Di tengah pandemi seperti saat ini, seluruh aktivitas di luar rumah sangat dibatasi termasuk olahraga. Namun demikian, hal tersebut jangan sampai membuat Mama dan anak-anak tidak olahraga. Tetaplah melakukan olahraga. Sebab, banyak sekali alternatif olahraga yang dapat dilakukan di dalam rumah, salah satunya senam lantai.
Seperti namanya, senam lantai, senam ini dilakukan di atas lantai yang dilapisi matras. Sangat simpel bukan, Ma? Yuk langsung lakukan senam lantai!
Berikut ini, Popmama.com telah merangkum beberapa gerakan senam lantai yang sederhana dan pastinya bisa dilakukan oleh anak-anak. Perlu diingat sebelum melakukan senam lantai, lakukan pemanasan terlebih dahulu ya, Ma.
1. Forward roll (roll depan)
olahragapedia.com
Forward roll atau juga disebut roll depan adalah salah satu gerakan menggulingkan badan ke depan. Gerakan roll depan mengandalkan kekuatan tubuh bagian atas dan belakang yaitu tengkuk, punggung, pinggang, serta panggul bagian belakang.
Ada dua cara memulai langkah melakukan roll depan, berdiri dan jongkok.
Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan roll depan dimulai dari berdiri:
Tubuh dalam posisi berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan
Arahkan pandangan lurus ke depan melihat matras
Ulurkan kedua tangan lurus memegang matras sehingga membentuk tubuh membungkuk
Masukkan kepala di antara dua tangan hingga menyentuh dada
Bahu disentuhkan ke matras, lalu berguling
Setelah berguling, langsung kembali berdiri
Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan roll depan dimulai dari jongkok:
Tubuh dalam posisi jongkok dan kedua kaki dalam posisi rapat
Letakkan kedua tangan di atas matras di depan kaki
Roll belakang adalah salah satu gerakan menggulingkan badan ke arah belakang. Gerakan senam lantai ni merupakan kebalikan dari roll depan.
Untuk melakukan gerakan ini, Mama harus mengandalkan kekuatan tubuh bagian atas dan belakang, seperti tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang.
Berikut langkah-langkaah gerakan guling belakang:
Tubuh dalam posisi jongkok, kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikit diangkat
Kepala menunduk hingga posisi dagu menyentuh dada
Letakkan tangan di samping telinga kedua jari dibelakang kepala disatukan
Kaki ditolakkan pada lantai ke arah belakang, dijadikan pendorong untuk menggulingkan badan. Mulai gulingkan badan dengan menaruh punggung di matras
Kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala. Pada saat yang bersamaan tangan digunakan sebagai tumpuan dan tolakan
Sesudah berguling posisikan tubuh kembali jongkok.
3. Kayang
Popsugar.com
Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kayang merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan berat badan bertumpu pada empat titik, yakni kedua tangan dan kaki.
Langkah-langkah mudah melakukan kayang:
Tidur terlentang di atas matras
Posisikan kedua tangan dan kaki untuk menopang tubuh
Angkat badan secara perlahan
Posisikan tangan yang menompang tubuh sejajar dengan telinga.
Editors' Pick
4. Loncat harimau
percepat.com
Loncat harimau adalah salah satu gerakan senam lantai yang menyerupai sikap harimau ketika sedang loncat dan berguling.
Langkah-langkah melakukan loncat harimau:
Mulai dengan sikap permulaan jongkok, kedua kaki rapat
Luruskan kedua tangan ke depan sejajar dengan bahu dengan telapak tangan menghadapke depan
Lonjakkan badan ke depan sembari menjaga kedua kaki dan badan lurus atau membusur
Letakkan kedua tangan pada matras kemudian masukkan kepala di antara kedua tangan sambil menekuk siku
Lakukan gerakan ini secara cepat.
5. Sikap lilinĀ
Freepik/Yanalya
Gerakan lilin adalah sikap tidur terlentang yang kemudian kedua kaki diangkat ke atas dan rapat bersama-sama dengan pinggang ditopang oleh kedua tangan. Saat melakukan gerakan ini, pundak dan kepala tetap menempel di lantai.
Gerakan ini akan melatih kekuatan otot perut dan kelenturan otot-otot lainnya seperti punggung dan leher.
Langkah-langkah melakukan gerakan lilin:
Tidur terlentang di atas matras
Angkat kedua kaki ke atas dan rapatkan
Taruh tangan di pinggang kemudian angkat pinggang secara perlahan
Kepala dan punggung tetap menempel di lantai.
6. Child pose
ekhartyoga.com
Gerakan ini dinamakan child pose karena terlihat seperti bayi yang meringkuk. Gerakan ini berfungsi untuk menenangkan tubuh secara keseluruhan, meregangkan punggung bagian bawah dan bahu, membuka pinggul, dan bahkan membantu meredakan insomnia.
Berikut ini langkah-langkah melakukan gerakan child pose:
Lipat kedua kaki dan duduk di atas tumit dengan pinggul bertumpu pada tumit
Tekuk tubuh ke depan dan turunkan dahi hingga menempel ke lantai
Jaga lenganmu di samping tubuh dengan menyentuh lantai dan telapak tangan menghadap ke atas
Tekan perlahan bagian dada ke paha
Angkat tumitmu dengan lembut dan rileks hingga telapak kaki menghadap ke atas.
7. Butterfly pose
Freepik
Butterfly pose atau pose kupu-kupu ini sangat mudah dilakukan. Anak-anak pasti dengan bisa melakukannya. Mama dan anak hanya cukup duduk dengan kaki melebar seperti sayap kupu-kupu.
Langkah-langkah gerakan kupu-kupu:
Tekuk lutut kaki kanan dan kiri hingga kedua telapak kaki bersentuhan
Letakkan tangan di bawah kaki
Tarik kedua ujung kaki sedekat mungkin dengan selangkangan
Tarik napas dalam-dalam dan tekan paha dan lutut ke lantai sambil menghembuskan napas
Mulailah mengepakkan kedua kaki secara perlahan seperti sayap kupu-kupu dan tingkatkan kecepatan secara bertahap.
8. Manfaat senam lantai
tokopedia.com/blog
Ada banyak sekali manfaat yang akan didapat jika melakukan gerakan senam lantai dengan benar, seperti:
Meningkatkan Fleksibilitas. Melakukan gerakan senam lantai dapat melatih otot-otot dan sendi di tubuh untuk meningkatkan fleksibilitas dan melemaskan otot agar terhindar dari cedera serius.
Menurunkan Risiko Penyakit. Sama seperti olahraga lainnya, senam lantai pun membuat tubuh menjadi lebih kuat sehingga menurunkan risiko penyakit.
Memperbaiki postur tubuh. Penelitian yang membandingkan beberapa atlet yang aktif pada bidang olahraga yang berbeda. Hasilnya, atlet senam dapat mengontrol dan mempertahankan postur tubuh secara lebih baik.
Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan. Memiliki koordinasi dan keseimbanan tubuh yang baik bisa meningkatkan kontrol dan stabilitas setiap anggota tubuh secara keseluruhan. Jika dilakukan sejak kecil, senam lantai dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik dan kewaspadaan tubuh.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari melaksanakan olahraga senam lantai ini. Selain banyak manfaatnya, kegiatan ini juga bisa menjadi alternatif mengisi waktu liburan sekolah lho, Ma. Langsung coba bersama anak yuk, Ma!