Mama dan Papa sudah mengetahui kabar bahwa udara di Jakarta sangat berpolusi yang menandakan tidak sehat. Hal itu lantaran udara mengandung unsur-unsur polutan. Mulai dari PM 2.5, PM 10, karbon monoksida (CO), ozon (O3), nitrogen dioksida (NO2), dan sulfur dioksida (SO2).
Particulate Matter 2.5 atau PM 2.5 merupakan unsur polutan yang paling berbahaya. Zat polutan ini mempunyai ukuran yang sangat kecil, yakni kurang dari 100 µm (mikrometer). Dengan bentuk partikel yang sangat kecil, PM 2.5 bisa masuk hingga ke paru-paru bahkan sampai ke area alveoli lho, Ma.
Dikutip IQAir, indeks kualitas udara (air quality index) Jakarta tertinggi adalah 175 pada Kamis, 31 Agustus 2023. Kondisi tersebut memperbesar potensi si Kecil jadi lebih rentan terserang penyakit saluran pernapasan. Saat ini, Mama mungkin sudah melihat banyak orang-orang di sekitar yang mengalami flu, batuk, maupun radang.
Dari itu para orangtua bisa bersiap menyediakan obat pereda flu, seperti tremenza sirup untuk anak. Berikut ulasan Popmama.com terkait takaran dosis, manfaat serta efek samping dari obat ini.
Manfaat Tremenza Bagi si Kecil
Freepik
Tremenza sirup mengandung zat aktif pseudoephedrine dan triprolidine HCL. Pseudoephedrine merupakan jenis obat dekongestan yang berfungsi untuk mengecilkan pembuluh darah di saluran respirasi. Pembesaran pembuluh darah di saluran napas ini menyebabkan hidung tersumbat.
Sementara, triprolidine HCL bekerja sebagai antihistamin guna mengurangi efek kimiawi histamin alami di dalam tubuh. Histamin adalah zat yang menimbulkan bersin, gatal-gatal, mata berair, serta hidung meler. Jadi, dapat disebut bahwa triprolidine HCL mempunyai manfaat untuk mengatasi gejala flu.
Oleh karena itu, beberapa manfaat tremenza sirup bagi anak meliputi:
Mengobati gejala flu dan pilek
Mengatasi hidung tersumbat
Memberikan kadar dopamin pada otak
Mencegah timbulnya alergi, seperti bersin-bersin, gatal, dan hidung berair
Mengatasi gangguan pernapasan seperti sinusitis, radang di area hidung
Mengobati demam
Dosis Tremenza Sirup untuk Anak
Freepik/kuprevich
Mama dan Papa dapat membeli tremenza sirup ini tanpa memerlukan resep dokter karena tergolong sebagai obat biru (obat bebas terbatas). Biasanya satu botol tremenza sirup berisi 60 ml. Dapat diminum setelah maupun sesudah makan.
Obat flu dan batuk ini sudah boleh dikonsumsi oleh anak usia dua tahun sampai orang dewasa. Meskipun begitu, takarannya berbeda sesuai dengan usia si Kecil. Berikut anjuran dosis yang tepat ketika Mama akan memberikan ke anak.
Anak 2-5 tahun : 3 kali sehari 0.5 sendok takar setara 2.5 ml sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 1 sendok takar setara 5 ml sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: 3 kali sehari 2 sendok takar setara 10 ml sebanyak 3-4 kali dalam sehari
Editors' Pick
Efek Samping Tremenza yang Bisa Muncul pada Anak
f
Mama perlu mengetahui beberapa efek samping muncul pada anak ketika mengonsumsi tremenza sirup. Efek sampingnya ada bersifat normal hingga serius Jika efek samping kian memburuk dan tidak kunjung membaik, seyogyanya Mama menghentikan pemberian obat ini kepada si Kecil. Jangan lupa untuk segera menghubungi dokter untuk mengetahui kondisi pasti anak Mama akibat dampak dari tremenza sirup ini.
Efek samping tremenza sirup anak yang masih tergolong wajar antara lain:
Pusing
Mengantuk
Mulut, hidung, dan tenggorokan kering
Sembelit
Penglihatan kabur
Gugup dan gelisah
Sedangkan efek samping tremenza sirup yang termasuk serius, yaitu:
Detak jantung cepat (takikardi)
Mood atau suasana hati berubah
Tremor atau kejang
Mudah memar atau berdarah
Sedikit buang air kecil
Sesak napas
Gejala tekanan darah tinggi (sakit kepala parah, penglihatan kabur, berdengung di telinga, gelisah, sakit dada, detak jantung tidak merata, kejang).
