IDAI: Rekomendasi Vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 Tahun Terbaru
Perhatikan perbedaannya, inilah penjelasan vaksinasi anak 6-11 tahun yang berlaku saat ini
18 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemberian vaksin Covid-19 pada anak 6-11 tahun sudah mulai dilaksanakan dari 14 Desember 2021. Pelaksanaan vaksinasi tersebut sesuai dengan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Namun, pada 16 Desember 2021, IDAI kembali mengeluarkan rekomendasi vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun. Ada beberapa poin dalam rekomendasi sebelumnya yang diperbaharui.
Hal tersebut atas pertimbangan matang yang dilakukan oleh IDAI.
Untuk itu, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa pembaruan rekomendasi terkait vaksinasi Covid-19 anak 6-11. Simak dan catat yuk, Ma!
1. Anak dengan penyakit komorbid dalam kondisi stabil boleh divaksinasi atas rekomendasi dokter yang merawatnya
Pada rekomendasi awal, anak 6-11 tahun dengan penyakit komorbid seperti kondisi kronis tidak boleh melakukan vaksinasi.
Sedangkan dalam rekomendasi IDAI yang terbaru, anak dengan penyakit komorbid boleh melakukan vaksinasi Covid-19 asalkan kondisinya stabil.
Sebab, anak penderita penyakit komorbid dengan kondisi stabil lebih rentan mengalami komplikasi bila menderita infeksi Covid-19.
Anak-anak ini bisa langsung diberikan vaksin setelah mendapat izin dan rekomendasi dari dokter yang merawatnya.
Selain itu, dokter boleh memberi rekomendasi apabila manfaat vaksinasi Covid-19 lebih besar daripada risiko munculnya KIPI.
Vaksinasi ini pun harus dilakukan di rumah sakit.
Editors' Pick
2. Waktu pemberian vaksin untuk anak yang telah tertular Covid-29 berbeda-beda, mulai dari 1-3 bulan
Pada surat rekomendasi sebelumnya, setiap anak yang terkena Covid-19 harus menunggu selama tiga bulan untuk mendapat kan vaksinasi.
Namun, di surat rekomendasi terbaru, Anak yang menderita Covid-19 berat atau MIS-C (Multi System Inflammatory Syndrome in Children) akan diberikan vaksin tiga bulan setelah mereka sembuh.
Sedangkan anak-anak yang terkena Covid-19 ringan atau sedang boleh melakukan vaksinasi satu-dua bulan setelah mereka sembuh.