5 Amalan Sunah Isra Miraj, Lakukan Bersama Anak Yuk Ma!
Satu usaha untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
16 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Isra Miraj merupakan salah satu hari besar agama Islam untuk memperingati peristiwa perjalanan penting Nabi Muhammad SAW.
Beliau melaksanakan perjalanan satu malam dari Masjidil Haram, Mekkah menuju ke Masjidil Aqsa, Yerusalem. Setelah itu Rasulullah naik ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh untuk mendapatkan perintah salat lima waktu dari Allah SWT sepanjang perjalanan ini, Rasulullah ditemani oleh malaikat Jibril.
Peristiwa penting tersebut membuat para umat Islam memperingatinya setiap satu tahun sekali guna mengenang perjalanan Rasulullah SAW. Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada 27 Rajab 2022 (1 Maret 2022).
Untuk memperingati Isra Miraj, umat Muslim dapat melaksanakan beberapa amalan sunah untuk meningkat keimanan dan ketaqwaan.
Berikut ini Popmama.com akan membagikan 5 amalan sunah Isra Miraj yang bisa Mama lakukan bersama anak.
1. Doa Isra Miraj
Setiap umat Muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam Isra Miraj dengan memperbanyak doa kepada Allah SWT.
Doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam dan siang Isra Miraj yakni sebagai berikut:
"Allohumma tho fa innakhhir lisaanii minal kadzibi wa qolbii minan nifaaqi wa ‘amalii minar riyaa-i wa bashorii minal khiyaanatia ta’lamu khoo-inatal a’yuni wa maa tukhfish shuduuru."
Artinya: Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, sucikanlah amalku dari riya, sucikanlah penglihatanku dari khianat, sesungguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati.
Kemudian, dilansir dari dutaislam.com, Al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid anNazhifiy (1270 H-1366 H), khalifah besar dalam Thariqah Tijani dan mendapat gelar al-Allamatul Auhad (orang yang memiliki banyak ilmu yang jarang sekali tandingannya), menyarankan untuk membaca doa berikut ini di malam Isra Miraj:
اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.
Latin: “Allahumma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab'I wal 'isyrina, anirham qalbiia al-haziin, tujibta da'wati, yaa-akramil akramiin”
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."
Editors' Pick
2. Zikir
Amalan kedua yang bisa dilaksanakan oleh umat muslim adalah zikir
Saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra Miraj, Nabi Ibrahim mengajarkannya untuk membaca zikir seperti berikut:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Latin: Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: "Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Kemudian, pada malam Isra Miraj seluruh umat muslim pun disunahkan untuk membaca Istighfar sebanyak-banyaknya.
Dikutip dari kitab Risalah ‘Amaliyah, “Barangsiapa membaca (istighfar) pada bulan Rajab, bulan Sya’ban dan bulan Ramadan dibaca pada tiap – tiap hari antara shalat Ashar dan Maghrib, maka Allah SWT mewahyukan kepada dua malaikat agar merobek buku catatan dosa dan kesalahannya semasa hidupnya."
Dengan berzikir membaca istighfar, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa umatnya. sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Bukhari dan An-Nasa'i)