Obat yang Tidak Direkomendasikan Dikonsumsi Bersamaan dengan Tremenza
Pexels/IvanBabydov
Sebelum memberikan tremenza sirup untuk, ada beberapa hal yang perlu para orangtua perhatian. Salah satunya adalah apakah si Kecil sedang mengonsumsi obat-obatan lain secara rutin. Lantaran setiap jenis obat-obatan dapat menimbulkan interaksi. Interaksi obat ini dapat mengubah efektivitas obat atau bahkan meningkat risiko efek samping yang fatal.
Beberapa jenis obat berikut tidak diperkenankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan tremenza sirup, antara lain:
Atropine (Atreza, Sal-Tropine)
Benztropine (Cogentin)
Topiramate (Topamax)
Zonisamide (Zonegran)
Obat anti-mual seperti belladonna (Donnatal), dimenhydrinate (Dramamine), methscopolamine (Pamine), atau scopolamine (Transderm Scop)
Obat kandung kemih atau kemih seperti darifenacin (Enablex), flavoxate (Urispas), oxybutynin (Ditropan, Oxytrol), solifenacin (Vesicare), tolterodine (Detrol), atau Blue Urogesic
Obat bronkodilator seperti ipratropium (Atrovent) atau tiotropium (Spiriva)
Obat iritasi usus seperti dicyclomine (Bentyl), hyoscyamine (Hyomax), atau propantheline (Pro Banthine); atau
Obat maag seperti glikopirolat atau mepenzolate
Obat antidepresan, seperti Detak jantung cepat (takikardi)
Mood atau suasana hati berubah
Tremor atau kejang
Mudah memar atau berdarah
Sedikit buang air kecil
Sesak napas
Gejala tekanan darah tinggi (sakit kepala parah, penglihatan kabur, berdengung di telinga, gelisah, sakit dada, detak jantung tidak merata, kejang).
Kondisi Kesehatan yang Menghambat Kerja Tremenza
Freepik
Selain sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau tidak, hal lain yang perlu Mama dan Papa perhatikan sebelum mengonsumsi tremenza sirup ini adalah kondisi kesehatan si Anak. Orangtua tentu lebih tahu terkait kesehatan anak.
Kondisi kesehatan tertentu menyebabkan terganggunya kerja obat ini. Beberapa masalah kesehatan yang berpotensi mengurangi efektivitas tremenza di dalam tubuh, yaitu:
Detak jantung cepat (takikardi)
Mood atau suasana hati berubah
Tremor atau kejang
Mudah memar atau berdarah
Sedikit buang air kecil
Sesak napas
Gejala tekanan darah tinggi (sakit kepala parah, penglihatan kabur, berdengung di telinga, gelisah, sakit dada, detak jantung tidak merata, kejang).
Gejala Anak yang Mengalami Overdosis Tremenza
Freepik/user3802032
Menambahkan dosis tremenza sirup secara sepihak dengan maksud mempercepat proses kesembuhan bukanlah langkah yang tepat. Takaran ekstra kian memperburuk gangguan bersin, flu, atau pilek si Kecil. Bukan tidak mungkin menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih parah.
Beberapa tanda-tanda anak mengalami overdosis tremenza antara lain:
Ukuran pupil (lingkaran hitam di tengah mata) mengecil
Sulit bernapas
Mengantuk parah
Tidak sadarkan diri
Koma (kehilangan kesadaran selama periode waktu)
Detak jantung melambat dari kondisi orang normal
Lemah otot
Kulit dingin dan lembap
Cara Menjaga Anak agar Tidak Mudah Flu, Batuk dan Pilek
Freepik
Di tengah situasi udara yang tidak sehat seperti saat ini, para orangtua perlu memberikan proteksi yang lebih ketat. Langkah ini sebagai upaya guna menjaga kesehatan si Anak sehingga ia tidak mudah terserang infeksi virus, bakteri, ataupun kuman.
Apalagi penyakit flu, batuk, dan pilek yang penularannya sangat cepat dan mudah. Mama dan Papa tidak perlu over protective atau paranoid. Terdapat cara-cara pencegahan yang bisa untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh si Kecil supaya tetap sehat di keadaan polusi udara ini.
Mengajarkan anak untuk memperbanyak minum air mineral
Mengajarkan si Kecil untuk menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan
Mencukupi asupan seimbang dengan makanan yang bergizi
Istirahat yang cukup
Menggunakan air purifier atau humidifier di rumah untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah agar tetap bersih dan sehat
Menghindari keramaian
Membersihkan mainan dan peralatan si Kecil secara rutin
Itulah ulasan mengenai tremenza sirup untuk anak sehingga dapat menambah pengetahuan Mama terkait obat flu, pilek, dan batuk. Jangan tunggu sampai parah ya, Ma!