Beda Luka Beda Cara Pengobatan, Begini 5 Caranya!
Jangan salah langkah saat mengobati luka
13 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika si Kecil sedang memasuki fase senang bermain, jatuh adalah kecelakaan yang paling sering tak bisa dihindari. Terkadang, sampai menyebabkan luka di tubuhnya. Mama bisa saja merawat si Kecil di rumah jika hanya memiliki luka ringan. Namun, ketika mereka mengalami cedera yang lebih parah, maka Mama harus segera mencari pertolongan medis.
Maka dari itu, penting bagi Mama mengenali jenis luka serta apa saja yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan luka si Kecil. Yuk kulik lebih jauh!
1. Hentikan pendarahan dengan tekan area luka sayatan atau goresan
Luka sayatan atau goresan bisa terjadi saat Mama memasak atau si Kecil yang sedang bermain atau membuat kerajinan tangan. Langkah pertama, Mama bisa tekan area luka tersebut dengan kasa steril selama 15 menit atau sampai pendarahan berhenti.
Lalu, semprot dengan cairan antiseptik, berikan salep luka dan tutup luka dengan plester.
Editors' Pick
2. Letakkan area yang terkena luka bakar di bawah air mengalir dan bersihkan
Mengobati luka bakar sebenarnya tidak sulit, Ma. Tapi beredarnya informasi yang salah sering kali membuat Mama panik. Untuk mengobati luka bakar, Mama bisa aliri area yang terluka dengan air mengalir selama 15 - 20 menit, lalu semprot dengan antiseptik.
Jika luka melepuh, jangan dipecahkan ya, Ma, harus langsung dikonsultasikan ke dokter. Untuk membantu proses penyembuhan luka, Mama bisa pakai salep luka.
3. Luka lecet akibat serpihan kayu dan sejenisnya, bersihkan dengan penjepit steril
Untuk luka ini, Mama bisa bersihkan dengan penjepit yang sudah disterilkan. Sedikit tips, Mama jangan terburu-buru untuk mengambil serpihan tersebut agar tidak memperparah serpihan masuk ke dalam kulit. Setelah itu, Mama juga bisa pakai plester luka untuk perlindungan sementara.
Kecelakaan ringan bisa terjadi kepada anak maupun anggota keluarga lainnya ya, Ma. Oleh karenanya, Mama juga perlu sediakan di rumah kotak P3K yang berisi, antara lain: Hansaplast Spray Antiseptik, Hansaplast Kasa Steril 7,5 x 7,5cm, Hansaplast Aqua Protect XL dan Hansaplast Salep Luka. Sehingga Mama bisa mengobati luka ringan untuk seluruh anggota keluarga dengan tiga tahapan, yakni: membersihkan, melindungi dan menyembuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk perawatan luka Hansaplast, Mama bisa klik di sini ya!
4. Luka tusuk, bersihkan dengan air mengalir dan semprot dengan cairan antiseptik
Benda-benda tajam seperti paku atau jarum bisa menimbulkan luka tusuk, Ma. Luka ini umumnya, mengenai jaringan kulit yang lebih dalam dan bisa tidak mengeluarkan banyak darah. Namun, tusukan yang terlalu dalam bisa merusak jaringan bawah kulit.
Cara mengobati luka ini, Mama bisa bersihkan dengan air mengalir dan semprot dengan cairan antiseptik. Jika tusukan terlalu dalam segera ke dokter agar dapat ditangani lebih lanjut karena luka tusukan benda tajam yang kotor beresiko tetanus.
5. Luka lecet akibat sepatu, bersihkan luka dan pakai salep yang mengandung Petroleum Jelly, Panthenol dan Glycerin
Luka ini diakibatkan oleh sepatu anak yang terlalu longgar atau kekecilan. Hal ini terjadi akibat gesekan dari bagian sepatu dan kulit, sehingga mengakibatkan lecet hingga melepuh. Untuk cara mengobatinya, Mama bisa pakai Hansaplast Salep Luka yang mengandung Panthenol dan Glycerin untuk memelihara dan menenangkan kulit.
Selain itu, Hansaplast Salep Luka juga mengandung formula Petroleum Jelly yang dapat membiarkan oksigen mengenai kulit untuk mempercepat penyembuhan dan membantu mengurangi bekas luka.
Wah, ternyata berbagai luka punya cara mengobati yang berbeda-beda ya, Ma! Semoga artikel ini bisa semakin menambah wawasan Mama. (WEB)