9 Obat Diare Anak yang Terbuat dari Bahan Alami, Mudah Dicari di Rumah
Diare jadi penyakit yang sering dialami anak, yuk simak bahan-bahan alami sebagai obat diare anak
25 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain influenza atau flu, diare jadi salah satu penyakit yang paling sering menyerang si Kecil. Diare adalah penyakit yang menyerang saluran pencernaan yang mengakibatkan anak atau penderita akan menjadi lebih sering Buang Air Besar (BAB).
Dikutip dari My.clevelandclinic, umumnya diare disebabkan infeksi bakteri, virus atau parasit yang terkontaminasi pada makanan yang masuk ke dalam tubuh. Diare juga dapat diakibatkan karena seseorang alergi laktosa (intoleran laktosa).
Dari semua faktor penyebab diare, paling umum karena virus yang menginfeksi usus sehingga mengakibatkan gastroenteritis atau flu usus. Sebenarnya, diare akan menghilang dengan sendirinya dalam hitungan hari lho, Ma.
Namun, sebaiknya sebelum bertambah buruk Mama melakukan penyembuhan secara sederhana dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah untuk meredakan diare. Obat herbal diare ini juga minim menimbulkan efek samping.
Berikut Popmama.com berikan uraian mengenai bahan-bahan alami apa saja yang bisa Mama jadikan sebagai obat diare anak.
1. Madu
Madu berfungsi sebagai antiseptik untuk membantu mengobati diare pada si Kecil. Dikutip dari Indoindians, satu sendok madu mampu mengatasi diare ringan hingga sedang. Supaya tidak begitu manis, Mama bisa mencampurkan satu sendok madu dengan air hangat, perasan lemon, maupun jahe.
Lebih baik dikonsumsi dalam kondisi hangat supaya perut anak menjadi lebih rileks.
2. Jahe
Dilansir dari The Health Site, jahe mengandung sifat antibakteri yang mampu menyembuhkan infeksi internal atau yang terjadi di dalam tubuh manusia. Hal ini jadi alasan kuat perasan jahe hangat atau jus jahe efektif dalam mengobati diare dan gangguan pencernaan lainnya pada anak-anak.
Cara membuat jus jahe untuk obat diare anak, yaitu dengan mengambil satu hingga dua ruas jari jahe. Selanjutnya parut dan tambahkan 500 ml air lalu panaskan hingga larutan tersebut mendidih. Setelah mendidih, saring air jahe tersebut agar terpisah dari ampas (parutan jahe).
Jika air jahe sudah cukup hangat, silakan berikan kepada si Kecil. Mama juga bisa menambahkan sedikit madu pada air jahe supaya ada rasa manis dan anak jadi lebih menyukainya.
3. Kayu Manis
Kayu manis mempunyai kandungan antioksidan yang bisa mengatasi masalah pencernaan, mengurangi risiko iritasi, dan kerusakan pada saluran pencernaan. Kandungan antioksidan pada kayu manis, seperti eugenol, sinamaldehid, linalool, dan kamper. Zat ini membantu mengurangi gas, kembung, kram, sendawa, dan menetralkan tingkat keasaman lambung serta mengurangi rasa mulas.
Komposisi kayu manis untuk obat diare anak, yakni mencampurkan satu sendok bubuk kayu manis atau satu batang kayu manis ke dalam air mendidih. Minum teh kayu manis ini sebanyak 2-3 kali sehari guna mengurangi diare atau gangguan pencernaan lainnya.
Editors' Pick
4. Larutan gula dan garam (oralit)
Gula dan garam tentunya selalu ada di dapur Mama. Kombinasi dua bahan ini mampu menjadi obat alami untuk meredakan diare pada anak lho, Ma. Larutan gula dan garam ini berfungsi agar anak tetap terhidrasi karena saat diare kandungan garam dan gula akan berkurang drastis.
Lantaran saat Buang Air Besar (BAB), gula dan garam akan keluar bersamaan dengan tinja (feses). Mengutip Indoindians, cara membuat larutan garam dan gula sebagai obat diare anak dengan merebus 2 gelas air, lalu dinginkan. Ambil satu gelas air yang sudah dimasak tadi dan campurkan 2 sendok teh gula dan ½ sendok teh garam di dalamnya. Kemudian aduk rata.
