Keledai merupakan hewan yang memiliki bentuk postur tubuh seperti kuda dan zebra. Keledai termasuk salah satu hewan jinak yang memiliki manfaat dan dapat membantu manusia.
Keledai sering dianggap sebagai kuda yang berukuran kecil. Namun, pada kenyataannya kuda dan keledai sangat berbeda.
Keledai mempunyai nama ilmiah equus asinus yang merupakan bagian dari jenis hewan mamalia yang bersifat jinak.
Manusia sering memanfaatkan keledai sebagai alat transportasi ataupun untuk pekerjaan lain, seperti menarik kereta dan mengangkut barang.
Walaupun keledai memiliki manfaat yang hampir sama dengan kuda. Namun, terdapat beberapa hal yang membedakan antara kuda dan keledai.
Berikut Popmama.com rangkum perbedaan apa saja yang terdapat pada keledai. Yuk, disimak!
1. Mengenali habitat keledai
Pexels/chris carroll
Keledai merupakan hewan jinak yang menyukai habitat dengan kondisi lingkungan yang hangat dan juga kering. Hal ini membuat keledai lebih mudah untuk ditemukan di daerah yang hangat dibandingkan yang dingin.
Pada umumnya, keledai banyak ditemukan di wilayah padang pasir dan juga savana, seperti Jazirah Arab, Afrika Utara, dan Timur Tengah.
Karena memiliki sifat yang jinak, keledai pun kini sudah banyak dipelihara oleh banyak orang untuk keperluan mereka.
Orang zaman dahulu menyebutkan bahwa keledai merupakan hewan yang hebat karena memiliki tubuh yang kuat dan dapat membantu pekerjaan manusia.
Bagi para peternak dan juga petani, keledai merupakan hewan yang memberi manfaat besar karena dapat membantu pekerjaan mereka.
Editors' Pick
2. Memiliki nama julukan
Pexels/cottonbro
Tidak hanya memiliki manfaat untuk membantu manusia dalam pekerjaannya, keledai juga memiliki beberapa nama julukan.
Sebagian orang menyebut nama keledai dengan sebutan seperti burros, donkey, dan juga jackstock.
Tidak hanya sebutan nama, antara keledai jantan dan betina juga memiliki perbedaan nama dalam penyebutannya. Keledai jantan biasa disebut dengan panggilan Jack, sementara itu untuk keledai betina diberi nama panggilan Jennet atau Jenny.
Panggilan nama ini diberikan kepada keledai untuk membuat hewan ini dapat merasa dekat dan nyaman ketika berada bersama manusia. Sehingga, membuat hewan ini jadi merasa tidak terancam.
3. Jenis-jenis keledai
Pexels/Hrishikesh Deshkar
Berdasarkan habitat dan tempat tinggalnya, keledai dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu keledai liar dan keledai peliharaan.
Kedua keledai ini memiliki ukuran tubuh yang berbeda. Ini terjadi karena adanya perbedaan perawatan antara kedua jenis keledai tersebut.
Keledai liar memiliki tinggi badan sepanjang 125 cm dengan berat 250 kg. Sedangkan keledai peliharaan memiliki tinggi badan yang lebih kecil, yaitu 123 cm dengan berat 180 kg.
Tidak hanya berdasarkan tempat tinggal, keledai juga dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan tinggi badannya, yaitu:
Keledai Miniatur: memiliki tinggi sekitar 92 cm,
Keledai Breed: memiliki tinggi sekitar 93-137 cm,
Keledai Mammoth: memiliki tinggi sekitar 140 cm.
Selain jenis keledai ini, keledai juga dapat menghasilkan jenis yang berbeda berdasarkan hasil persilangan dari kuda dan juga zebra.
4. Fakta yang terdapat pada keledai
Pexels/Francesco Frilli
Memiliki banyak manfaat untuk membantu manusia, keledai juga memiliki beberapa fakta menarik yang dimilikinya, yaitu:
Merupakan pemimpin yang tangguh
Keledai liar hidup secara berkelompok. Di dalam kelompok mereka akan dipilih satu keledai jantan yang paling tangguh untuk memimpin kelompok mereka.
Pemimpin keledai ini dapat diandalkan kawanannya karena akan menjadi tameng apabila terdapat hal yang mengancam keselamatan mereka, sehingga saat itu terjadi kawanannya dapat menyelamatkan diri.
Memiliki ingatan yang kuat
Keledai merupakan hewan yang memiliki keistimewaan dalam mengingat. Maka tidak heran bahwa mereka disebut sebagai hewan yang memiliki ingatan yang kuat.
Keledai dapat mengingat tempat yang pernah ia kunjungi 25 tahun yang lalu.
Berbeda dengan kuda, keledai merupakan hewan yang dapat berpikir secara mandiri ketika mengambil sebuah keputusan saat berada dalam kondisi yang berbahaya.
Selain itu, keledai juga termasuk hewan yang terbilang cukup baik dalam menjaga hewan ternak, seperti kambing dan juga domba.
Pendengaran yang tajam
Keledai merupakan hewan yang memiliki pendengaran yang tajam. Hal ini karena keledai sendiri memiliki telinga yang lebar dan cukup panjang dibandingkan dengan kuda dan zebra.
Keledai dapat mendengar suara dari keledai lain dengan jarak sejauh 60 mil atau sekitar 97 km saat berada di padang pasir.
Selain memiliki pendengaran yang tajam, keledai juga dapat menahan tubuhnya agar tetap dingin walaupun berada di tempat yang cukup panas seperti padang pasir.
Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai keledai, hewan yang mirip dengan kuda dan zebra yang perlu anak mama ketahui.
Tidak hanya memiliki banyak manfaat ternyata keledai juga memiliki fakta-fakta yang tidak kalah menarik untuk dipelajari.