Tips Memilih Minuman Kemasan Dingin untuk Anak Menurut Ahli Gizi

Demi kesehatan anak, perhatikan cara memilih minuman kemasan dingin berikut ini yuk, Ma!

27 Juli 2022

Tips Memilih Minuman Kemasan Dingin Anak Menurut Ahli Gizi
Dok. Pino Es Serut Buah

Mengonsumsi minuman kemasan dingin memang sangat menyegarkan. Anak-anak pasti suka meminumnya. Selain karena dinginnya yang menyegarkan, biasanya anak-anak menyukainya karena rasanya yang manis.

Namun, bolehkah anak-anak mengonsumsi minuman kemasan dingin? Jawabannya "Boleh". 

Seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Pino Es Serut, menurut Nuril Farah Dhiya, S.TR.GZ, ahli gizi yang bertugas di Puskesmas Jagakarsa, mengonsumsi minuman kemasan dingin bukanlah kebiasaan buruk untuk anak.

"Sejatinya, anak yang sudah berusia lebih dari setahun boleh mengonsumsi minuman dingin. Bahkan untuk bayi di atas 6 bulan yang sudah dikenalkan makan atau minum selain ASI, jika sedang tumbuh gigi, dianjurkan pula menggigit atau mengunyah sesuatu yang dingin seperti buah untuk mengurangi nyerinya," kata Nuril Farah. 

Selain itu, mengonsumsi minuman dingin kemasan juga menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh anak lho, Ma. 

Walau demikian, Mama dan Papa tidak boleh sembarangan memberi anak-anak minuman kemasan dingin. Banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan demi kesehatan anak. 

Untuk itu, kali ini Popmama.com akan membagikan informasi mengenai tips memilihminuman kemasan dingin untuk anak menurut Nuril Farah selaku ahli gizi.

Simak yuk, Ma! 

Editors' Pick

1. Pilih minuman kemasan tanpa pemanis dan pewarna buatan

1. Pilih minuman kemasan tanpa pemanis pewarna buatan
Dok. Pino Es Serut Buah

Demi kesehatan anak-anak, Mama harus memilihkan minuman kemasan dingin tanpa pemanis dan pewarna buatan agar aman untuk kesehatan anak.

Produk ini terbuat dari paduan perisa buah-buahan dan gula asli. Jadi benar-benar aman untuk dikonsumsi anak-anak. Adapun beberapa rasa yang disukai anak biasanya adalah Anggur, Stroberi, dan Jeruk. 

2. Ketahui kandungan gizi 

2. Ketahui kandungan gizi 
Freepik/Azerbaijan-stockers

Selain memastikan minuman kemasan aman dari bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan, Mama juga harus memastikan kandungan gizi pada produk tersebut. 

Dijelaskan bahwa produk minuman kemasan dingin ini menjadi salah satu produk yang bergizi untuk anak. Sebab, dalam satu cup  hanya terdapat 40 kkal jadi tidak membuat anak mama obesitas setelah mengonsumsinya. 

Selain itu, di dalamnya pun mengandung berbagai vitamin yang mampu bantu penuhi nutrisi anak. 

Namun Mama juga perlu cermat dalam pemberian konsumsi camilan dan minuman kemasan anak dalam satu hari. Pertimbangkan kembali jumlah gizi dan kalori yang masuk ke dalam tubuh anak mama.

3. Jangan sampai lupa minum air mineral 

3. Jangan sampai lupa minum air mineral 
Freepik/Azerbaijazan_stockphoto

Mengonsumsi satu minuman dingin kemasan belum memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak per hari lho, Ma. 

Untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, bukan berarti anak mama harus memperbanyak mengonsumsi minuman kemasan dingin, ya. Sebab, hal tersebut akan memperburuk kondisi kesehatan tubuh mereka. 

Untuk memenuhi cairan tubuh anak, Mama tetap harus memberi mereka air mineral yang cukup. Jika anak ternyata tidak menyukai air mineral, cobalah untuk membuat infused water, air dalam botol yang diberikan potongan potongan buah. 

Untuk membuat infused water, Mama bisa mengombinasikan beberapa buah dalam satu botol. Misalnya saja jeruk, apel, kiwi, atau pir.

Perpaduan dari dua atau tiga jenis buah-buahan tersebut menghasilkan rasa air yang unik dan enak.

"Supaya makin enak, simpan infused water itu di kulkas agar rasanya lebih menyegarkan, tidak disarankan menyimpan infused water lebih dari 24 jam ya, baiknya konsumsi setelah 2 jam disimpan dalam kulkas, karena semakin lama menyimpan maka kandungan gizi buah akan rusak dan dapat mengakibatkan masalah pencernaan," saran Nuril.

Nah itulah beberapa tips dalam memilih minuman kemasan dingin untuk anak-anak. Langsung coba terapkan yuk, Ma! 

Baca juga:

The Latest