Yuk hindari perilaku yang dapat merusak persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam setiap kelompok yang berbeda-beda, seperti di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal, sangat penting untuk semua orang bisa saling menyayangi dan bekerja sama.
Tapi kadang-kadang, ada tindakan-tindakan yang membuat suasana jadi tidak enak dan membuat kita merasa tidak nyaman.
Misalnya, ketika seseorang membuat teman yang lain malu atau tidak menghargai pendapat orang lain.
Namun, jika kita bisa mengenali dan menghindari perilaku-perilaku seperti itu, kita semua bisa bekerja sama untuk membuat lingkungan kita menjadi lebih menyenangkan dan damai.
Berikut Popmama.com rangkum 25 contoh perilaku yang dapat merusak persatuan dan kesatuan yang harus kamu hindari. Yuk, simak sampai habis!
1. Mempermalukan orang lain
Berbicara dengan nada merendahkan atau mencemooh orang lain secara terbuka adalah perilaku yang bukan hanya tidak menyenangkan tetapi juga merusak hubungan sosial.
Perilaku semacam ini dapat menyebabkan kehancuran pada harga diri dan kepercayaan diri individu orang tersebut, serta menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi interaksi sosial.
2. Ketidakpartisipasian dalam kerja kelompok
Menolak membantu teman-teman dalam tugas kelompok atau malas mengerjakan tanggung jawabnya itu tidak bagus, lho!
Bukan hanya membuat teman merasa tidak senang, tapi juga membuat pekerjaan kelompok jadi tidak selesai dengan baik. Jadi, kita harus selalu siap membantu teman-teman kita, ya!
3. Memusuhi orang lain
Kalau kita suka marah-marah atau menganggap buruk orang lain tanpa alasan yang jelas, itu bisa bikin masalah, lho! Misalnya, teman-teman jadi tidak senang dan hubungan kita bisa jadi rusak. Jadi, lebih baik kita selalu berusaha untuk saling mengerti dan bekerja sama dengan baik, ya!
4. Pilih-pilih dalam berteman
Hanya baik dengan orang-orang tertentu tapi tidak dengan yang lain, itu sangatlah tidak adil. Semua orang seharusnya diperlakukan dengan baik tanpa memandang jenis kelamin, warna kulit, atau hal lainnya.
Kalau tidak, teman-teman bisa merasa tidak senang dan hubungan pertemanan pun menjadi rusak. Maka dari itu, penting untuk selalu berusaha berteman dengan semua orang dengan baik.
5. Berlaku diskriminatif
Memperlakukan orang lain secara tidak adil berdasarkan faktor seperti ras, agama, gender, atau orientasi seksual adalah bentuk perilaku yang tidak dapat diterima secara etis dan merupakan perilaku yang harus dihindari.
Tindakan diskriminatif semacam ini tidak hanya melanggar prinsip kesetaraan dan keadilan, tetapi juga menyebabkan penderitaan dan ketidakadilan bagi seseorang yang menjadi korban.
6. Tidak adil
Memberikan perlakuan yang tidak adil atau tidak setara kepada orang lain dalam situasi tertentu merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip keadilan dan integritas.
Perilaku tidak adil seperti ini dapat menciptakan ketegangan dan ketidakpuasan di antara individu-individu yang terlibat, serta merusak hubungan sosial dalam jangka panjang.
7. Menghasut kelompok tertentu
Mendorong kelompok tertentu untuk bertindak secara agresif atau merugikan kelompok lain adalah tindakan yang bertentangan dengan prinsip perdamaian dan toleransi.
Menghasut konflik antarkelompok dapat mengancam stabilitas sosial dan memperburuk hubungan antarindividu dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menyebarkan hoaks
Menyebarluaskan informasi palsu atau tidak benar dengan maksud merusak reputasi atau menciptakan kekacauan adalah perilaku yang tidak bertanggung jawab dan dapat membahayakan kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang diterima.
Penyebaran hoaks dapat memicu kebingungan dan ketidakpastian, serta merusak hubungan sosial yang ada.
9. Tidak menghormati adat lain
Menolak untuk mengerti atau menghormati budaya, tradisi, atau cara hidup orang lain itu tidak baik. Semua orang punya cara hidup dan adat istiadat yang berbeda-beda, dan itu harus dihormati.
Jika kita tidak menghormati hal tersebut, maka bisa membuat masalah antara kelompok-kelompok dan akan menyebaabkan sulit untuk hidup bersama dengan baik. Jadi, lebih baik kita saling menghargai dan belajar tentang budaya orang lain, ya!
10. Mengganggu aktivitas keagamaan
Mengganggu atau menghalangi teman yang sedang beribadah atau melakukan aktivitas keagamaan merupakan tindakan yang mengganggu hak individu untuk beragama secara bebas dan damai. Perilaku semacam ini dapat menimbulkan konflik antarindividu dan merusak hubungan sosial dalam lingkungan yang religius.
11. Membuat kegaduhan
Bertindak dengan cara yang mengganggu ketenangan dan keamanan di lingkungan sekitar adalah perilaku yang tidak dapat diterima dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang lain. Kegaduhan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari individu dan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk kehidupan bersama.
12. Memaksakan kehendak seseorang
Berusaha memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan kehendak atau kebutuhan mereka adalah bentuk perilaku yang mengganggu dan tidak menghormati orang tersebut. Perilaku semacam ini dapat menciptakan konflik dan ketidakharmonisan dalam hubungan sosial.
