Si Kecil memang pada dasarnya suka beraktivitas. Masa di mana ia ingin belajar mengenal tentang apa yang ada di sekelilingnya mulai dari benda hingga berinteraksi dengan orang-orang lainnya. Itulah mengapa, perlu untuk mengajak mereka terus beraktivitas untuk menstimulasi kecerdasan otak agar tumbuh berkembang dengan baik.
Apa saja aktivitas yang bisa membantu stimulasi kecerdasan otak si Kecil? Berikut ini ulasan Popmama.com.
1. Bercerita tentang banyak hal
Shutterstock/maruco
Membacakan sebuah cerita pada anak mungkin terkesan sepele. Tetapi merujuk pada American of Pediatrics (AAP) tahun 2014 menganjurkan Mama membacakan cerita sejak lahir agar pelan-pelan mengembangkan kualitas hubungan antara anak dengan orangtua.
Nah, hubungan tersebut adalah awal untuk membantu si Kecil untuk membentuk pola pikir berdasarkan cerita yang disampaikan oleh orangtua. Seperti memahami tentang siang dan malam, mengapa datang air hujan, dan banyak hal dan keseluruhan cerita yang menstimulasi kecerdasan otaknya untuk berpikir dan penasaran untuk mengetahui banyak hal lebih lanjut.
2. Bermain peran
Shutterstock/imtmphoto
Selain bercerita secara intens, seperti sebelum tidur atau saat pagi, Mama bisa juga lho mengajak anak untuk mengajak bermain peran dengan medium bercerita juga. Misalnya Mama, Papa, dan si Kecil bermain peran seperti dokter dan pasien, kasir dan pembeli, dan lain sebagainya yang bisa membangun interaksi.
Soalnya dengan interaksi bermain peran tersebut harapannya si Kecil bisa belajar untuk melatih simpati dan empati. Tak hanya memberikan stimulasi kecerdasan otak, tetapi juga kenal dengan berbagai macam emosi dan bagaimana cara mengatasinya.
Editors' Pick
3. Ajak si Kecil belajar hal baru
#Kataexpert Dokter Spesialis Syaraf Anak Dr. Herbowo Soetomenggolo SpA(K) menjelaskan bahwa ketika Mama bercerita dan sang anak mendengarkan, maka tanpa disadari bagian otak si Kecil akan aktif.
Selain mendengarkan cerita yang dibacakan atau diutarakan, si Kecil akan ikut berimajinasi bahkan aktivitas otak yang mendengarkan dan menceritakan dongeng memiliki kinerja serupa dan meningkatkan kemampuan kognitif. Oleh karena itu, Mama ceritakan saja semua hal bagi si Kecil mulai dari sains, seni, olahraga, dan lain sebagainya agar si Kecil bisa mengimajinasikan sendiri dan menemukan minatnya.
Hal itu seperti yang dilakukan orangtua Rayner Setiawan, si podcaster science cilik dan termuda yang saat ini curi perhatian banyak orangtua. Rayner yang begitu piawai dalam membahas ilmu sains itu tidak lepas dari peran orangtua yang menstimulasi Rayner untuk terus mengembangkan potensinya.
Dok. S-26 ProcalGold
Mengapa Rayner begitu piawai dalam ilmu sains? Sebab, Tania sari, Mama dari Rayner, sangat aktif untuk bercerita tentang hal yang disukai Rayner. Nggak hanya itu, Mama Rayner sangat mengajak Rayner untuk mengajak bercerita kembali apa yang sudah diceritakan. Hal ini membuat Rayner belajar untuk mengungkapkan isi kepalanya dengan bahasanya sendiri.
Ini bisa dilakukan pula untuk si Kecil, Ma. Bisa juga bercerita lewat buku atau aplikasi di handphone yang saat ini sudah banyak yang menarik. Yuk Ma, mari bercerita!
4. Menggambar dan mewarnai
Shutterstock/DONOT6_STUDIO
Salah satu aktivitas yang harus dilakukan bersama adalah ajak si Kecil untuk menggambar dan mewarnai. Aktivitas ini bisa menstimulasi otak anak secara seimbang. Bila otak kiri membuat anak lebih realistis, praktikal, analitikal, sementara otak kanan membuat anak memiliki empati dan intuisi.
Selain itu, dengan menggambar dan mewarnai juga melatih si Kecil untuk belajar lebih teliti dan lebih memperhatikan lingkungan sekitar untuk digambar dengan warna-warna yang dikenali.
5. Bermain sekaligus olahraga bersama anak
Shutterstock/sutadimages
Salah satu cara untuk Mama dan Papa bisa menstimulasi otak anak juga melalui permainan yang mengandalkan fisik. Seperti petak umpet, bersepeda, lempar-tangkap bola, sepak bola, dan sebagainya.
Sebab, aktivitas olahraga juga memberikan dampak positif untuk si Kecil untuk mengasah kemampuan motoriknya. Lalu, meningkatkan aliran darah ke otak serta membangung sel-sel otak baru yang penting untuk perkembangan otaknya.
Nah, Mama sudah lakukan aktivitas yang mana nih untuk menstimulasi otak si Kecil? Kira-kira aktivitas apalagi yang seru untuk dilakukan bersama si Kecil? Boleh share di kolom komentar ya, Ma! (WEB)