Dalam ajaran agama Islam, wudhu disebut sebagai cara bersuci untuk menghilangkan hadas. Biasanya, wudhu digunakan untuk menghilangkan hadas sebelum salat. Hal tersebut menjadi sayrat wajib sebelum salat.
Seperti yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda,
“Allah tidak akan menerima salat tanpa bersuci dan tidak pula sedekah dari hasil menipu.”
Namun jika melakukan wudhu tidak sesuai rukunnya dapat bisa menyebabkan wudhu tidak sah, yang berarti tidak menghilangkan hadas. Mama dapat mengajarkan anak Mama rukun wudhu dari sekarang supaya tersbiasa melakukan wudhu yang benar sejak dini.
Rukun wudhu yang pertama ialah niat. Niat merupakan satu ketetapan hati untuk melakukan perintah Allah SWT. Dalam Mazhab Syafi’i niat berwudhu ada yang hukumnya wajib ada pula yang hukumnya sunnah. Niat yang hukummnya wajib ialah niat yang dibaca dalam hati saat membasuh muka. Sedangkan niat yang hukumnya sunnah yaitu yang dilafalkan sebelum mulai berwudhu.
Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadas kecil fardhu karena Allah Ta’aala.”
2. Membasuh muka
Islam.nu.or.id
Basuh seluruh bagian muka, tepatnya tingginya dari atas kening tempat tumbuhnya rambut hingga bawah ujung dagu dan lebarnya antara kedua telinganya.
Editors' Pick
3. Membasuh kedua tangan sampai ke siku
bincangsyariah.com
Membasuh kedua tangan dimulai dari tangan kanan terlebih dahulu. Basuh tangan kanan dari ujung jari sampai ke siku, lalu lakukan kembali hal yang sama untuk tangan kiri.
Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam potongan ayat pada QS. Al-Maidah ayat 6 yang artinya,
"Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku."
4. Mengusap sebagian kecil kepala
ebookanak.com
Rukun keempat dalam berwudhu ialah mengusap sebagian kepala. Kepala yang dikenakan air hanya sebagian saja. Hal ini sesui dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
Dari sahabat al-Mughirah bin Syu'bah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW berwudhu dan mengusap ubun-ubunnya saja dan imamahnya. (HR. Muslim).
5. Membasuh Kedua Kaki hingga Mata Kaki
pixabay/hans
Rukun wudhu selanjutnya yaitu membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebagaimana dalil yang tercantum pada QS. Al-Maidah ayat 6 yang artinya, "basuhlah kakimu sampai kedua mata kaki."
Tertib di sini berarti melakukan kegiatan wudhu sesuau urutan, yakni mulai dari mumbasuh muka, membasuh tangan hingga ke siku, mengusap sebagian kepala, dan membasuh kaki hingga mata kaki.
Urutan ini sesuai dengan yang tercantum dalam QS Al-maidah ayat 6:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah wajahmu, dan tanganmu sampai dengan siku, dan usaplah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai kedua mata kaki."
Jika melakukan rukun wudhu secara tertib maka wudhu dianggap sah.
Ajarkan rukun wudhu kepada anak Mama agar wudhu yang mereka lakukan sah dan salatnya pun sah. Semangat terus Ma dalam mendidik anak!