Manfaat Sunat untuk Anak, Ketahui Juga Risiko dan Waktu Pemulihannya
Sebelum melakukan penyutanan pada anak ketahuilah beberapa informasi yang penting!
25 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sunat atau khitan adalah suatu tindakan memotong atau menggunting kulit yang menutupi ujung penis. Potongan kulit ini biasanya lebih dikenal dengan kulup. Para orangtua memilih sunat untuk anak laki-lakinya seringkali melakukannya berdasarkan keyakinan agama, kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan.
Sebelum Mama melakukan tindakan sunat untuk si Kecil, sebaiknya carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai manfaat dan risiko sunat untuk sang Anak. Untuk itu Popmama.com akan memeberikan beberapa informasi mengenai sunat nih, Ma!
Editors' Pick
Apa saja Manfaat Sunat untuk Anak?
American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa manfaat kesehatan dari sunat pada anak laki-laki lebih besar daripada risikonya. Berikut ada beberapa bukti bahwa sunat memiliki manfaat kesehatan.
- Mencegah terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK), terutama pada tahun pertama kehidupan seorang anak. ISK yang parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal bahkan sepsis (infeksi aliran darah)
- Sedikitnya risiko tertular HIV, serta beberapa penyakit lain yang dapat disebarkan melalui kontak seksual.
- Mencegah terjadinya penurunan kondisi kulup atau kulit yang bisa memengaruhi penis, seperti phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kulup) dan paraphimosis (ketidakmampuan mengembalikan kulup pada kondisi aslinya).
- Perlindungan terhadap kanker penis dan menurunkan risiko kanker serviks pada pasangan seks wanita.
- Mencegah terjadinya balanitis (radang kelenjar) dan balanoposthitis (radang kelenjar dan kulup).
Setelah sudah disunat, Mama atau Papa harus tetap memperhatikan kebersihan penis si Kecil dan saat mereka sudah memahami hal ini ajari mereka untuk tetap menjaga kebersihan pada area sensiitifnya.
Apa saja Risiko yang Terjadi saat Sunat?
Sebagai orangtua baru, mungkin sangat takut melakukan pembedahan ini dan harus diingat sunat juga merupakan tindakan umum yang sering dilakukan pada anak laki-laki.
Tentu ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Tetapi risiko ini minimal jika prosedur dilakukan oleh profesional medis terlatih dalam lingkungan yang steril. Berikut ini ada beberapa hal risiko yang bisa terjadi.
- Pendarahan saat dilakukan pembedahan
- Dapat terjadi infeksi pada penis
- Kerusakan atau kelainan bentuk pada penis
- Mungkin bisa terjadi komplikasi serius (seperti kerusakan pada penis) tetapi ini sangat jarang terjadi, diperkirakan hanya 0.2 persen dan ini bisa terjadi jika pembedahan dilakukan bukan dengan ahlinya.