561 Guru dan Siswa Positif Covid-19, PTM di Bogor Dihentikan Serentak
Berdasarkan data, kasus ini berasal dari 31 klaster sekolah
13 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penularan Covid-19 semakin tinggi di kalangan warga sekolah. Di Bogor, ada 561 siswa dan guru yang dinyatakan positif Covid-19. Data ini didapat dari Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Tingginya angka positif Covid-19 ini membuat Satgas Covid Kota Bogor memutuskan untuk memberhentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh sekolah yang berada di Bogor.
Untuk lebih jelas mengetahui penularan Covid-19 di sekolah yang berada di Bogor, Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Simak yuk!
Editors' Pick
1. Detail penyebaran kasus Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi menyebutkan, penyebaran kasus positif Covid-19 terdapat di 31 sekolah dari semua jenjang. Dari 561 orang yang positif Covid-19, sebanyak 342 orang tidak bergejala, 160 bergejala ringan, 36 gejala sedang berat dan 23 belum diketahui.
Semua data tersebut Hanafi dapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor. Dengan demikian, pihaknya kini hanya membuat kebijakan akhir dari Wali Kota Bogor mengenai pelaksanaan pembelajaran baik secara jarak jauh maupun tatap muka.
2. Selama Februari, Disdik Bogor telah mengeluarkan dua kali surat keputusan tentang PTM
Dinas Pendidikan Kota Bogor memberitahu tentang penghentian PTM melalui Surat Keputusan Wali Kota yang telah dua kali diperbarui pada Februari 2022.
Pertama, surat keputusan (SK) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor nomor 01/STPC/02/2022, yang menghentikan PTM di semua jenjang selama satu pekan pada 2-7 Februari 2022.
Kedua, penghentian tersebut diperpanjang dengan surat edaran (SK) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor nomor 02/STPC/02/2022 pada 8-14 Februari 2022.
Sedangkan untuk minggu depan belum ada surat keputusan baru terkait pelaksanaan PTM.
"Pekan depan diperpanjang atau tidak, saya belum tahu. Kami menunggu kebijakan Satgas selanjutnya," kata Hanafi.
Selagi menunggu kebijakan terkait PTM yang baru, seluruh sekolah di Bogor di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kota Bogor harus taat terhadap aturan dengan tidak melaksanakan PTM.
