12 Nama Lain Alquran, Kenalkan pada Anak Yuk Ma
Semua namanya terkandung di dalam Alquran
25 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama lain Alquran ada beberapa dalam kaidah bahasa dan perlu dipelajari oleh anak sejak dini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Alquran adalah kitab suci umat Islam yg berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sabagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia.
Alquran yang diwahyukan pada nabi Muhammad SAW ini ternyata memiliki beberapa nama lain lho!
Berikut Popmama.com telah rangkumkan dari berbagai sumber tentang nama lain Alquran. Simak dan ajarkan pada anak yuk, Ma!
1. Al-Kitab (Kitab yang tertulis)
Nama lain Alquran yang pertama adalah Al-Kitab. Hal ini terdapat dalam Quran surat Al Baqarah ayat 2 yang berbunyi,
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn
Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa"
2. Al-Huda (Petunjuk)
Bagi umat islam, Alquran merupakan sebuah petunjuk dan pedoman dalam menjalani hidup.
Hal tersebut tercantum pada QS. Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Syahru ramadanallazi unzila fihil-qur’anu hudal lin-nasi wa bayyinatim minal-huda wal-furqan, fa man syahida mingkumusy-syahra falyasum-h, wa mang kana meridian au’ala safarin fa ‘iddatum min ayyamin ukhar, yuridullahu bikumul-yusra wa la yuridu bikumul-usra wa litukmilul-’iddata wa litukbbirullaha ‘ala ma hadakum wa la’allakum tasykurun
Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185)
Selain itu, Allah SWT pun menyatakan Al-Quran sebagai petunjuk dalam QS. Al-Fusillat ayat 44 yang berbunyi,
وَلَوۡ جَعَلۡنٰهُ قُرۡاٰنًا اَعۡجَمِيًّا لَّقَالُوۡا لَوۡلَا فُصِّلَتۡ اٰيٰتُهٗ ؕ ءَاَعۡجَمِىٌّ وَّعَرَبِىٌّ ؕ قُلۡ هُوَ لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا هُدًى وَّشِفَاۗءٌ وَ الَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ فِىۡۤ اٰذَانِهِمۡ وَقۡرٌ وَّهُوَ عَلَيۡهِمۡ عَمًى ؕ اُولٰٓٮِٕكَ يُنَادَوۡنَ مِنۡ مَّكَانٍۢ بَعِيۡدٍ
Wa law ja'alnaahu Qur-aanan A'jamiyyal laqooluu law laa fussilat Aayaatuhuu 'a A'jamiyyunw wa 'Arabiyy; qul huwa lillaziina aamanuu hudanw wa shifaaa'unw wallaziina la yu'minuuna fiii aazaanihim waqrunw wa huwa 'alaihim 'amaa; ulaaa'ika yunaadawna mim maa
Artinya: "Dan sekiranya Al-Qur'an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah patut (Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah, "Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur'an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh."" (QS. Al-Fusillat ayat 44)
3. Al-Furqan (Pembeda)
Alquran adalah pembeda hal baik dan hal buruk dalam menjalani kehidupan. Dengan membaca dan mengamalkan Alquran manusia sudah sewajarnya dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Furqan ayat 1 yang berbunyi,
تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ
tabārakallażī nazzalal-furqāna 'alā 'abdihī liyakụna lil-'ālamīna nażīrā
Artinya: "Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)." (QS. Al-Furqan: 1)
4. Ar-Rahmah (Rahmat)
Ar-Rahmat mengandung arti, Alquran akan melahirkan hikmah, rahmat, dan juga iman bagi manusia yang senantiasa berpegang teguh pada Alquran.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا
wa nunazzilu minal-qur`āni mā huwa syifā`uw wa raḥmatul lil-mu`minīna wa lā yazīduẓ-ẓālimīna illā khasārā
Artinya: "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian." (QS, Al-Isra: 82)
5. Ar-Ruh (Roh)
Roh berarti menghidupkan sesuatu. Dalam hal ini Alquran dinilai sebagai roh untuk menghidupkan hati yang telah mati sehingga dapat lebih dekat dengan Sang Pencipta.
