DKI Targetkan Seluruh Anak Sekolah Sudah Divaksinasi Akhir Agustus
hal ini agar siswa dapat cepat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM)
22 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah lebih dari setahun pembelajaran harus dilakukan secara daring (online). Berkali-kali rencana pembelajaran tatap muka akan dilakukan, namun belum juga berhasil dilaksanakan hingga saat ini.
Kini, rencana pembelajaran tatap muka kembali terdengar. Namun, menurut Presiden Jokowi hal tersebut dapat dilakukan jika seluruh anak sekolah telah melakukan vaksinasi.
Kali ini, Popmama.com telah merangkum sejumlah informasi terkait rencana pembelajaran tatap muka. Simak yuk, Ma!
Editors' Pick
1. PTM akan diselenggarakan jika seluruh anak sekolah telah divaksin
Pembelajaran tatap muka atau yang sering disebut PTM telah direncanakan mulai awal tahun ajaran baru 2021/2022. Namun, hal tersebut harus ditunda karena meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk di kalangan anak-anak.
Hingga kini pembelajaran para siswa tetap berlangsung secara online. AKtivitas ini masih akan berlanjut sampai seluruh anak sekolah telah divaksinasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
"Jadi semuanya untuk pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena kan SKB 4 menteri sudah ada," kata Jokowi pada Kamis, 19/08/2021.
"Kita semuanya berharap anak-anak itu segera bisa belajar tatap muka. Tapi juga kita semuanya harus hati-hati jangan sampai nanti lepas dibuka belajar tatap muka, ada yang terpapar Covid-19," lanjutnya.
Sementara, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) mengizinkan sekolah yang berada di zona PPKM 1 sampai 3 untuk menggelar PTM terbatas meskipun anak didiknya belum divaksin.
Sebab,vaksin baru dapat dilakukan untuk anak berusia mulai dari 12 tahun.
"Bagi sekolah yang peserta didiknya belum mendapatkan giliran vaksinasi, sekolah di wilayah PPKM level 1-3 tetap dapat menyelenggarakan PTM terbatas dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, serta kesehatan dan keselamatan seluruh insan pendidikan dan keluarganya, sesuai daftar periksa yang ditentukan dalam SKB Empat Menteri," kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8/2021).
2. DKI Jakarta menargetkan seluruh anak sekolah telah divaksin hingga akhir Agustus
Sebagai persiapan dan mempercepat pelaksanaan PTM, Pemerintah DKI Jakarta mempercepat pemberian dosis vaksin COVID-19 bagi anak sekolah.
Ditargetkan 100 persen anak sekolah usia 12 sampai 17 tahun sudah disuntikkan vaksin Covid-19 pada akhir bulan Agustus 2021.
"Kita harapkan sesegera mungkin di Agustus ini sudah harus selesai (vaksin)," ucap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Jumat (20/08/2021).
Widyastuti pun menjelaskan bahwa di Jakarta terdapat 795.612 anak usia 12-17 tahun yang menjadi target vaksinasi Covid-19. Dari seluruh total tersebut, sekitar 750.000 anak sudah mendapat vaksinasi.
Maka dari itu, untuk mencapai target yang telah dibuat Dinas Kesehatan sudah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mendata anak usia sekolah 12-17 tahun untuk dilakukan vaksinasi.
Selain itu, Widyastuti menyebut Dinas Kesehatan pun sudah meminta persediaan vaksin Sinovac agar vaksinasi untuk anak dapat terus dilakukan.
"Karena untuk usia 12-17 tahun rekomendasinya adalah Sinovac dan itu terus menerus kami mintakan supaya untuk memastikan semua anak usia remaja tadi terlindungi dengan vaksinasi," ucap Widyastuti.