Niat Puasa Muharram, Sejarah dan Keutamaannya yang Perlu Anak Ketahui
Puasa yang diperintahkan sebelum puasa Ramadan
9 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa merupakan salah satu rukun islam. Jadi, sebagai umat islam kita dianjurkan untuk berpuasa.
Puasa sendiri terbagi menjadi dua, ada puasa wajib dan puasa sunah. Puasa wajib adalah puasa yang harus dilaksanakan seperti puasa Ramadan. Sedangkan puasa sunah adalah puasa yang tidak harus dilakukan, namun jika dilakukan akan mendapat pahala.
Puasa sunah dapat dilakukan sesuai dengan waktu-waktu yang sudah dianjurkan. Salah satunya saat bulan Muharram.
Pada setiap tanggal 9 dan 10 Muharram umat muslim dianjurkan untuk berpuasa Tasua dan Asyura.
Puasa ini sudah dianjurkan oleh Nabi Muhammad sejak sebelum ada perintah puasa Ramadan.
Untuk leboh jelasnya, Popmama.com telah merangkum informasi mengenai niat puasa Muharaam, sejarah, waktu pelaksanaan hingga keutamaannya. Simak dan ajarkan pada anak yuk, Ma!
1. Sejarah terjadinya puasa Asyura dan Tasua
Puasa di bulan Muharram ini sudah ada sebelum adanya perintah puasa wajib di bulan Ramadan.
Pasa Asyura dan puasa Tasua ini telah dilakukan Nabi Muhammad SAW sejak lama. Mulanya, ia melakukan puasa ini hanya sendirian. Ia belum memerintahkan umat islam untuk melaksanakan puasa tersebut.
Lalu, ia melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah. Saat di perjalanan Nabi Muhammad bertemu dengan kaum Yahudi yang sedang menjalankan puasa Asyura.
Kaum Yahudi menjalankan puasa tersebut sebagai bentuk syukur seperti yang dilakukan oleh Nabi Musa AS yang bersyukur karena ia telah diselamatkan oleh Allah SWT dari kejaran Firaun dan bala tentaranya.
Pertemuan tersebut membuat Nabi Muhammad memerintahkan umat muslim untuk melakukan puasa di bulan Muharram ini. Namun, beliau memerintahkan bukan karena umat Yahudi yang berpuasa.
Setelah tahun kedua Hijriah, Nabi Muhammad sudah tidak lagi memberikan perintah puasa Asyura. Ia tidak mengharamkan puasa ini, namun menjadikannya puasa di bulan Muharram ini menjadi puasa sunah. Sedangkan puasa yang wajib dilakukan hanyalah puasa Ramadan.
Walau demikian, puasa di bulan Muharram sangat dianjurkan,. Sebab, puasa sunnah ini merupakan puasa yang utama setelah puasa wajib di bulan Ramadan.
Hal tersebut tertuang dalam hadis berikut ini.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).
Editors' Pick
2. Waktu berpuasa di bulan Muharram
Sesuai dengan perintah Nabi Muhammad SAW, umat muslim dapat berpuasa Tasua dan Asyura pada tanggal 9 Muharram dan 10 Muharram.
Puasa Tasua yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram jatuh pada Rabu, 18 Agustus 2021. Sedangkan puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram jatuh pada 19 Agustus 2021.