Sama halnya dengan Idulfitri, Idul Adha pun dirayakan secara meriah dan suka cita oleh umat muslim. Pada malam sebelum Idul Adha, takbir dikumandangkan dan saat pagi hari, seluruh umat muslim akan melaksanakan salat Idul Adha.
Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, alangkah baiknya mempelajari lebih dalam apa itu salat Idul Adha beserta niat dan tata cara pelaksanaannya.
Kali ini Popmama.com telah merangkumkan berbagai informasi mengenai niat dan tata cara salat Idul Adha. Simak yuk, Ma!
1. Pengertian salat Idul Adha
Pexels/Michael Burrows
Salat Idul Adha adalah salat dua rakaat yang dikerjakan di pagi hari saat Idul Adha. Salat ini termasuk salat sunah muakad. Artinya, walaupun bersifat sunah tapi sangat dianjurkan untuk dilaksanakannya.
Sama halnya dengan salat Idulfitri, salat Idul Adha pun biasa dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau halaman yang lapang atau luas.
Editors' Pick
2. Waktu salat Idul Adha
Waktu salat Idul Adha dimulai dari terbitnya matahari higga sebelum azan Zuhur. Namun, dianjurkan untuk disegerakan. Hal tersebut untuk memberi kesempatan umat muslim yang akan berkurban.
3. Bacaan niat salat Idul Adha
Pexels/Gabby K
Sama seperti solat fardu, salat Idul Adha pun didahului oleh bacaan niat. Berikut ini niat yang dibacakan sebelum melaksanakan salat Idul Adha:
Artinya: "Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
4. Tata cara salat Idul Adha
pixabay.com/chidioc
Sama halnya dengan salat Idulfitri, salat Idul Adha pun tidak didahului oleh azan dan iqamah.
وعن جابر بن سمرة ” شهدت مع النبي صلى الله عليه وسلم العيدين غير مرة ولا مرتين بغير أذان ولا إقامة ” رواه مسلم
Dari sahabat Jabir bin Samrah berkata, ‘Aku menyaksikan dua hari raya (Idulfitri&Adha) bersama Nabi Muhammad Saw, tidak hanya sekali atau dua kali, tanpa azan dan iqamah’ (HR. Muslim)
Salat akan dimulai dengan suara takbir dari Imam. Berikut tata cara salat Idul Adha yang harus diketahui:
Dimulai dengan membacakan niat salat Idul Adha
Membacakan takbiratulihram, "Allahuakbar"
Membaca doa iftitah
Membaca takbiratulihram kembali, diulang sebanyak tujuh kali. Di sela-sela takbiratulihramihram dianjurkan untuk membaca zikir, "subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar"
Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek dalam Alquran. Dianjurkan surat pendek yang dibaca yaitu surat Al-A'la seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Lanjutkan dengan rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua kemudian kembali berdiri. Dalam proses ini semua bacaan salat yang dibaca sama seperti melakukan salat fardu.
Saat rakaat kedua, kembali membaca takbir sebanyak lima kali dan di antara setiap takbir disunahkan pula membaca zikir, "subhanallah wal hamdulilah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar"
Selanjutnya membaca surat Al-Fatihah dan Surat pendek dalam Alquran. Pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat pendek Al-Ghasyiyah. Hal tersebut sesuai dengan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Setelah itu rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kembali. Selanjutnya yaitu tahiyat akhir dan salam.
Setelah salat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk mendengarkan khutbah.
5. Amalan sunah yang dapat dilakukan sebelum melaksanakan salat Idul Adha
Pexels/Karolina Grabowska
Adapun amalan sunah yang dapat dilakukan sebelum melaksanakan salat Idul Adha sebagai berikut ini:
Mandi hadas
Mengenakan pakaian yang rapi dan bersih
Gunakan wewangian
Tidak makan hingga waktu selesai salat Idul Adha
Berangkat dan pulang salat Idul Adha melewati jalan yang berbeda
Perbanyak melafalkan bacaan takbir
Nah itulah pengertian, niat dan melaksanakan salat Idul Adha. Adapun amalan sunah sebelum salat Idul Adha yang dapat Mama dan Papa laksanakan bersama anak-anak. Yuk, mulai ajarkan anak tentang salat Idul Adha dari sekarang agar saat waktunya tiba, anak langsung bisa menerapkannya!