Tanggapan KPAI terkait Anak yang Melihat Aksi Bunuh Diri di Rel Kereta
KPAI menghakimi tindakan tak senonoh tersebut dan segera ambil langkah konkret guna atasi trauma
10 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama, Papa dan orang dewasa mempunyai peran memberikan hal-hal positif kepada anak-anak. Lantaran, si Kecil akan sangat mudah merekam segala informasi (melalui pendengaran maup dan Vitim Support un penglihatan) yang mampu memengaruhi tumbuh kembangnya.
Terutama berpengaruh terhadap psikologis anak yang berdampak pada kepribadian dan mentalnya.
Baru-baru ini beredar kabar mengejutkan dimana anak-anak dan remaja menyaksikan secara langsung peristiwa bunuh diri laki-laki paruh baya. Kejadian tersebut terjadi di jalur kereta api di Stasiun Pasar Senen.
Mereka berkumpul berniat untuk menunggu dan merekam kereta api dari stasiun Pasar Senen melintas.
Laki-laki tersebut seketika berbaring di atas rel saat commuter line mendekat ke arah kerumunan anak. Lantas, badan laki-laki tersebut lun terlindas karena jarak yang sudah dekat sehingga masinis tak punya waktu untuk pengereman. Diketahui kaki kanan korban terputus akibat terlindas roda-roda besi KRL.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan respons atas peristiwa tersebut. Dengan melihat langsung peristiwa bunuh diri dinilai dapat mengganggu psikis si Kecil dan remaja. Berikut ulasan Popmama.com mengenai tanggapan KPAI tentang anak yang saksikan peristiwa bunuh diri.
Editors' Pick
KPAI Hardik Tragedi Bunuh Diri yang Disaksikan Anak-Anak
Melalui pesan singkat yang dikirim Humas KPAI, KPAI sangat mengecam atas kejadian bunuh diri yang terjadi di salah satu stasiun kereta Jakarta dan dilihat langsung oleh sejumlah anak.
Hal ini sebagaimana amanah Pasal 15 Undang-Undang Perlindungan Anak. Dimana si Kecil berhak memperoleh perlindungan dari pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur Kekerasan.
Bunuh diri jelas masuk ke dalam kategori kekerasan. Arti kekerasan sendiri adalah perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Bunuh diri jelas menyebabkan hilangnya nyawa yang disebabkan oleh orang itu sendiri.
Langkah Konkret KPAI terhadap Anak yang Melihat Langsung Peristiwa Bunuh Diri di Rel Kereta
Oleh karena itu, KPAI akan memastikan kondisi anak-anak terlebih dahulu. Berikut langka-langkah yang akan dilakukan oleh KPAI adalah:
- KPAI akan memastikan agar anak-anak yg berada di lokasi mendapatkan pendampingan psikis dan treatment dalam menghilangkan trauma.
- KPAI akan mengajak UPT PPA Jakarta dan juga puskesmas setempat.
Tak hanya itu, berdasarkan Pasal 59A Undang-Undang Perlindungan Anak, KPAI juga akan melakukan tindakan Perlindungan Khusus dilakukan melalui upaya-upaya yang dapat dilakukan bersama stakeholder terkait, antara lain:
- Penanganan yang cepat, termasuk pengobatan dan/atau rehabilitasi secara fisik, psikis, dan sosial, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya;
- Pendampingan psikososial pada saat pengobatan sampai pemulihan;
Kedepannya, KPAI menghimbau kepada seluruh pihak dan masyarakat agar melakukan pengawasan-pengawasan khusus untuk anak-anak di fasilitas transportasi publik. Tujuannya supaya si Kecil terhindar dari aksi atau tontonan yang tak senonoh sehingga tidak mengakibatkan dampak buruk.
Dampak Seorang Anak Melihat Aksi Bunuh Diri dan Tindak Kekerasan Lainnya
Kejadian itu pun membuat sekelompok anak yang sedang menunggu kereta lantas terkejut dan berlarian. Mereka panik dan ketakutan lantaran melihat langsung aksi bunuh diri laki-laki yang diperkirakan berusia 50 tahun itu.
Selain terkejut dan ketakutan, beberapa dampak akibat anak melihat aksi bunuh diri secara langsung yang dikutip dari Child Mind Institute dan Victim Support antara lain:
- Trauma,
- Ketakutan,
- Kecemasan
- Gemetar,
- Mual,
- Jantung berdebar dan dada kencang,
- Sakit kepala,
- Sulit tidur,
- Perubahan nafsu makan,
- Menangis sampai tidak terkendali
Itulah ulasan mengenai tanggapan KPAI tentang anak-anak yang melihat aksi bunuh diri seorang laki-laki di rel kereta dekat Stasiun Pasar Senen. Aksi kekerasan tersebut rentang memengaruhi psikis anak sehingga harus sesegera mungkin dilakukan pendampingan.
Baca Juga:
- Penting! Tanda Anak Mengalami Gangguan Mental dan Cara Mengatasinya!
- 6 Jenis Gangguan Mental pada Anak
- Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak dengan Bermain