وَكَذٰلِكَ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ رُوْحًا مِّنْ اَمْرِنَا ۗمَا كُنْتَ تَدْرِيْ مَا الْكِتٰبُ وَلَا الْاِيْمَانُ وَلٰكِنْ جَعَلْنٰهُ نُوْرًا نَّهْدِيْ بِهٖ مَنْ نَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِنَا ۗوَاِنَّكَ لَتَهْدِيْٓ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍۙ
Wa każālika auḥainā ilaika rụḥam min amrinā, mā kunta tadrī mal-kitābu wa lal-īmānu wa lākin ja'alnāhu nụran nahdī bihī man nasyā`u min 'ibādinā, wa innaka latahdī ilā ṣirāṭim mustaqīm
Artinya: "Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur'an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur'an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus." (QS. Asy-Syu'araa: 52)
Editors' Pick
6. Asy-Syifa (Obat)
Alquran diturunkan oleh Allah SWT sebagai penyembuh dan penawar beberapa penyakit pada umat manusia, seperti sombong, ragu, bahkan syirik.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
yā ayyuhan-nāsu qad jā`atkum mau'iẓatum mir rabbikum wa syifā`ul limā fiṣ-ṣudụri wa hudaw wa raḥmatul lil-mu`minīn
Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman." (QS. Yunus: 57)
7. Al-Haq (Kebenaran)
Al-Haq memiliki arti kebenaran. Segala yang tergantung dalam Alquran merpakan kebenaran, baik itu tentang kehidupan di dunia maupun kelak di akhirat.
اَلْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ فَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْنَ
al-ḥaqqu mir rabbika fa lā takụnanna minal-mumtarīn
Artinya: Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu. (QS. Al-Baqarah: 147)
8. Al-Mauizhah dan Al-Bayan (Nasehat dan Penerangan)
Al-Muizhah memiliki arti nasihat dan AL-Bayyan memiliki arti penerangan.
Kedua kata tersebut menjelaskan bahwa Alquran memberikan nasehat dan penerangan untuk umat manusia perihal mana yang baik dan buruk.
Dalam QS. Al Baqarah ayat 138 Allah berfirman,
هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَّمَوۡعِظَةٌ لِّلۡمُتَّقِيۡنَ
Haazaa bayaanul linnaasi wa hudanw wa maw'izatul lilmuttaqiin
Artinya: "Inilah (Al-Qur'an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Baqarah ayat 138)
9. Adz-Dzikru (Pemberi Peringatan)
Alquran sebagai Adz-Dzikru bersifat memberikan peringatan kepada umat manusia yang sering hilaf dan lupa.
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
Innā naḥnu nazzalnaż-żikra wa innā lahụ laḥāfiẓụn
Artinya: "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." (QS. Al-Hijr: 9)
10. An-Nuur (Cahaya)
Alquran juga menjadi cahaya bagi kehidupan yang akan menuntun manusia menuju hal-hal kebenaran.
يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ قَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيْرًا مِّمَّا كُنْتُمْ تُخْفُوْنَ مِنَ الْكِتٰبِ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍەۗ قَدْ جَاۤءَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ نُوْرٌ وَّكِتٰبٌ مُّبِيْنٌۙ
yā ahlal-kitābi qad jā`akum rasụlunā yubayyinu lakum kaṡīram mimmā kuntum tukhfụna minal-kitābi wa ya'fụ 'ang kaṡīr, qad jā`akum minallāhi nụruw wa kitābum mubīn
Artinya: "Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan." (QS. Al-Maidah: 15)
11. Al-Burhan (Bukti Kebenaran)
Keseluruhan isi di dalam Alquran mengandung arti yang sebenarnya dan sudah dibuktikan akan kebenaran isi yang ada di dalamnya.
Sering sekali kita melihat fenomena yang terjadi di muka bumi ini sesuai dengan yang terkandung dalam Alquran.
Hal tersebut menandakan bahwa Alquran merupakan bukti suatu kebenaran.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَكُمْ بُرْهَانٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا
yā ayyuhan-nāsu qad jā`akum bur-hānum mir rabbikum wa anzalnā ilaikum nụram mubīnā
Artinya: Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur'an). (QS. An-Nisa: 174)
12. Al- Busyra (Berita Gembira)
Di dalam Alquran terkandung kabar gembira untuk seluruh umat manusia yang senantiasa beriman kepada Allah SWT.
وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ شَهِيْدًا عَلَيْهِمْ مِّنْ اَنْفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيْدًا عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِۗ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
wa yauma nab'aṡu fī kulli ummatin syahīdan 'alaihim min anfusihim wa ji`nā bika syahīdan 'alā hā`ulā`, wa nazzalnā 'alaikal-kitāba tibyānal likulli syai`iw wa hudaw wa raḥmataw wa busyrā lil-muslimīn
Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan pada setiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas mereka. Dan Kami turunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim)." (QS. An-Nahl: 89)
Itulah 12 nama lain Alquran sesuai yang tertera dalam Alquran. Saat Mama mengajarkan 12 nama tersebut, secara tidak langusung Mama juga mengajarkan isi dan makna yang ada dalam Alquran pada anak-anak.
Sekali mengajarkan nama lain Alquran pada anak maka akan berlimpah kebaikan. Semangat terus mengajarkan anak tentang agama ya, Ma!
Baca juga:
- Mengajarkan Anak Doa Kedua Orangtua sesuai yang Tertera dalam Al-Quran
- 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Mengaji Iqro
- 5 Cara Tepat Mengajarkan Anak Balita Belajar Mengaji yang Efektif