Inilah 5 Proses Daur Hidup Katak yang Perlu Anak Ketahui
Berawal seperti ikan, akhirnya bisa loncat. Yuk pelajari lebih jauh daur hidup kupu-kupu!
26 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hewan memiliki daur hidup yang berbeda-beda, begitu pula dengan hewan katak.
Sebelum menjadi hewan yang dapat melompat ke sana kemari, katak harus melewati daur hidup yang panjang.
Dalam melakukan daur hidupnya, katak harus bermetaformosis. Metamorfosis adalah proses perkembang biologi pada hewan yang melibatkan perubahan tampilan fisik setelah kelahiran atau penetasan.
Dalam hal ini, katak memiliki 5 tahap metamorfosis, mulai dari hidup di air hingga di darat. Bisa hidup di dua alam membuat katak termasuk ke dalam jenis hewan amfibi.
Untuk lebih jelas dan terperinci, berikut ini Popmama.com jabarkan siklus hidup atau daur hidup katak yang bermetamorfosis sempurna. Simak dan beritahu anak yuk, Ma!
1. Dimulai dengan telur
Proses daur hidup katak dimulai dari telur. Dalam tahap ini, katak dapat mengeluarkan telur hingga 4.000 telur.
Katak mengeluarkan telur tersebut di dalam air. Nantinya telur tersebut akan mengapung di atas air dalam bentuk gumpalan, tetapi ada juga yang menempel pada tumbuhan air atau malah tenggelam ke dasar air.
Telur katak tersebut akan menetas dalam kurun waktu satu sampai dengan tiga minggu.
Namun, dari sekian banyak telur katak, tak semuta akan berhasil menetas dan menjadi katak. Keberhasilan atau kegagal tersebut tergantung faktor internal dan eksternal telur.
Faktor internal yang dapat menggagalkan telur katak menetas yakni gen dari induk telur katak itu sendiri, jika induk katak memiliki gen yang bagus maka telur juga akan bagus dan tidak mudah rusak.
Sedangkan faktor eksternal yang menggagalkan katak untuk menetas yaitu arus air, predator pemangsa telur katak dan juga ulah manusia.
Editors' Pick
2. Menetas menjadi berudu (kecebong)
Telur katak akan menetas menjadi berudu atau biasa disebut kecebong. Kecebong akan terlihat seperti ikan-ikan kecil ketimbang katak. Sebab, ia memiliki buntut yang menyerupai badan ikan.
Sama halnya dengan ikan, kecebong pun bernapas dengan insang. Jadi, kecebong akan berenang ke sana ke mari dengan nyaman di dalam air.
Kecebong akan terus hidup dan tumbuh di dalam air dengan memakan alga air.