Siswa SDN 50 Buton Trauma ke Sekolah Setelah Dihukum Makan Sampah
Hukuman tersebut diberikan oleh salah satu guru karena para murid berisik
27 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Guru di sekolah merupakan sosok yang dihormati dan dicontoh oleh para siswanya. Maka dari itu, semua guru harus memiliki attitude dan bertutur kata yang baik.
Tak hanya itu, seorang guru juga merupakan pengganti dari orangtua dari para siswanya. Jadi, mereka harus menyayangi dan membimbing para siswa setulus hati.
Namun sayangnya, di SDN 50 Buton, Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, seorang guru berinisial MS menghukum para muridnya untuk makan sampah plastik.
Kelakuan tidak terpuji tersebut tentunya membuat para siswa kaget hingga mengalami trauma tidak ingin masuk sekolah lagi.
Berikut ini Popmama.comtelah merangkum informasi lebih detail tentang peristiwa guru di SDN 50 Buton yang menghukum siswa memakan sampah. Simak yuk, Ma!
1. Belasan murid dihukum makan sampah plastik akibat berisik
Pada Jumat (22/1/2022), MS menghukum sekitar 16 siswa yang duduk di kelas 3A SDN 50 Buton untuk memakan sampah plastik. Hal itu dikarenakan kelas 3A terlalu gaduh sehingga mengganggu MS yang sedang mengajar kelas 4.
Awalnya, MS telah mengimbau pada siswa kelas 3A agar tidak berisik walaupun guru yang mengajar belum datang. Namun, imbauan tersebut nyatanya tak membuat siswa kelas 3A tenang. Mereka kembali berisik ketika MS masih mengajar.
Alhasil, MS jadi kembali menghampiri kelas 3A. Namun, sebelum masuk ke dalam kelas 3A, ia mengambil sampah bungkus ciki yang ada di tong sampah depan kelas tersebut.
Kemudian MS masuk dan menutup pintu kelas 3A, lalu meminta para murid untuk memakan sampah plastik yang ia bawa.
“Dia (MS) ambil sampah dan kasih makan kami. Sampah itu dia ambil dari tempat sampah, sampah plastik,” ujar DS, salah satu siswa kelas 3A yang menjadi korban.
Editors' Pick
2. Salah satu siswa mengalami trauma hingga tidak mau pergi ke sekolah lagi
Perbuatan MS membuat para siswa kaget. Bahkan, DS (salah satu korban) mengalami trauma, ia ketakutan untuk kembali ke sekolah.
“Tak mau ke sekolah, gurunya jahat. ada 16 orang dikasih makan. suruh kasih masuk dalam mulut,” kata seorang korban inisial DS, Rabu (26/01/2022).
Florentinus (papa DS) mengatakan, anaknya tak mengatakan kejadian tersebut pada dirinya. Ia baru tahu kasus yang menimpa anaknya karena cerita orangtua murid lainnya.
Setelah mengetahui kejadian itu, Florentinus sangat menyayangkan akan sikap MS pada murid-muridnya.
“Sangat menyesalkan, kenapa ada guru seperti itu. Seharusnya guru itu mendidik,” ucap Florentinus.