Cara Asik Ajak Anak 6-11 Tahun Melakukan Vaksinasi Covid-19
Dijamin anak mama pasti tidak takut dan jadi semangat untuk vaksin!
19 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vaksinasi Covid-19 pada anak 6-11 tahun sangatlah penting. Hal ini guna melindungi anak-anak dari jahatnya virus corona. Selain itu, anak-anak pun bisa menjadi salah satu penyebar virus corona, jadi vaksinasi pada anak harus dilakukan.
Namun, tak sedikit anak-anak di Indonesia yang tidak mau melakukan vaksinasi karena takut terhadap suntikan.
Maka dari itu, Nestlé bekerja sama dengan pemerintah akan membagikan produk MILO untuk seluruh anak-anak Indonesia yang telah melakukan vaksinasi.
Hal ini bertujuan membuat suasana vaksin menjadi lebih menyenangkan sehingga anak-anak mau melakukan vaksinasi.
Nah, untuk lebih jelasnya tentang program ini, simak informasi yang telah Popmama.com rangkum yuk! Siapa tahu anak mama kebagian juga.
Editors' Pick
1. 4 juta produk MILO akan dibagikan untuk anak-anak seluruh Indonesia
Dalam mendukung percepatan vaksinasi Covid-19, Nestlé MILO membagikan 4 juta produk MILO UHT bagi 4.000 Sekolah Dasar di 50 kota di seluruh Indonesia.
Selain untuk mempercepat vaksinasi, program ini juga berguna untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, aktif dan berkarakter tangguh, terutama dalam menghadapi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang mulai diterapkan di sekolah.
2. Program ini menjadi salah satu cara membuat suasana vaksinasi yang menyenangkan
Selain bagi-bagi produk gratis, program ini pun akan menciptakan suasana yang menyenangkan di sekolah-sekolah yang sedang melaksanakan vaksinasi.
Hal itu diwujudkan dengan mengadakan berbagai macam kegiatan seru untuk anak-anak.
"Kantor Staf Presiden Republik Indonesia telah bekerja sama dengan perusahaan makanan dan minuman Nestlé, yakni dengan mengadakan mini game, edukasi kesehatan, dan membagikan produk MILO. Saya berharap kerja sama dengan Nestlé ini bisa menjadi pendorong percepatan vaksinasi anak, sekaligus percontohan ke depan,” jelas Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jend. TNI (Purn.) Dr. Moeldoko.