Ini Cara Sandiaga Uno Menasihati Anak, Bisa Ditiru Nih Ma

Menasihati dengan penuh cinta dan kasih sayang, ini menjadi hal penting di tengah pandemi

11 Agustus 2021

Ini Cara Sandiaga Uno Menasihati Anak, Bisa Ditiru Nih Ma
Instagram.com/Sandiuno

Di tengah pandemi seperti sekarang ini, semua dilakukan serba digital. Termasuk pembelajaran di sekolah untuk anak-anak.

Hal tersebut membuat para anak di Indonesia kurang melakukan sosialisasi dengan teman sebayanya secara langsung. Termasuk Sulaiman anak dari Sandiaga Uno. 

Tak jarang hal tersebut membuat Sulaiman mencari perhatian dari orangtuanya.

Namun, terkadang untuk mendapatkan perhatian Sulaiman melakukan hal-hal tertentu. Salah satunya saat ia tidak sengaja menelepon seseorang menggunakan handphone milik Papa dan Mamanya. 

Namun, hal tersebut tak lekas membuat Papa Sandi dan Mama Nur marah kepada Sulaiman. 

Berikut ini, Popmama.com telah merangkum perlakuan hangat serta nasihat yang diberikan Sandiaga Uno kepada Sulaiman ketika ia melakukan kesalahan.

Simak yuk cara Sandiaga Uno menasihati anaknya berikut ini, Ma! Mungkin bisa jadi pelajaran dalam komunikasi dengan anak di masa pandemi ini.

1. Sulaiman ketahuan menelepon orang menggunakan handphone milik Papa Sandi

1. Sulaiman ketahuan menelepon orang menggunakan handphone milik Papa Sandi
Instagram.com/Sandiuno

Di tengah-tengah makan, Papa Sandi memberi sedikit nasihat kepada putranya, Sulaiman. 

Papa Sandi mengatakan, jika Sulaiman ingin menelepon harus izin sang Papa. Sebab, di hari sebelumnya, Sulaiman menelepon Putri Tanjung tanpa sepengetahuan Papa Sandi. 

Sulaiman menelepon Kakak Putri yang sedang bekerja. Hal tersebut membuat Kakak Putri kaget dan menghubungi kembali Papa Sandi. Setelah di cek, ternyata Sulaiman lah yang menelepon. 

"Kalau mau telepon orang lain izin Papa dulu. Karena Kemarin Sulaiman telepon Putri Tanjung? Kakak Putri Tanjung kan lagi kerja. Dia kerja di istana. Kaget dia di telpon sama Papa," ujar  Papa  Sandi  dalam video  tersebut

"Ternyata aku cek Sulaiman yang menelepon. Kamu pencet (telepon) Putri Tanjung?" tanya  Papa  Sandi

"Nggak," jawab  Sulaiman.

"Nggak sengaja?" tanya  Papa  Sandi  lagi

Editors' Pick

2. Tak hanya sekali, Sulaiman pun melakukan hal yang sama di hari tersebut 

2. Tak ha sekali, Sulaiman pun melakukan hal sama hari tersebut 
Instagram.com/Sandiuno

Nasihat yang diberikan Papa sandi kepada Sulaiman tersebut karena kejadian tersebut sudah terjadi dua kali. 

Pasalnya, di hari tersebut Sulaiman melakukan panggilan telepon kepada sang kakak menggunakan handphone milik Mamanya. 

Tak berbeda jauh dengan Putri Tanjung, Kakak Azka (nama kakak Sulaiman) yang sedang tertidur pun bangun karena kaget tiba-tiba ditelepon sang Mama. Takutnya ada hal sangat genting yang ingin disampaikan. 

"Trus barusan Kakak kamu telepon. Dia bangun, lagi tidur dia kaget. Karena dari HP-nya Mama (yang telepon). Dia pikir ada apa-apa," tuturPapaSandi

"Lain kali tanya dulu, ya," ujarPapaSandilembutsambilmemelukSulaiman

3. Hal yang dilakukan oleh Sulaiman merupakan salah satu cara untuk mencari perhatian orangtua 

3. Hal dilakukan oleh Sulaiman merupakan salah satu cara mencari perhatian orangtua 
Instagram.com/Sandiuno

Pandemi membuat anak-anak selalu berada di rumah. Hal tersebut tentu membuat keterbatasan komunikasi dan sosialisasi sang anak dengan teman-temannya. 

