Tips Bangun Hubungan Lebih Dekat dengan Anak Melalui Komunikasi
Yuk simak Ma, rahasia untuk lebih dekat dengan anak
17 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan anak merupakan cita-cita banyak orangtua.
Namun, ada kalanya hubungan menjadi renggang dan anak menjalani hidupnya dengan tertutup juga enggan berbagi dengan orangtua karena kesalahan komunikasi yang ada antara anak dan orangtua.
Hal tersebut tentu saja akan merugikan dan berdampak negatif baik bagi orangtua maupun bagi anak.
Berikut Popmama.com telah merangkum rahasia membangun hubungan lebih dekat melalui komunikasi yang baik dengan anak.
1. Atasi permasalahan yang ada di dalam diri sendiri
Yang harus Mama lakukan pertama kali untuk mendekatkan diri dengan anak adalah dengan mengatasi permasalahan yang ada dalam diri Mama sendiri
Menjadi manusia sekaligus menjadi orangtua mungkin sangat berat. Namun, Mama tidak bisa menjadikan anak sebagai tempat melampiaskan emosi atas permasalahan yang menimpa Mama baik di masa lalu dan saat ini.
Atasi permasalahan dalam diri Mama sendiri, agar Mama bisa membantu anak mengatasi permasalahannya. Jika permasalahan Mama berkaitan dengan kesehatan mental jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog maupun psikiater ya, Ma.
2. Fokus pada anak saat ini
Jangan menunda untuk berbicara maupun berdiskusi pada anak sampai nanti saat dirinya lebih dewasa Ma, mulai ajak anak bicara bahkan sejak dia kecil.
Ajak anak berdiskusi dan pancing agar anak mengajukan berbagai pertanyaan. Pembicaraan seperti ini akan meningkatkan ikatan antara orangtua dan anak.
Editors' Pick
3. Prioritaskan pembicaraan dengan si Anak
Jika Mama sibuk berkarir atau sibuk mengurus rumah, kemungkinan akan sulit untuk mengajak anak berbicara apalagi jika anak juga sibuk dengan kegiatan di luar rumah seperti sekolah.
Maka, jika ada momen untuk berbicara dengan anak jangan sia-sia kan momen itu. Salah satunya jika Mama sedang di dalam mobil dan hanya berdua dengan anak, ajak anak berbicara jauh lebih baik, daripada mengisi kekosongan dengan mendengarkan radio.
Buat anak menjadi prioritas dan hargai anak saat mereka berbicara.
4. Atur emosi sendiri
Saat anak mengungkapkan permasalahannya, Mama tidak perlu panik yang akan membuat Mama bereaksi berlebihan dan anak menjadi ketakutan.
Terus berlatih untuk mengatur emosi sendiri agar tetap tenang sehingga anak juga tenang.
Dengan reaksi Mama yang tidak berlebihan, kemungkinan besar anak akan mencari ibunya saat mengalami krisis kehidupan.
5. Bicarakan dengan anak tentang segala hal
Ada banyak keluarga di luar sana yang membatasi pembicaraan-pembicaraan pada hal-hal tabu. Untuk mendekatkan diri dengan anak, orangtua disarankan untuk berusaha tidak menanam kata “tabu” di dalam keluarga.
Dengan menanamkan tabu dalam keluarga akan membuat anak menjadi enggan untuk berbicara mengenai permasalahnya, Ma.
6. Jangan biarkan keretakan kecil melebar
Jika ada permasalahan diantara Mama dan si Anak, ada baiknya untuk menemukan cara mengatasi permasalahan tersebut secara positif.
Jangan menghindar dari anak saat dia mengalami tantrum, justru gunakan permasalahan yang ada menjadi alasan untuk merekatkan hubungan dalam keluarga.
7. Habiskan waktu bersama
Luangkan waktu dengan membuat jadwal untuk berpergian atau melakukan kegiatan dengan si Anak. Misalnya dengan mengatur jadwal bermain games bersama anak-anak.
Telusuri kehidupan anak seperti apa yang anak suka atau opini mereka tentang berbagai hal. Jauhi gadget selama menghabiskan waktu bersama si Anak agar pembicaraan fokus dan mendalam.
Itulah rahasia membangun hubungan lebih dekat melalui komunikasi yang baik dengan anak. Semoga dapat membantu Mama untuk lebih dekat dengan si Anak ya, Ma.
Baca juga:
- Ajak si Kecil Berimajinasi, Ardhito Pramono Merilis Lagu Anak-Anak
- Haruskah Mama Khawatir Soal Penambahan Berat Badan Anak Selama Pandemi
- Bisa Dicontoh, Cerita Sada Anak Fitri Tropica Berani Melawan Ketakutan