Masa sekolah bagi si Anak menjadi masa yang istimewa, karena banyak pertumbuhan yang dialaminya. Para orangtua pun pasti akan menyadari hal itu. Di usia sekolah, ia pasti akan mulai mempunyai banyak aktivitas, baik di sekolah, ekstrakulikuler hingga kegiatan tambahan lainnya di rumah.
Akan tetapi, pada periode ini anak-anak biasanya juga akan mulai mendapat banyak masalah kesehatan. Hal ini tentunya bisa mengganggu perkembangan buah hati Mama, baik dalam kegiatan belajar maupun perilakunya. Di sinilah peran orangtua sangat dibutuhkan, yaitu untuk memastikan kualitas kesehatan anak.
Berikut beberapa masalah kesehatan umum yang sering dialami anak usia sekolah dan patut diwaspadai Mama dan Papa. Yuk, simak bareng Popmama.com!
Waspadai Masalah Kesehatan Anak Saat Usia Sekolah
Working Mother
Sudah pasti, jika anak mama banyak mengalami masalah kesehatan, maka ia akan kurang maksimal saat menerima pelajaran di sekolah. Masalah kesehatan itu sendiri, sebenarnya bisa dicegah. Ini caranya:
Editors' Pick
1. Beri kesempatan untuk istirahat
freepik/freephoto
Beberapa orangtua sering mengabaikan waktu istirahat anaknya saat di rumah dan membiarkan mereka terlalu asyik bermain setelah pulang sekolah. Padahal, waktu tidur siang cukup penting bagi anak usia sekolah. Malam harinya, tidak jarang pula ia terlambat tidur karena harus menyelesaikan tugas sekolah atau asyik menonton film kartun kesukaan.
Mama dan Papa punya peran penting di sini untuk menjaga waktu istirahat anak agar tetap cukup. Sebab jika kurang tidur, anak bisa hilang konsentrasi saat di kelas, mengalami masalah berat badan, hingga penyakit diabetes.
2. Memenuhi asupan makan sayur dan buah
freepik/pressfoto
Boleh membiarkan anak jajan dan mengonsumsi makanan favorit mereka. Tetapi, jangan lupakan untuk selalu memberikan asupan nutrisi yang baik untuknya dari sayuran dan buah-buahan.
Di satu sisi, para orangtua sering mengeluhkan anaknya sulit dibujuk untuk mengonsumsi sayur dan buah. Ini memang sudah menjadi masalah klasik anak usia sekolah. Padahal jika kurang mengonsumsi sayur dan buah, akibatnya anak bisa mengalami sembelit atau sulit BAB.
Solusinya bagi para Mama dan Papa adalah menyajikan sayur dan buah dengan cara yang disukai anak-anak. Misalnya dengan membuat jus buah dan mengolah sayuran menjadi menu yang unik.
3. Mengajarkan cara cuci tangan dan membiasakan untuk rajin melakukannya
pixabay/alicja
Sejak kecil, anak-anak sudah harus diajarkan mencuci tangan sebelum makan atau setelah melakukan hal-hal yang bersentuhan langsung dengan kotoran, terutama setelah dari toilet. Banyak masalah kesehatan anak usia sekolah yang berasal dari kurangnya kesadaran menjaga kebersihan tangan.
Tangan mereka bisa terpapar kuman dan bakteri akibat berbagai aktivitas yang dilakukannya, seperti bermain boneka, bermain di luar ruangan, bermain bersama hewan peliharaan, dan sebagainya. Jangan sampai anak mama mengalami masalah kesehatan serius seperti diare akibat tidak cuci tangan sebelum makan atau setelah dari toilet.
4. Melarangnya jajan sembarangan
parents.com
Jangan sepelekan jajanan yang dibeli si Anak, hanya karena mengenyangkan dan harganya murah. Saat di sekolah, Mama dan Papa memang tidak bisa memantaunya secara langsung, termasuk jajan sembarangan. Padahal ada bahaya yang mengintai jika anak usia sekolah sering jajan sembarangan. Sebab, banyak makanan di luar sana yang mengandung bahan pengawet, pewarna, hingga MSG, yang bisa mengganggu kesehatan.
Kesimpulannya, anak-anak usia sekolah sangat membutuhkan orangtua sebagai pendamping saat melakukan aktivitas sehari-hari. Peran Mama dan Papa di masa sekolah bisa menentukan kualitas hidupnya kelak. Jadi, sangatlah penting bagi orangtua untuk memahami gejala-gejala awal gangguan kesehatan pada anak dan berbagai penyebabnya. Empat di antaranya yang sering dialami anak adalah yang barusan kita bahas.
Dengan deteksi dini, maka gangguan kesehatan anak usia sekolah dapat dicegah agar tidak mengalami permasalahan yang lebih kompleks. Dengan begitu anak mama akan tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, dan berprestasi.