Berikan larutan ini kepada si Kecil sebagai pertolongan pertama diare. Jangan gunakan lautan ini jika sudah lebih dari 6 jam. Artinya apabila Mama ingin memberikan larutan garam dan gula maka harus membuat yang baru.
5. Pisang
Pisang memang sudah tersohor sebagai salah satu obat alami untuk mengatasi diare. Laman Indoindians menuliskan dengan memberikan 2-3 pisang sehari mampu mengatasi diare pada anak maupun orang dewasa.
Buah dengan kulit berwarna kuning ini membantu mengeraskan tinja sehingga mengurangi intensitas anak bolak-balik kamar mandi. Tak hanya itu, pisang berperan menyeimbangkan elektrolit di perut berkat kandungan potasium dan pektinnya. Dua zat ini berfungsi menyerap air dari tinja sehingga tinja tidak encer lagi.
6. Air kelapa
Selain air garam dan gula atau oralit, Mama bisa memberikan air kelapa kepada si Kecil untuk membantu meredakan diare. Air kelapa mempunyai kandungan potasium empat kali lebih tinggi dibandingkan pisang lho, Ma. Ini bisa jadi solusi jika anak Mama tidak suka pisang.
Memberikan air kelapa bertujuan guna menjaga anak supaya terhidrasi. Ketika diare, anak membutuhkan cairan yang lebih banyak daripada biasanya.
7. Kentang rebus
Selain memperhatikan air yang cukup saat anak mengalami diare, asupan makanan juga harus fokus yang tak kalah penting. Ketika si Kecil mengalami diare sangat mungkin nafsu makannya berkurang. Kentang rebus bisa menjadi pilihan makanan selama masa pemulihan.
Dilansir dari The Health Site, pati yang terkandung pada kentang berperan mengeraskan tinja dan melawan diare. Selain itu, kentang menyimpan karbohidrat yang cukup mengenyangkan dan bergizi bagi anak.
Cara membuat rebus kentang sebagai obat diare anak, yakni dengan merebus satu atau dua kentang berukuran sedang hingga matang. Kupas kulit kentang dan tumbuk kentang tersebut hingga halus. Tambahkan sedikit air dan sejumput garam untuk memberikan rasa dan tidak terasa hambar.
8. Daun jambu biji
Daun jambu biji sudah tersohor sebagai obat tradisional alami untuk mengobati diare pada anak maupun orang dewasa. Dikutip dari Parenting Healthy Babies, sama seperti buahnya bahwa daun jambu biji ini mengandung antioksidan, antibakteri dan anti inflamasi.
Untuk dijadikan sebagai obat diare, yakni beberapa lembar daun jambu biji dengan 1-2 gelas air. Berikan rebusan air daun jambu biji ini kepada si Kecil dua kali sehari secara rutin hingga diare mereda. Daun jambu biji juga memiliki manfaat lain, seperti mengobati diabetes, disentri, demam berdarah, dan lain sebagainya.
9. Yogurt
Yogurt termasuk salah satu obat diare anak alami. Mengonsumsi yogurt saat anak diare membantu guna melapisi atau memberikan perlindungan terhadap usus si Kecil. Melansir dari Indoindians, makanan turunan susu ini akan menghasilkan asam laktat di usus.
Asam laktat ini berperan untuk membunuh bakteri jahat yang menyebabkan diare. Sebelum memberikan yogurt, Mama dan Papa harus memastikan penyebab diare anak bukanlah intoleransi laktosa.
Pilih yogurt plain ya Ma, bukan yogurt dengan pemanis buatan. Zat pemanis buatan justru akan memperparah diare pada anak.
Demikian ulasan tentang referensi bahan-bahan alami yang bisa Mama dan Papa jadikan sebagai obat diare anak. Jaga anak agar tetap terhidrasi dengan memperhatikan asupan air mineral juga ya, Ma. Apabila diare tak kunjung membaik, segera bawa si Kecil ke rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan secara medis.
Baca Juga:
- 5 Pertolongan Pertama saat Bayi Diare dan Muntah-Muntah
- 5 Rekomendasi Merek Obat Diare Anak yang Aman dan Ampuh
- 7 Cara Cepat Mengatasi Diare pada Anak Usia 2 Tahun