerakkan senam memacu si Kecil semakin bersemangat berolahraga di rumah maupun sekolah
Senam SKJ untuk Pelajar yang Viral
Senam Kesegaran Jasmani atau SKJ sering dipilih menjadi contoh senam anak SD. Karena senam SKJ ini biasanya menggunakan lagu-lagu yang memiliki nada cepat sehingga memantik semangat anak.
Senam SKJ cukup lengkap, yakni menggerakkan hampir seluruh anggota tubuh. Mulai dari tangan, kaki, kepala, gerakan statis hingga dinamis.
Editors' Pick
Kreasi Senam irama Menggunakan Bahasa Inggris
Selanjutnya adalah contoh senam anak SD yang memakai lagu berbahasa Inggris sebagai iringan gerakan. Gerakkan ini dapat dijadikan alternatif supaya anak tidak bosan karena memakai lagu yang itu-itu saja
Senam Anak Bangsa Kreasi Terbaru
Senam anak bangsa kreasi terbaru ini cocok untuk dipraktekkan oleh ibu dan bapak guru kepada murid Madrasah Ibtidaiyah (MI). MI merupakan jenjang pendidikan setara SD.
Selain diiringi lagu yang semangat, pada senam ini pun terdapat suara hitungan sehingga membuat anak lebih mudah untuk menghafal gerakan dan berganti ke gerakkan selanjutnya. Gerakan senam pun lebih modern dan kekinian.
Senam Anak SD Menggunakan Lagu Viral "Ojo Dibandingke”
Lagu “Ojo Dibandingke” sempat viral di masyarakat Indonesia bahkan didengarkan oleh berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak. Populernya lagu yang dinyanyikan oleh Farel Prayoga ini, memicu pemilik kanal Youtube AE Channel untuk membuat gerakan senam anak SD menyesuaikan lagu berbahasa Jawa tersebut.
Yuk Ma, coba gerakan senam ini. Dijamin anak ketagihan untuk senam lagi
Manfaat Senam Anak SD
Freepik/jcomp
Sebagai salah satu bentuk olahraga, tentunya senam mempunyai dampak positif terhadap kesehatan. Apalagi anak SD yang sedang berada dalam masa pertumbuhan. Dengan melakukan senam secara rutin mampu mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental si Kecil.
Berikut uraian manfaat senam anak SD, antara lain:
Tulang menjadi lebih kuat dan sehat
Meningkatkan koordinasi tubuh karena saat melakukan senam hampir semua anggota tubuh bergerak. Anak juga harus menyesuaikan gerakan dengan lagu.
Tubuh anak menjadi lebih elastis dan fleksibel sehingga tidak mudah cedera atau kaku
Mengembangkan keterampilan kognitif anak. Senam membantu menyeimbangkan kerja otak kanan dan otak kiri si Kecil. Dengan begitu kesadaran tubuh dan spasial si kecil akan meningkat.
Anak menjadi lebih ceria. Senam adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Apalagi jika diiringi dengan musik maka kegiatan olahraga semakin asyik.
Membuat anak lebih percaya diri
Melatih dan meningkatkan konsentrasi dan keseimbangan. Melalui senam, Mama akan melatih anak untuk mampu berdiri, melompat, hingga berlari dengan benar.
Itulah sajian informasi dari Popmama.com terkait contoh dan manfaat senam anak SD. Kegiatan olahraga ini tentu membuat badan menjadi lebih sehat. Apalagi jika dilakukan bersama keluarga maka semakin mempererat rasa saling sayang.
