5 Tanda Anak Kelelahan karena Padatnya Jadwal Belajar Online
Seorang anak yang terlalu lelah cenderung melewatkan waktu makan malam
2 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa pandemi Covid-19, Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan untuk perindungan pada kesehatan anak termasuk melakukan sekolah online. Hampir setahun anak menjalani belajar dari rumah.
Hal ini untuk mendukung physical distancing, karena kalau tetap datang ke sekolah pasti anak-anak duduk saling berdekatan dan berkerumun.
Maka tak sedikit institusi pendidikan yang melakukan kelas online agar proses belajar mengajar tetap berjalan.
Tetapi jika anak terlalu sibuk karena jadwal belajar online yang padat setiap harinya, hal tersebut bisa menyebabkan kelelahan dan depresi.
Berikut ada 5 tanda anak mengalami kelelahan karena jadwal belajar online terlalu padat. Simak rangkumannya dari Popmama.com yang perlu Mama ketahui.
1. Anak tidak mempunyai waktu untuk melakukan kegiatan lain
Bagi anak yang belum terbiasa belajar di rumah dengan sistem virtual, ia harus menyesuaikan diri untuk terus visibel dan berkomunikasi kepada pengajarnya.
Namun jika jadwal kegiatan anak membuat mereka terlalu sibuk, maka ini akan membuatnya kelelahan.
Saat anak sudah mulai kelelahan, itu artinya ia tidak mempunyai waktu untuk melakukan kegiatan lain di luar rutinitasnya
Padahal seharusnya semua porsi kegiatannya harus seimbang agar anak tidak kelelahan karena terlalu sibuk.
Editors' Pick
2. Anak jadi mudah jatuh sakit
Sebenarnya ketika anak melakukan remote learning, ini terdapat banyak sekali proses pembelajarannya.
Di mana ia harus membaca-baca konten, mencari referensi dan menyelesaikan berbagai tugas sekolahnya.
Dalam hal itu tentu bisa membuat daya tahan tubuhnya menurun dan meningkatkan kecemasan hingga dilanda stres.
Apabila sudah terjadi, kemungkinan dapat mengakibatkan kondisi tubuh melemah dan mudah jatuh sakit.