7 Obat Panas Dalam Anak dari Bahan Alami, Pasti si Kecil Suka!

Yuk coba bahan-bahan herbal ini sebagai obat untuk mengatasi panas dalam si Kecil! Gampang banget

4 September 2023

7 Obat Panas Dalam Anak dari Bahan Alami, Pasti si Kecil Suka
Freepik

Selain flu dan batuk-pilek (bapil), panas dalam jadi gangguan kesehatan yang paling sering dialami oleh anak-anak. Beberapa orangtua masih salah kaprah mendefinisikan panas dalam. Lantaran panas dalam bukanlah tergolong sebuah penyakit lho.

Panas dalam, yakni kumpulan gejala-gejala yang terjadi di mulut, tenggorokan, maupun saluran pencernaan. Pemakaian istilah “panas dalam” lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sensasi panas yang timbul di dalam tubuh seseorang akibat sebuah penyakit.

Misalnya panas dalam sebagai “sinyal” si Kecil mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) berupa rasa gatal serta nyeri di tenggorokan.

Panas dalam juga bisa sebagai tanda sariawan pada anak. Biasanya si Kecil juga akan mengeluhkan sakit di sekitar bibir dan mulut, bibir pecah-pecah, sakit di bagian tenggorokan hingga mengalami sembelit.

Walaupun demikian, sudah banyak tersedia berbagai merek obat panas dalam. Hal ini bertujuan supaya kondisi si Anak bisa membaik. Mama dan Papa pasti tahu jika si Kecil tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya, ia cenderung akan tantrum.

Berikut Popmama.com sampaikan ulasan tentang obat panas dalam anak dari bahan alami yang bisa para orangtua coba untuk meredakan panas dalam sebagai sebuah gejala gangguan kesehatan. Kira-kira bahan herbal apa saja yang bisa digunakan?

Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Jahe Hangat

1. Jahe Hangat
Freepik

Jahe sudah terkenal ampun sebagai obat tradisional yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Rempah-rempah ini juga bisa mengobati panas dalam pada anak lho. Jahe memiliki kandungan antibakteri yang berguna membantu meredakan rasa nyeri di tenggorokan.

Selain itu, jahe juga memiliki zat antiperadangan sehingga mampu membunuh beberapa jenis bakteri penyebab penyakit. Terutama panas dalam yang disebabkan karena ISPA.

Bumbu dapur yang memiliki wangi khas ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, selain mengatasi infeksi tetapi bisa menghalau virus atau bakteri yang akan menyerang di kemudian hari.

Buatkan ramuan jahe hangat untuk si Kecil dengan mencampurkan satu sendok bubuk jahe (1-2 ruang jahe), satu setengah gelas air panas, serta setengah lemon yang diperas. Penambahan lemon dan madu guna menambahkan rasa agar jahe hangat ini lebih nikmat.

2. Teh Chamomile

2. Teh Chamomile
Pexels/moldy vintages

Teh Chamomile pun kerap digunakan sebagai obat panas dalam tradisional sejak lama. Sama seperti jahe, teh chamomile juga mengandung antiperadangan. Tak hanya itu, jenis teh yang satu ini juga diperkaya antioksidan.

Jadi, teh chamomile ini dapat melawan infeksi penyebab sakit tenggorokan yang berakibat munculnya panas dalam serta menjaga sistem imun si Kecil. Bahkan uapnya mampu meredakan gejala pilek.

Editors' Pick

3. Air Kelapa

3. Air Kelapa
Parentinghealthybabies.com

Selanjutnya adalah bahan alami yang berasal dari tanaman seribu manfaat, yaitu air kelapa. Ada dua cara yang bisa Mama pilih ketika menyajikan air kelapa sebagai penawar panas dalam.

Pertama, langsung memberikan air kelapa segara ke si Kecil. Kedua, merebus terlebih dahulu air kelapa hijau sampai mendidih. Setelah hangat-hangat kuku segera diminumkan pada anak.

Kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam air kelapa hijau diyakini mampu menurunkan suhu tubuh. Meringankan gejala nyeri dan panas dalam. Di samping itu, manfaat lainnya adalah menghidrasi tubuh dan mendinginkan sistem pencernaan berkat kandungan elektrolit yang tinggi.

4. Sari Cuka Apel

4. Sari Cuka Apel
Freepik/Racool_studio

Cuka apel terdiri dari asam asetat yang bermanfaat guna menangkal berbagai bakteri penyebab penyakit. Termasuk jadi solusi alternatif menyembuhkan gangguan panas dalam, batuk, serta pilek.

Cuka apel mempunyai rasa yang cukup kuat sehingga Mama disarankan mencampurkannya ke dalam segelas air hangat. Diperkenankan pula menambahkan madu supaya terasa lebih manis.

Mama jadi tidak perlu susah payah membujuk atau berbohong ke si Kecil agar ia mau meminumnya. Lantaran terdapat rasa manis yang mayoritas disukai anak-anak.

5. Semangka

5. Semangka
Freepik/8photo

Mama dan Papa sudah tahu belum kalau semangka juga bisa lho jadi obat panas dalam. Buah ini mempunyai banyak kandungan air yang bantu mencukupi kebutuhan cairan si Kecil. Hal ini karena banyak kasus panas dalam terjadi karena anak mengalami dehidrasi.

Pemberian semangka ini akan disadari oleh anak-anak sebagai obat alami untuk meredakan panas dalam. Mereka justru senang karena bisa menyantap buah dengan rasa manis ini. Vitamin, mineral, serta antioksidan di dalam semangka akan menjaga dan menunjang kondisi tubuh anak supaya tetap fit.

6. Delima

6. Delima
Pexels/hitesh choudhary

Selain semangka, Mama dan Papa bisa menggunakan buah delima sebagai obat herbal untuk mengatasi panas dalam. Buah delima mengandung antioksidan dan antiperadangan yang cukup tinggi.

Kandungan lainnya adalah vitamin C. Ketiga zat tersebut memiliki manfaat melawan infeksi serta mengurangi peradangan yang menyebabkan infeksi pada anak.

7. Cincau

7. Cincau
Freepik/Kristanti.tanti

Cincau adalah minuman yang sering kita temui di pinggir jalan. Cincau mempunyai sumber vitamin serta mineral yang dapat mencukupi kebutuhan kalori harian anak. Kegunaan lainnya, yakni menjadi obat herbal untuk mengatasi masalah panas dalam.

Grass jelly ini bisa mendinginkan tenggorokan lho, Ma. Antioksidan yang terdapat di dalam cincau bisa sekaligus melawan bakteri penyebab infeksi. Ketika digunakan sebagai obat, tidak disarankan dikonsumsi menggunakan es ya, Ma. Hidangkan cincau hanya menggunakan sedikit sirop gula merah saja sebagai pemberi rasa manis supaya anak suka dan tertarik.

Demikian ulasan tentang obat panas dalam dari bahan alami yang bisa Mama coba. Apalagi di situasi saat ini yang cukup tinggi kadar polusinya. Alhasil, potensi terserang ISPA sangat besar yang mengakibatkan munculnya panas dalam. Segera obati sebelum bertambah buruk!

Baca Juga:

The Latest