Suasana lebaran sudah semakin terasa. Gimana nih Ma persiapannya? Sudah bikin kue khas lebaran kah?
Jika belum dan berniat membuat kue lebaran, jangan buat sendirian ya, Ma. Ajak anak mama untuk bertartisipasi. Pasti mereka senang memiliki aktivitas seru sambil menunggu buka puasa.
Selain mendapat keseruan, ternyata masih banyak manfaat yang didapatkan oleh anak dari membuat kue lho.
Yuk simak informasi yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Mengasah keterampilan matematika
bettycrocker.com
Dalam memasak, pasti dibutuhkan keterampilan menakar bahan yang akan digunakan. Pada saat inilah anak-anak akan menggunakan keterampilan matematikanya, seperti satuan ukur, mengurangi, menambahkan, hingga menjumlahkan.
Misalnya, dalam satu plastik terigu berjumlah 1000 gram tepung terigu sedangkan untuk membuat kue kali ini ternyata hanya membutuhkan 500 gram tepung terigu.
Anak mama harus mengurangi terigu di plastik dari 1000 gram ke 500 gram. Mama bisa membantunya dengan memberinya alat takar untuk mempermudah si Anak.
Contoh lainnya, kemampuan berhitung anak dapat digunakan saat di akhir membuat kue. Untuk menghitung berapa banyak kue yang dihasilkan.
2. Menambah pengetahuan tentang sains dan kimia
freepik.es
Selain ilmu matematika, saat membuat kue, anak juga akan menambah pengetahuan tentang ilmu sains dan kimia lho, Ma!
Dengan membantu Mama membuat kue di dapur, anak-anak akan menambah pengetahuan tentang khasiat bahan-bahan kering yang tercampur rata, kekuatan baking powder, adonan yang tercampur rata, dan proses perubahan adonan basah menjadi kue yang kering.
Menambah pengetahuan dengan cara memasak ini dijamin ga membosankan dan membuat anak-anak senang. Jika merasa senang, pasti ilmu yang di dapat akan terekam dengan baik di memori otak anak.
3. Menjauhkan anak dari gadget
Freepik/Escapejaja
Terkadang, saking bingungnya memilihkan aktivitas seru untuk anak, Mama membiarkan mereka bermain gadget seharian. Padahal itu tidak baik lho, Ma.
Maka dari itu, daripada bingung, yuk ajak anak membuat kue.
Dengan mengajaknya membuat kue, Mama dapat mengurangi waktu anak dalam bermain gadget.
4. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
nytimes.com
Memasak bisa meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi anak lho, Ma!
Hal tersebut karena tahapan membuat kue sangat membutuhkan ketelitian, Ma.
Dari menakar bahan, mencampurkan bahan hingga menjadi adonan, hingga mencetak adonanan menjadi bentuk kue semuanya membutuhkan fokus dan konsentrasi.
Dengan begitu, kemampuan fokus dan konsentrasi anak anak meningkat setelah membuat kue.
Editors' Pick
5. Mengajarkan anak tentang makanan sehat
parenting.firstcry.com
Mama pasti menginginkan anaknya selalu mengkonsumsi makanan sehat. Nah untuk itu, ajaklah anak buat kue yuk, Ma!
Saat membuat kue, Mama bisa sekaligus menjelaskan tentang manfaat makanan sehat terhadap anak-anak melalui bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue.
Selain itu, Mama juga dapat menjelaskanapada anak betapa pentingnya membaca label gizi yang tertera pada kemasan. Hal ini supaya anak-anak mengetahui nilai gizi dari apa yang mereka masukkan ke dalam makanannya.
6. Melatih kreativitas
tasteofhome.com
Membuat kue dapat membantu meningkatkan kreatifitas anak lho, Ma!
Saat proses pencetakan adonan, bebaskan anak untuk berkreasi menggunakan berbagai bentuk cetakan yang sudah mama sediakan.
Selain itu, bebaskan pula anak menghias kuenya ya, Ma!
Misalnya, saat membuat cookie anak mama menambahkan beberapa choco chip untuk membuat gambar senyum. Biarkan mereka berkreasi susuai imajinasinya.
Jangan Mama membatasi dan memarahi anak jika kuenya tidak berbentuk sesuai keinginan Mama.
7. Meningkatkan kekuatan otot tangan
twincitieskidsclub.com
Membuat kue dapat memberi anak mama banyak kesempatan untuk meningkatkan kekuatan otot tangan.
Sebab, saat membuat kue dibutuhkan tenaga yang kuat dari otot-otot tangan.
Misalnya, membagi adonan menjadi beberapa bentuk, membulat-bulatkan adonan, minggiling adonan dengan rolling pin, dan lainnya.
Dengan melakukan kegiatan tersebut akan meningkatkan otot tangan dan jari-jari tangan.
8. Tingkatkan koordinasi mata dan otot tangan
explorerexburg.com
Koordinasi mata dan tangan sangat dibutuhkan dalam membuat kue.
Koordinasi penting yang pertama dibutuhkan saat memasukkan bahan-bahan ke dalam wadah untuk dijadikan adonan kue.
Pada proses ini anak harus jeli tangannya mengambil bahan sesuai yang dibutuhkan atau tidak.
Misalnya, bahan pertama adalah mentega, mata harus melihat mentega dan tangan pun mengambil mentega.
Selain itu, koordinasi antara mata dan tangan dapat juga ditingkatkan ketika menghias kue. Di mana tangan harus bisa membuat sesuatu sesuai pikirannya dan mata harus jeli memperhatikan detail yang dibuat oleh tangan agar dapat sesuai dengan yang dipikirkan.
Wah antara otak, mata, dan tangan bekerja sama menjadi satu!
9. Meningkatkan kepercayaan diri
westend61.de
Hal ini merupakan manfaat yang paling penting. Sebab, kepercayaan diri sangat dibutuhkan dalam hidup.
Nah, membuat kue adalah salah satu cara untuk meningkatkan diri lho, Ma!
Dengan mengajak anak memasak, Mama menuntut mereka untuk bersikap berani dan percaya terhadap apa yang mereka lakukan. Seperti, membaca resep dan mengikuti langkah yang ada di dalamnya. Hal tersebut dapat membuat anak mama percaya diri terhapat apa yang ia lakukan
Selain itu, mencium dan mengetes rasa kue serta melihat hasil kuenya pun menjadi momen ia belajar meningkatkan rasa percaya diri.
10. Menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri anak
myfriendmesha.com
Saat selesai masak, jangan lupa untuk mengajak anak membersihkan dapur ya, Ma.
Mungkin Mama bisa membereskan peralatan dan membersihkan dapur sendirian. Namun, dengan mengajak anak membereskan bekas memasak, Mama dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab pada dirinya.
Sebab, ia merapikan apa yang ia gunakan. Kedepannya, diharapkan anak akan bertanggung jawab terhadap apapun yang ia lakukan.
Banyak sekali manfaat yang didapat dari memasak kue bersama anak. Maka dari itu, jangan sampa Mama melewatkan aktivitas ini ya, Ma. Apalagi ini sudah mau lebaran, waktu yang pas banget nih membuat kue. Selamat mencoba, Ma!