Gadis 7 Tahun Asal Inggris Menjadi Hafiza Demi Beramal untuk Suriah
Maariya berhasil menghafal satu Alquran selama dua tahun. Hebat!
17 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prestasi membanggakan datang dari gadis kecil bernama Maariya Asalam di Luton, Inggris. Berkat kerja keras dan ketekunannya, Maariya berhasil menghafal satu kitab suci Alquran dalam kurun waktu dua tahun.
Tentunya, ada motivasi tersendiri yang membuatnya terus semangat dalam menghafal Alquran hingga bisa menjadi hafidza. Salah satunya yakni memiliki keinginan bersedekah untuk Suriah.
Niat baik dan prestasinya itu membuat Maariya mendapat banyak pujian dari seluruh dunia. Banyak sekali yang memberinya apresiasi karena tidak mudah untuk menghafal Alquran di tengah-tengah tempat yang minim umat Muslim.
Tentunya hal itu pun membuat banyak orang ingin tahu tentang cara belajar Maariya untuk menghafal Alquran.
Untuk itu, kali ini Popmama.com akan membagikan cerita sang mama tentang perjuangan hafiza Maariya menghafal Alquran. Simak yuk, kisah hafiza 7 tahun asal Inggris yang menghafal Alquran demi beramal unuk Suriah. Siapa tahu bisa diterapkan pada anak mama!
Editors' Pick
1. Motivasi awal Maariya menghafal Alquran adalah ingin bersedekah untuk Suriah
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, di usia 5 tahun, Maariya ingin sekali bersedekah untuk Suriah melalui hafalan Alqurannya.
Maka dari itu, Maariya mulai menghafal surat Yasin. Tanpa mengenal lelah, ia menghafal satu per satu ayat surat Yasin.
Hingga akhirnya, perjuangannya itu membuat Maariya berhasil mengumpulkan dana £3.500 atau sekitar Rp 67 juta untuk anak-anak di Suriah.
Setelah berhasil menghafal surat Yasin, Maariya tertantang untuk menghafal surat-surat dalam Alquran lainnya.
2. Selama menghafal Alquran, Maariya dibimbing oleh sang mama
Dalam menghafal Alquran, Maariya memiliki tantangan tersendiri. Di dekat tempat tinggalnya tidak ada wadah untuk menimba ilmu terkait menghafal Alquran. Alhasil Maariya hanya belajar seorang diri di rumah dengan bimbingan sang mama.
Melalui IlmFeed, sang mama bercerita, membutuhkan banyak kesabaran dalam membimbing Maariya menghafal Alquran. Ia sempat merasa kewalahan dan sangat emosional. Kemudian, sang mama berpikir Allah SWT memberinya kesabaran untuk menghadapi Maariya.
Benar saja, walaupun sulit, sang mama tetap membimbing Maariya hingga ia menjadi seorang hafiza.