Idul Adha, identik dengan memotong hewan ternak atau biasa disebut berkurban. Di Indonesia sendiri, mayoritas hewan yang dikurbankan ialah kambing, domba, dan sapi.
Penyembelihan hewan kurban biasanya dilaksanakan di masjid-masjid. Hal terbut mengundang antusian anak-anak untuk menyaksikan proses pemotongan hewan.
Dengan melihat proses tersebut akan menambah wawasan anak, seperti bagaimana menenangkan hewan sebelum disembelih, cara memotong hewan yang benar menurut syariat Islam, dan lain sebagainya.
Nah, agar anak semakin paham tentang kurban Iduladha, Mama dapat ajarkan anak tentang serba-serbi kurban, salah satunya tentang syarat sah kurban.
Berikut ini, Popmama.com telah merangkum berbagai informasi tentang syarat kurban Iduladha. Simak yuk, Ma!
Syarat Sah Kurban saat Idul Adha
1. Syarat sah seseorang yang berkurban
Freepik/Odua
Seseorang yang berniat untuk berkurban harus memenuhi beberapa persyaratan berikut ini:
Muslim. Seseorang yang berkurban harus beragama Islam. Jadi, bila seorang non muslim menyembelih hewan ternak dan membagikan saat Iduladha, hal tersebut tidak terhitung berkurban.
Mampu. kurban dianjurkan untuk seseorang yang mampu secara finansial. Di mana ia telah menyelesaikan kewajiban nafkah terhadap keluarganya.
Baligh dan Berakal. Ibadah kurban ditujukan untuk orang yang berakal sehat (tidak gila) dan sudah baligh (dewasa). Maka, orang yang belum baligh dan tidak berakal sehat tidak dibebani kurban.
Editors' Pick
2. Syarat sah hewan yang akan dikurbankan
Pixabay/SusuMa
joker with card
Tidak semua hewan dapat dikurbankan lho, Ma. Ada beberapa persyaratan hewan kurban yang harus dipenuhi agar kurban menjadi sah, seperti:
Hewan kurban harus hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, dan unta. Selain hewan ternak tersebut, tidak bisa dijadikan hewan kurban.
Hewan kurban dalam keadaan cukup umur. Kambing harus berusia 1 tahun atau lebih, sapi dan kerbau minimal berusia 2 tahun, dan unta minimal 5 tahun.
Hewan kurban harus dalam kondisi yang baik. Maksudnya kondisi fisik dalam keadaan prima. Tepatnya, hewan yang sehat, gemuk, tidak cacat, tidak pincang, dan tidak buta.
3. Bacaan doa berkurban
Popmama.com/Novy Agrina
Adapun doa yang harus dibacakan sebelum berkubam seperti berikut ini:
Membaca Basmallah
Bismillaa hirrahmaa nirrahiim
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Membaca takbir
Allahuakbar
Artinya: Allah Maha Besar
Membaca salawat
Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali Muhammad
Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.
5. Pengertian tentang kurban Iduladha
Pexels/roman-odintsov
Kata kurban berasal dari Bahasa Arab “Qariba” yang berarti dekat atau mendekatkan. Hal tersebut bermaksud mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya.
Sedangkan menurut istilah, kurban adalah penyembelihan hewan tertentu pada saat Idul Adha sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Jadi, dapat disimpulkan kurban Iduladha adalah penyembelihan hewan ternak yang dilakukan umat muslim sebagai salah satu ibadah yang menunjukkan ketaatan kepada-Nya.
Kurban merupakan salah satu ibadah sunah. Tidak semua umat muslim harus berkurban. Kurban dianjurkan untuk seseorang yang berkecukupan dalam keadaan finansial.
Hukum dan dalil kurban tertulis dalam QS. Al Hajj ayat 34 yang berbunyi,
Wa likulli ummatin ja'alnā mansakal liyażkurusmallāhi 'alā mā razaqahum mim bahīmatil-an'ām, fa ilāhukum ilāhuw wāḥidun fa lahū aslimụ, wa basysyiril-mukhbitīn
Artinya: Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).
6. Keutamaan berkurban
Freepik
Ada beberapa keutamaan yang didapatkan dari melaksanakan ibadah kurban, antara lain:
1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
kurban bermula dari mimpi yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Ibrahim AS. Beliau diminta untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS. Atas etakwaannya kepada Allah akhirnya keduanya ikhlas dan melaksanakan perintah Allah tersebut. Maka, dengan berwurban dapat meningkatkan ketakwaan umat muslim.
Hal tersebut pun tercantum dalam QS. Al-Maidah ayat 27 yang artinya berbunyi,
“Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa”.
2. Memperoleh amal kebaikan
Dengan berkurban, seseorang akan mendapatkan amal kebaikan. Dalam hal ini, Allah akan memberikan pahala yang berlipat-lipat bagi setiap umat muslim yang menggunakan sebagian hartanya untuk berkuban.
Pada hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dikatakan,
“Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.”
Amalan tersebut pun akan membantu umat muslim yang berkurban di akhirat kelak.
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah).
3. Menjadi bagian dari syiar agama
Dengan melaksanakan ibadah kurban, seorang berarti ikut menyiarkan agama Islam, mulai dari menyebarkan tentang kisah Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail, hingga tentang memotong hewan kurban dengan menyebut nama Allah.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS Al Hajj: 34)
4. Menjalankan aksi sosial dan kemanusiaan
Setelah hewan yang kurban disembelih, nantinya akan dibagikan ke penduduk di sekitar tempat penyembelihan. Dengan begitu, berarti kurban menjadi ajang untuk melakukan aksi sosial dan kemanusiaan.
5. Bentuk rasa syukur
Perintah berkurban hadir di kala Rasulullah sedang berada dalam tekanan dan serangan oleh kaum kafir. Maka, disituasi yang lebih baik ini, bagi umat muslim yang berkecukupan jangan sampai lupa untuk melaksanakan kurban.
Selain itu, dengan berkurban, berarti seseorang bersyukur akan nikmat rezeki yang Allah berikan dan titipkan kedapanya. Sebab, ia tidak lupa menyisihkan sebagian hartanya untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
Nah, dengan memberi tahu anak tentang syarat kurban, mereka akan lebih mengetahui berbagai hal di balik pemotongan hewan yang biasa ia lihat di masjid. Dengan begitu, pengetahuan anak tentang kurban Iduladha semakin bertambah. Jadi, yuk semangat ajarkan anak-anak mama!