Keren! Ada Polisi Cilik di Jombang untuk Ajak Tertib Lalu Lintas
Untuk menjadi polisi cilik, anak-anak harus mengikuti seleksi dan pelatihan dulu lho!
25 Agustus 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua pengguna kendaraan bermotor, harus berlalu lintas. Tujuannya, agar sampai tujuan dengan selamat. Namun Ya ampun masih ada saja pengguna motor dan mobil yang tidak tertib berlalu lintas. Untuk itu, penting sekali mengajarkan tertib lalu lintas pada anak mama sejak mereka kecil.
Di Jombang, Jawa Timur, ada 24 siswa kelas 5 dan 6 menjadi polisi cilik. Mereka mengajak masyarakat, khususnya anak-anak untuk tertib berlalu lintas.
Caranya dengan mengenalkan beberapa rambu-rambu lalu lintas. Keren banget ya mereka semua!
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anak-anak untuk tertib berlalu lintas dengan mematuhi setiap rambu lalu lintas yang ada.
Dengan demikian, nantinya jalan raya semakin aman dan nyaman untuk dilalui oleh tempat-tempat.
Untuk mengetahui informasi mengenai polisi cilik di Jombang, Jawa Timur, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Simak yuk!
Editors' Pick
1. Semua polisi cilik melewati proses penyeleksian terlebih dahulu
Polisi cilik di Jombang ini berasal dari berbagai sekolah dasar. Mereka yang berada di bangku kelas 5 dan 6 dibentuk langsung oleh Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto menjadi polisi cilik.
Mereka yang terpilih selanjutnya mengikuti proses seleksi hingga akhirnya resmi dinobatkan sebagai polisi cilik.
"Mereka diambil dari beberapa sekolah, lalu kami seleksi," kata AKP Rudi Purwanto, Selasa (23/8/2022).
2. Mengikuti berbagaimacam pelatihan
Setelah terpilih menjadi polisi cilik, maka anak-anak akan mengikuti berbagai pelatihan khusus yang telah dibuat. Beberapa yang tersedia yakni pasukan baris-berbaris (PBB), pengetahuan berlalu lintas, memahami rambu-rambu lalu lintas, dan masih banyak lainnya.
"PBB ini kan tujuannya agar anak mengikuti aba-aba yang diberikan. Jadi, ini kan menimbulkan kedisiplinan," tutur Rudi.
Jadi, diharapkan anak-anak mampu menjadi warga negara yang disiplin dengan mematuhi segala peraturan, termasuk berlalu lintas.