Mama dan anak-anak pasti sudah tidak asing lagi dengan lambang negara Indonesia yakni Burung Garuda. Lambang ini biasa ditemui di sekolah atau instansi pemerintahan lainnya.
Namun, apalah Mama dan anak-anak mengetahui arti dari lambang Burung Garuda ini?
Sebab, ternyata di dalam lambang Burung Garuda terdapat segudang makna menarik yang melambangkan negara Indonesia. Termasuk jumlah bulu yang ada di tubuh Burung Garuda.
Burung Garuda terpilih menjadi simbol negara untuk menggambarkan Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat. Kemudian, pemilihan warna emas pada burung garuda untuk melambangkan kemegahan atau kejayaan bangsa Indonesia.
Selain itu, setiap bagian tubuh memiliki jumlah bulu yang berbeda-beda dengan arti yang berbeda juga. Menarik sekali ya, Ma.
Berikut ini makna jumlah bulu dari lambang Burung Garuda:
1. 17 bulu pada sayap kanan dan kiri
Masing-masing sayap pada lambang Burung Garuda berjumlah 17 bulu. Hal ini melambangkan tanggal kemerdekaan negara Republik Indonesia yakni tanggal 17.
2. 8 bulu pada bagian ekor
Ekor lambang Burung Garuda berjumlah 8 bulu yang melambangkan bulan kemerdekaan negara Indonesia yaitu bulan Agustus atau ulan yang ke-8.
3. 19 bulu pada pangkal ekor dan 45 bulu pada bagian leher
Sementara pada bagian pangkal ekor lambang Burung Garuda terdapat 19 helai bulu dan di lehernya berjumlah 45 helai bulu. Jika digabungkan menjadi tahun kemerdekaan negara Indonesia yakni 1945.
Jumlah seluruh bulu lambang Burung Garuda ini jika digabungkan menjadi hari kemerdekaan Indonesia yakni 17 Agustus 1945.
Editors' Pick
2. Makna bentangan sayap dan kepala Burung Garuda
kemlu.go.id
Kepala Burung Garuda menghadap atau menoleh ke kanan yang dipercayai sebagai arah yang melambangkan kebaikan. Pemikiran orang zaman dahulu menginginkan Indonesia menjadi negara yang menempuh jalan kebenaran.
Sementara sayap Burung Garuda yang mengepak melambangkan negara Indonesia siap terbang ke angkasa, mengembangkan dan membagi kehidupan negara serta semangat juang untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa hingga menjadi negara maju.
3. Makna perisai Burung Garuda
kemlu.go.id
Perisai merupakan alat yang digunakan sebagai pelindung diri ketika berperang agar bisa terus bertahan hidup untuk melawan musuh. Dalam Burung Garuda, perisai melambangkan pertahanan negara Indonesia.
Di perisai Burung Garuda, terdapat lima buah simbol yang melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila. Melansir dari bpip, berikut ini rincian arti simbol Pancasila:
1. Simbol Bintang
Simbol bintang berwarna kuning dengan latar belakang berwarna hitam dan berada di tengah perisai ini melambangkan sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Simbol tersebut melambangkan bahwa negara Indonesia adalah bangsa yang religius, selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Simbol rantai
Gambar rantai berwarna kuning keemasan dengan latar belakang warna merah merupakan simbol sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab."
Dalam simbol ini terdapat 17 rantai yang saling menyabung, artinya seluruh warga Indonesia harus saling berpegangan erat dan saling bantu membantu sesama.
3. Simbol pohon beringin
Simbol pohon beringin berada di bagian atas sebelah kiri gambar bintang. Gambar ini menjadi lambang sila ketiga, "Persatuan Indonesia".
Pemilihan pohon beringin yakni karena memiliki daun yang lebat sehingga cocok untuk berteduh dan berlindung orang banyak. Adapun gambar sulur di pohon beringin yang melambangkan berbagai macam suku, budaya, dan agama di Indonesia.
Jika disimpulan, simbol pohon beringin ini diibaratkan negara Indonesia. Di mana para masyarakat yang beraneka ragam dapat tinggal dan berteduh bersama dengan aman dan damai di negara ini.
4. Simbol kepala banteng
Banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti bergotong royong dan bermusyawarah untuk melahirkan suatu keputusan.
Lambang tersebut sesuai dengan bunyi sila keempat "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan."
Jadi, diharapkan seluruh rakyat Indonesia dapat hidup bergotong royong dan saling membantu serta menyelesaikan suatu permasalahan dengan bermusyawarah. Dengan demikian rakyat Indonesia dapat hidup damai dan tentram.
5. Simbol gambar padi dan kapas
Sila ke 5 yang berbunyi,"Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" memiliki simbol padi dan kapas melambangkan kebutuhan pokok, pangan dan sandang. Dengan dua gambar ini, diharapkan adanya keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia agar makmur dan sejahtera.
4. Makna selendang putih Bhineka Tunggal Eka
Canva.com
Terakhir, ada sehelai pita putih dengan tulisan “Bhinneka Tunggal Ika” berwarna hitam. Pita tersebut dicengkeram oleh kedua cakar kaki Burung Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular.
Kata “bhinneka” memiliki arti beraneka ragam atau berbeda-beda, sedang kata “tunggal” berarti satu, dan kata “ika” bermakna itu. Jika disimpulkan, secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diartikan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda beda tetapi tetap satu jua, Indonesia.
Semboyan ini menjadi lambang kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam ras, budaya, bahasa daerah, agama, suku bangsa dan kepercayaan.
Nah itulah beberapa makna jumlah bulu lambang Burung Garuda Pancasila dan bagian lainnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Mama dan anak-anak tentang Indonesia.