Kabar Baik, Ma! Vaksin Pfizer Efektif untuk Anak 5-11 Tahun
Vaksinasi akan segera dilaksanakan setelah FDA mengeluarkan izin
26 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir seluruh sekolah dasar (SD) sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kegiatan tersebut nyatanya membuat para orangtua khawatir karena anak-anak berumur 5-11 tahun dan belum mendapatkan vaksinasi virus corona.
Namun, cobalah kurangi sedikit rasa khawatir tersebut karena kini vaksin Pfizer sudah efektif untuk anak-anak dan akan segera mendapat izin untuk diberikan pada anak, Ma. Pasti sudah tidak sabat bukan?
Sebelum itu, coba simak terlebih dahulu informasi yang telah Popmama.com ramkum mengenai vaksin Pfizer untuk anak usia 5-11 tahun.
1. FDA telah menyatakan vaksin Pfizer efektif untuk anak usia 5-11 tahun
Regulator kesehatan asal Amerika Serikat menyatakan vaksin Pfizer 91% efektif mencegah infeksi simtomatik pada anak berusia 5-11 tahun.
Hal itu dikemukakan ketika FDA telah melakukan penelitian vaksin Pfizer yang melibatkan 2.268 anak di Amerika Serikat yang berusia 5-11 tahun. Pengambilan data untuk enelitian ini dilakukan pada bulan Agustus dan September di mana varian delta sudah menyebar di kawasan Amerika Serikat.
Dalam proses penelitian ini, anak-anak tersebut mendapatkan dua suntikan dengan jarak antara vaksin satu dengan vaksin dua selama tiga minggu. Dosis yang diberikan setiap suntikan yakni sepertiga dari jumlah yang diberikan kepada remaja dan orang dewasa.
Pemberian dosis vaksin Pfizer yang lebih rendah tersebut nyatanya mampu mengembangkan antibodi penangkal virus Covid-19 yang sama kuatnya dengan dosis penuh di tubuh remaja dan orang dewasa lho, Ma.
Jika FDA mengizinkan suntikan vaksinasi tersebut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) akan segera membuat rekomendasi vaksinasi pada anak-anak agar mereka segera mendapatkan vaksin di awal bulan nanti.
Editors' Pick
2. Dosis Vaksin Pfizer untuk anak-anak
Dosis yang akan diberikan pada anak-anak nantinya akan sama seperti saat penelitian yakni:
- Diberikan dua kali dengan jarak waktu tiga minggu,
- Dosis yang diberikan satu per tiga dari dosis vaksin Pfizer orang dewasa.
3. Efek samping vaksin Pfizer untuk anak-anak
Dalam masa penelitian vaksin Pfizer untuk anak-anak, diketahui bahwa efek samping yang muncul tidak jauh berbeda dengan orang dewasa.
Efek samping yang terjadi pada bagian lokal atau bagian suntikan yakni nyeri, bengkak, dan kemerahan.
Sedangkan efek samping yang muncul pada bagian sistematik atau seluruh tubuh yakni nyeri otot dan sendi, lelah, nyeri pada bagian kepala, demam, serta menggigil.
Dalam masa penelitian atau uji klinis tersebut, tidak ada anak 5-11 tahun yang ditemukan akibat vaksin Pfizer dengan dosis anak-anak.
4. Amerika Serikat sudah siap untuk mendistribusikan vaksin Pfizer dosis anak ke seluruh dunia
Phak pemerintahan Bidden telah membeli cukup dosis vaksin Pfizer untuk anak-anak Vaksin tersebut dikemas dalam botol khusus berwarna oranye untuk membedakannya dari vaksin dewasa.
Nantinya, saat vaksin sudah diizinkan, maka jutaan vaksin Pfizer ini dikirim ke seluruh negeri, bersama dengan jarum ukuran anak-anak.
Semoga vaksin Pfizer untuk anak-anak segera diresmikan dan mendapatkan izin sehingga dapat lebih cepat diberikan kepada anak-anak.
Jika anak usia 5-11 tahun sudah mendapatkan vaksin, semoga nantinya anak-anak memiliki antibodi yang lebih kuat untuk melawan virus corona. Walau demikian, tetap jangan lupakan protokol kesehatan, ya!
Baca juga:
- AS Rencanakan Distribusi Vaksin Covid-19 untuk Anak 5-11 Tahun
- Terbaru! Perkembangan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 0-17 Tahun
- Paracetamol dan Ibuprofen, Mana yang Lebih Aman untuk Anak?