5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Melaksanakan PTM
Lakukan hal-hal ini demi keamanan dan kenyamanan anak-anak
27 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus Covid-19 berangsur-angsur menurun. Satu per satu sekolah mulai mengizinkan siswa melakukan pembelajaran tatap muka. Namun, setelah PTM berjalan beberapa minggu, ternyata 2,8 persen sekolah menjadi klaster penularan virus Covid-19.
Pada dasarnya, sebelum kembali membuka sekolah untuk PTM, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan oleh sekolah agar tidak muncul klaster Covid-19.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi dari Profesor Jose-Luis Jimenez dan Prof. Dr. Budi Haryanto mengenai persiapan pembukaan sekolah untuk PTM. Simak dan cermati yuk, Ma!
1. Vaksinasi
Menurut Prof. Dr. Budi Haryanto Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia sekaligus Fellow of Occupational and Environmental Health di Collegium Ramazzini Italy, vaksinasi harus dilakukan oleh siswa sebelum mereka mulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
Di Indonesia sendiri belum ada vaksin untuk anak di bawah 12 tahun, namun sudah ada beberapa sekolah dasar yang melangsungkan PTM.
Sebenarnya, menurut hasil uji klinis fase II/III oleh Pfizer-BioNTech, vaksin Pfize aman diberikan untuk anak usia 5-11 tahun. Akan tetapi, hingga kini BPOM belum menerbitkan EUA baru.
Namun, bagi Mama yang memiliki anak berusia 12 tahun ke atas, pastikan anak-anak sudah divaksin ya sebelum kembali sekolah.
Editors' Pick
2. Menerapkan 3M
Jika sudah memutuskan untuk membuka sekolah, semua masyarakat sekolah harus menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak).
3M merupakan kebiasaan baru yang harus dilakukan selama pandemi datang. Selain imbauan dari sekolah untuk melakukan 3M, Mama juga perlu menanamkan pentingnya 3M untuk melindungi diri pada anak.
Mama dapat melakukannya dengan cara berikut ini:
- Pakaikan masker dari rumah dan minta si Anak tidak membuka masker walaupun di dalam ruang kelas. Anak baru boleh membuka masker ketika ia sudah kembali ke rumah.
- Mintalah Anak mencuci tangan sebelum masuk kelas dan sesudah selesai kelas. Jika Mama khawatir baju anak-anak akan basah ketika mencuci tangan, Mama bisa membawakannya hand sanitizer. Mintalah anak mama untuk menyemprotkannya secara berkala.
- Saat bertemu teman tak bisa dipungkiri anak-anak pasti akan senang dan ingin bermain bersama. Namun, berilah pengertian pada si Anak, saat bermain janganlah terlalu dekat antara satu sama lain. Hal itu pun berlaku dengan tempat duduk di dalam kelas. Sekolah harus menyediakan satu meja dan kursi untuk setiap siswa dengan jarak 1 meter per meja dan kursi.