IDAI: 6 Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak
Lakukan pencegahan ini karena 3 anak di Indonesia terserang hepatitis akut hingga meninggal dunia
9 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada April 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan penyakit hepatitis baru yang hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.
Hingga 3 Mei 2022, WHO menyatakan ada sekian ratusan anak di dunia yang terserang hepatitis baru ini hingga meninggal dunia, tiga di antaranya berasal dari Indonesia.
Hal ini membuat WHO akhirnya menyatakan hepatitis akut menjadi kejadian luar biasa (KLB), bahkan Kementerian Kesehatan Indonesia telah meningkatkan kewaspadaan pada seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat Indonesia.
Di samping itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut, Popmama.com telah merangkum beberapa 6 cara mencegah hepatitis akut dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Diperhatikan dengan baik yuk, Ma!
Editors' Pick
1. Cara mencegah hepatitis akut yang mematikan
IDI dan IDAI memberikan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari hepatitis akut, antara lain:
- Mencuci tangan secara rutin di bawah air mengalir
- Minum air putih bersih yang matang
- Makan makanan yang bersih dan sepenuhnya matang
- Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya
- Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
- Memakai masker dan menjaga jarak
2. Gejala hepatitis akut yang harus diwaspadai
Walaupun belum diketahui penyebabnya, IDI dan IDAI pun memberikan beberapa gejala yang harus diwaspadai terkait penyakit hepatitis akut ini, antara lain:
- Perubahan warna urine (gelap) dan/atau feses (pucat)
- Kuning
- Gatal
- Nyeri sendi atau pegal-pegal
- Demam tinggi
- Mual, muntah, atau nyeri perut
- Lesu, dan atau hilang nafsu makan
- Diare serta kejang
- Serum Aspartate transaminase (AST)/SGOT atau Alanine transaminase (ALT)/SGPT lebih dari 500 U/L.