13. Tidak menerima pendapat berbeda
Menolak atau mengabaikan pendapat atau sudut pandang yang berbeda, tanpa memberikan ruang untuk diskusi atau negosiasi, adalah tanda ketidakmampuan untuk menghargai keberagaman dalam pandangan dan pemikiran. Hal ini dapat menciptakan ketegangan dan ketidaksepakatan dalam hubungan sosial di kehidupan sehari-hari.
14. Perundungan
Melakukan intimidasi atau tekanan terhadap seseorang secara terus-menerus atau berulang adalah perilaku yang tidak hanya merugikan secara emosional dan psikologis bagi korban, tetapi juga menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak sehat bagi semua orang di sekitarnya.
15. Menjelekkan budaya lain
Merendahkan atau mengkritik budaya atau tradisi orang lain tanpa dasar yang kuat adalah tindakan yang tidak menghargai keberagaman budaya dalam masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan dan konflik antarbudaya, serta merusak hubungan sosial antarindividu.
16. Sikap superioritas budaya
Menganggap budaya sendiri lebih unggul atau superior dibandingkan dengan budaya orang lain adalah bentuk perilaku yang tidak hanya arogan tetapi juga merendahkan martabat dan keberagaman budaya dalam masyarakat. Sikap superioritas budaya dapat menciptakan ketegangan dan ketidakharmonisan dalam hubungan sosial di kehidupan sehari-hari.
Misalnya, karena kamu berasal dari suku Jawa, kamu merasa superior dan merendahkan budaya dari suku lain. Hal ini tidak boleh, ya!
17. Melanggar kesepakatan
Menyimpang dari perjanjian atau kesepakatan yang telah disepakati bersama tanpa alasan yang kuat adalah tindakan yang tidak bermoral. Melanggar kesepakatan dapat merusak kepercayaan dan kerjasama antar sesama, serta menciptakan ketidakpastian dalam hubungan sosial.
18. Tidak membantu teman yang kesulitan
Mengabaikan atau tidak memberikan bantuan kepada teman yang sedang mengalami kesulitan atau kesusahan adalah perilaku yang tidak peduli dan tidak empatik terhadap kondisi orang lain. Tidak membantu teman yang kesulitan dapat menciptakan perasaan isolasi dan ketidakpercayaan di antar sesama dalam suatu lingkungan.
19. Melanggar aturan sekolah
Menelantarkan tanggung jawab dapat mengganggu keteraturan dan kedisiplinan. Misalnya tidak melaksanakan piket kelas dapat menggaanggu keteraturan dan disiplin di lingkungan sekolah.
Pelanggaran aturan sekolah tidak hanya merugikan individu yang bersangkutan tetapi juga menciptakan ketidakstabilan dalam lingkungan belajar.
20. Egois
Lebih memprioritaskan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama atau kelompok adalah sikap yang tidak memperhitungkan kebutuhan dan kesejahteraan orang lain. Sikap egois dapat merusak hubungan sosial dan menghambat proses kerjasama dan kolaborasi dalam suatu kelompok.
21. Menggunakan kekuasaan untuk merugikan
Memanfaatkan posisi atau kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau merugikan orang lain adalah bentuk perilaku yang tidak etis dan tidak bertanggung jawab. Penggunaan kekuasaan secara sembrono dapat menciptakan ketidakadilan dan ketidaksetaraan dalam hubungan sosial.
22. Mengabaikan situasi darurat
Tidak memberikan bantuan atau mengabaikan tanggapan dalam situasi darurat yang membutuhkan pertolongan adalah tindakan yang tidak peduli dan tidak bertanggung jawab terhadap kesejahteraan orang lain. Mengabaikan darurat dapat membahayakan nyawa dan keselamatan individu yang membutuhkan bantuan.
23. Menyalahkan orang lain tanpa sebab
Mengalihkan tanggung jawab atau mengejek orang lain atas kesalahan atau kegagalan adalah bentuk perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak fair. Menyalahkan orang lain dapat menciptakan konflik dan ketidakpercayaan dalam hubungan sosial antarindividu.
24. Mengejek orang dari latar belakang berbeda
Merendahkan atau mengejek orang-orang berdasarkan status sosial atau ekonomi mereka adalah bentuk perilaku yang tidak menghargai kesetaraan dan martabat manusia. Mengejek seseorang berdasarkan latar belakang mereka dapat menciptakan perasaan inferioritas dan ketidaksetaraan dalam masyarakat.
25. Tidak menghargai hak asasi manusia
Mengabaikan atau meremehkan hak-hak dasar atau martabat manusia, seperti hak atas kebebasan, kesetaraan, dan perlindungan dari perlakuan yang tidak manusiawi, adalah perilaku yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dan moral. Tidak menghormati hak asasi manusia dapat menciptakan ketidakadilan dan ketidaksetaraan dalam lingkungan
Perilaku-perilaku di atas tidak hanya merusak hubungan antarindividu, tetapi juga dapat mengancam persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Mencermati dan menghindari perilaku-perilaku tersebut merupakan langkah penting dalam membangun harmoni dan keadilan dalam lingkungan.
Itulah 25 contoh perilaku yang dapat merusak persatuan dan kesatuan yang seharusnya kamu hindari. Dengan menghindari 25 perilaku di atas, kamu bisa menjadi teman yang baik dan membangun persahabatan yang kokoh dan langgeng. Yuk, mulailah dari sekarang untuk menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan persatuan!
Baca juga: