Selain Sosialisasi, Ini 4 Alasan Mama Harus Dukung Anak Ikut Pramuka
Ikut Pramuka jadi penting, demi karakter anak yang lebih baik
14 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat Hari Pramuka! Rasanya semua orang Indonesia tentunya tahu bahwa setiap tanggal 14 Agustus kita memperingati Hari Pramuka. Berawal dari tahun 1961, dimana dilangsungkan defile Pramuka yang bertujuan untuk memperkenalkan secara resmi Gerakan Pramuka Indonesia kepada khalayak, sejak itu pula hari ini dikenal sebagai Hari Pramuka.
Penting bagi anak-anak untuk bergabung menjadi anggota Pramuka Indonesia, karena gerakan ini dapat membentuk karakter mereka. Mama sebaiknya jangan khawatir ketika anak ikut Pramuka di sekolah. Dengan Pramuka, banyak hal yang ditempa dari di Anak. Meski mungkin tampak berat, tapi itu semua untuk kebaikan mereka di masa depan juga kok, Ma.
Nah, agar tidak khawatir berlebihan, Mama perlu tahu nih serba-serbi dalam Gerakan Pramuka. Kalau-kalau Mama lupa, seperti apa sih Pramuka itu, di sini Popmama.com akan membantu mengingatnya.
1. Pramuka mendidik anak memiliki karakter baik sejak dini
Di sekolah, anak bisa mulai bergabung dalam Gerakan Pramuka sejak masuk Sekolah Dasar. Dalam hal keanggotaan, Pramuka di sekolah terbagi menjadi Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun), dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Beberapa sekolah mewajibkan muridnya mengikuti kegiatan Pramuka.
Sampai jenjang Sekolah Menengah Atas, si Anak masih bisa ikut Gerakan Pramuka di sekolah. Dalam usia sekolah ini, Pramuka jadi penting untuk mendukung usaha pendidikan karakter demi mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas.
Pramuka mengajarkan anak banyak hal terutama nilai-nilai kemanusiaan dan kemandirian.
Editors' Pick
2. Manfaat anak ikut Pramuka tidak terhitung
Ada banyak manfaat ikut Pramuka bagi anak-anak. Yang pertama, untuk belajar pentingnya komunikasi dan kerja sama dalam kehidupan bersosial. Dalam Pramuka si Anak juga diajarkan dan dilatih tentang kedisiplinan. Diharapkan, anak yang ikut Pramuka juga memahami konsep tanggung jawab. Dan yang paling penting, Pramuka mengajarkan anak untuk bisa mandiri.
Lewat Gerakan Pramuka, anak juga dilatih untuk berpikir kreatif lewat banyak kegiatan di dalamnya. Jiwa kepemimpinan pun bisa dipupuk dari sini, dengan tidak mengesampingkan kepedulian antar sesamanya. Sebagai bonus dan ini juga sangat penting, anak-anak bisa belajar mencintai alam dengan banyaknya kegiatan outdoor yang digelar saat berkemah.
3. Untuk menjadi Pramuka yang baik, anak perlu dukungan orangtua
Semua kegiatan yang dilakukan anak akan berhasil baik jika didukung penuh oleh orangtua. Berbekal pikiran positif, Mama bisa mengarahkan anak untuk ikut Pramuka, dengan menjelaskan segala kebaikan kegiatan ini pada si Anak.
Mengingat akan ada biaya dan waktu ekstra untuk kegiatan ini, maka dukungan mama juga diperlukan dalam hal tersebut. Dukunglah anak mama menyukai kegiatan Pramuka dengan memberikan bekal semangat. Hal kecil seperti mengantar dan menjemput dengan sabar saat mereka berkegiatan juga akan sangat baik efeknya untuk mereka. Mama mau kan?
4. Anak bisa kok menikmati kegiatan di alam bebas
Tak jarang juga, Mama menjadi was-was ketika anak ikut Pramuka. Terutama jika mereka harus pergi berkemah, yang memang menjadi bagian pasti dari gerakan ini. Beberapa Mama malah sedikit-sedikit menengok anaknya yang sedang berkemah, atau bahkan ikut menunggu di depan sekolah atau lokasi perkemahan. Apa yang Mama lakukan ini tidak baik untuk anak-anak loh, Ma.
Buang kecemasan Mama saat anak ikut Pramuka. Biarkan mereka belajar banyak hal, terutama soal kemandirian. Mama tidak bisa selalu ada di sisi si Anak, dan sewaktu-waktu juga mungkin harus pergi meninggalkan mereka. Apa yang diajarkan dalam Pramuka akan melatih mereka untuk tetap bisa melakukan banyak hal tanpa Mama atau bantuan orang lain.
5. Pramuka bisa juga untuk anak homescholling
Seiring perkembangan zaman, beberapa tahun belakangan ini sudah bisa diikuti anak-anak yang menjalankan pendidikan homeschooling. Kini ada yang namanya Pramuka Oase, dibentuk sejak awal tahun 2013. Sama seperti Pramuka di sekolah umum, mereka punya satuan Siaga dan Penggalang. Pramuka Oase berupaya memenuhi kebutuhan bersama para keluarga homeschooling yang menjadi anggotanya. Sejak berdiri hingga sekarang, ragam kegiatan Pramuka Oase ini pun terus berkembang secara dinamis.
Dilansir dari kluboase.com, memasuki tahun 2017, Pramuka Oase menjadi gugus depan wilayah yang resmi terdaftar. Mereka pun menyelaraskan diri dengan ketentuan yang sudah ada dalam Gerakan Pramuka Indonesia. Di tahun 2018 lalu, bersama Sekala Petualang, Pramuka Oase menjadi penyelenggara program Pramuka Periode Januari hingga Mei.
Sekali lagi, selamat Hari Pramuka, Praja Muda Karana!
Baca Juga:
- Demi Membentuk Karakter Anak, Kenali 8 Manfaat Anak Mengikuti Pramuka
- Ini Lho, 5 Pendidikan Karakter yang Dibangun di Sekolah
- Pastikan Anak Paham, Aturan Dibuat Bukan untuk Dilanggar!