Ridwan Kamil Mengenalkan Nilai Pancasila pada Anak Melalui Panca Main
Ridwan Kamil dan BPIP mulai menyosialisasikan beberapa permainan yang berkaitan dengan Pancasila
15 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pancasila adalah dasar negara bangsa Indonesia yang berguna sebagai pedoman hidup masyarakat. Namun, sayangnya semakin hari, banyak yang abai akan penerapan norma-norma kehidupan dalam pancasila.
Untuk itu, Gubernur Jawa Barat bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali mengenalkan nilai-nilai kehidupan Pancasila kepada anak-anak melalui lima permainan yang disebut Panca Main. Hal ini merupakan gagasan Zaini Alif dan Jabar Masagi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tujuan menyosialisasikan panca main yakni untuk melahirkan generasi yang mencintai Pancasila, membela Pancasila, dan mengamalkan Pancasila.
"Karena urutan dari pemahaman itu adalah satu membaca, dua menghafal, tiga memahami, empat mengkaji (dan) mendalami dan kelimanya mengaplikasi atau mengimplementasikan dalam keseharian,” kata Ridwan Kamil.
Untuk itu, kali ini Popmama.com ingin mengajak Mama dan Anak mengenal permainan-permainan yang termasuk dalam panca main agar nilai-nilai Pancasila lebih tertanam di dalam diri.
Simak informasinya dan main bersama yuk!
1. Catur Teuku Umar
Permainan Teuku Umar dibuat oleh penjajah Belanda. Hal ini karena penjajah takjub melihat kemahiran taktik gerilya Pahlawan Nasional asal Aceh Teuku Umar dalam mempertahankan wilayah Aceh dari Belanda.
Maka dari itu, melakukan permainan ini dapat meningkatkan kemampuan mengatur strategi untuk menyerang dan bertahan, melatih kecerdasan otak, dan melatih ketelitian.
Kini, kita langsung coba bermain yuk!
- Pertama-tama, kenalan dulu dengan papan caturnya. Di atas papan terdapat peta Provinsi Aceh yang dihiasi garis dan titik untuk alur jalan pion.
- Setelah itu, akan ada 2 warna pion, kuning dan biru. Pion berwarna kuning berjumlah 20 buah. Pion ini menggambarkan penjajah Belanda.
- Sedangkan pion berwarna biru berjumlah 1 buah yang menggambarkan Teuku Umar.
- Karena ada dua warna pion, maka permainan ini dilakukan oleh dua orang, satu orang menjalankan pion penjajah dan satu lagi menjalankan pion Teuku Umar.
- Pemain yang menjadi Teuku Umar akan jalan lebih dahulu dengan memakan pion tentara penjajah. Pion Teuku Umar dapat jalan dan memakan lebih dari pion penjajah.
- Selanjutnya, pion penjajah boleh berjalan menyerang Teuku Umar. Namun, ia hanya bisa sekali jalan.
- Jika pemain yang menjalankan pion Teuku Umar bisa mengalahkan semua pion maka ia akan menang, sebaliknya jika pemain yang menjalankan pion penjajah bisa menghadang Teuku Umar maka ia yang akan menang.
Editors' Pick
2. Balap Jajar
Balap jajar merupakan permainan balapan untuk menyejajarkan koin-koin di atas selembar kerta.
Namun, menyejajarkan koin tersebut tidak mudah lho, butuh strategi dan taktik yang tepat. Maka dari itu permainan ini seringkali disebut sebagai mainan yang bisa mengasah otak.
Penasaran tidak dengan permainan ini? Langsung coba bermain dengan anak saja yuk, Ma!
- Siapkan satu lembar kertas dan buatlah garis segi empat sama sisi.
- Kemudian buat garis putus-putus secara horizontal, vertikal, dan diagonal.
- Selanjutnya, siapkan tiga buah koin yang sudah diwarnai sesuai warna kesukaanmu.
- Jika semuanya sudah siap, kini pemain bisa memulai permainan. Tempatkan satu koin pada titik yang telah ditentukan secara bergantian. Jika pemain satu memindahkan koin, maka pemain dua tidak boleh memindahkan koin. Sebaliknya, jika pemain dua sedang memindahkan koin, pemain satu tidak boleh ikut memindahkan koin miliknya.
- Pemain bisa dinyatakan menang jika tiga koin miliknya bisa sejajar di garis putus-putus yang telah dibuat. Boleh horizontal, vertikal, ataupun diagonal.