Tak jarang orangtua pun sibuk dengan urusannya hingga anak menjadi bosan bahkan kesepian. 

Akhirnya, anak akan melakukan berbagai cara agar ia mendapatkan perhatian. 

Salah satu yang dilakukan oleh Sulaiman yakni dengan menelepon orang lain menggunakan handphone milik orangtuanya. 

Masih banyak lagi hal-hal lain yang mungkin dilakukan anak-anak untuk mencari perhatian lebih dari orangtua. 

Jika hal tersebut terjadi pada anak mama, tentunya sebagai kedua orangtua harus segera memberikan dan menunjukkan perhatian dan kepedulian kepada anak. 

Jika perilaku anak salah, maka jelaskan apa yamg salah dan beri tahu pada anak bagaimana sikap yang semestinya mereka lakukan secara baik-baik.

Sebab, dikhawatirkan anak-anak akan bertindak lebih jauh bahkan ke arah yang negatif, baik merugikan dirinya atau orang lain. Untuk itu, penting untuk bisa luangkan waktu untuk berkomunikasi dan memerhatikan anak. 

Namun, penting untuk diingat, perhatian pada anak alangkah baiknya diberikan setiap hari oleh orangtua. Tidak perlu menunggu anak yang mencari perhatian pada Mama dan Papa. 

Cobalah mulai dengan memberi perhatian-perhatian kecil setiap hari kepada anak. Misalnya dengan mengucapkan beberapa kalimat berikut:

"Sudah sarapan belum?" 

"Apa mata pelajaran sekolah hari ini?" 

"Apakah hari ini ada pelajaran yang susah?" 

"Bagaimana sekolahmu?"

"Apakah ada yang membuatmu sedih hari ini?" 

4. Tegurlah anak dengan perkataan yang baik jangan menghakimi dan menekannya 

4. Tegurlah anak perkataan baik jangan menghakimi menekannya 
Instagram.com/Sandiuno

Jika dalam mencari perhatian orangtua ternyata anak melakukan kesalahan, maka cobalah tanya terlebih dahulu tentang tindakannya kemudian beri dia nasihat. Hindari langsung memarahi dan menghakimi anak. 

Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Papa Sandi kepada Sulaiman. Ia tidak langsung memarahi Sulaiman karena menelepon orang tanpa seizinnya, tetapi ia bertanya, "Kamu pencet (telepon) Putri Tanjung? Nggak sengaja?" 

Pertanyaan yang dilontarkan tersebut untuk mencari kebenaran atas suatu kejadian yang dilakukan oleh sang anak. 

Bertanya kepada anak tentang perbuatan yang dilakukannya dapat membantu Mama dan Papa mengetahui alasan di balik perilaku anak sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dengan cara yang tepat. 

Pada Sulaiman, kita dapat mengambil contoh, permasalahan diselesaikan dengan memberikannya nasihat, "Lain kali kalau mau menelepon orang izin dulu, ya." 

5. Berikan pelukan dan ciuman kepada anak 

5. Berikan pelukan ciuman kepada anak 
Instagram.com/Sandiuno

Karena terkadang nasihat pun susah untuk diterima dengan hati lapang oleh anak-anak, Mama dan Papa dapat memberikan anak pelukan dan kecupan yang menghangatkan hati anak. 

Dengan begitu, anak akan merasa disayang oleh kedua orangtuanya. 

Sehingga nantinya nasihat yang Mama dan Papa berikan dapat diterima oleh sang anak.

Itulah cara komunikasi dengan anak di tengah pandemi. Anak sudah cukup mengalami keterbatasan dan tekanan karena situasi saat ini.

Sikap Papa Sandi yang dapat dicontoh oleh Mama dan Papa untuk menghadapi anak. Semoga Mama dan Papa juga bisa menjadi orangtua bijak dalam menghadapi masalah. Semangat! 

Baca juga:

The Latest