Ajak Anak Bikin Kue Lebaran, Apa Saja Sih yang Bisa Mereka Lakukan?
Ribet, tapi tak ada salahnya kok ajak anak bikin kue Lebaran
29 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengisi waktu di bulan Ramadan memang diutamakan untuk beribadah. Berpuasa jadi kewajiban utama, dan beberapa kegiatan lain, seperti tarawih dan membaca quran pun jadi tambahan pahala. Mengingat banyaknya waktu luang di bulan ini, tak ada salahnya Mama mengajak anak-anak untuk berkegiatan di rumah.
Tak harus selalu diisi dengan bermain, atau berkegiatan yang memang khusus untuk anak saja, Mama bisa mengajak mereka membantu bikin kue lebaran juga. Mungkin memang akan lebih lambat prosesnya, karena harus membagi perhatian untuk kue dan si anak. Tak ada salahnya dicoba kan, Ma?
Berikut Popmama.com membagi beberapa tips, apa saja sih yang bisa dilakukan si anak, terutama mereka yang masih berusia 6 sampai 9 tahun, saat membantu mama bikin kue lebaran? Lebih lengkapnya, yuk langsung simak di bawah ini!
1. Mempersiapkan peralatan dan bahan
Mama bisa mulai dengan memberitahukan pada si Anak, akan bikin kue apa kali ini, dan apa saja peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Biarkan si anak membantu mempersiapkan peralatannya, sementara Mama menakar bahan-bahan yang akan dipakai. Jika si anak sudah bisa berhitung, Mama boleh mengajak mereka untuk menimbang bahan juga.
Dengan memperbolehkan mereka mencoba menimbang bahan-bahan, Mama sudah sekaligus mengajak mereka belajar berhitung. Si Anak juga jadi tahu bagaimana cara menakar, dengan memasukkan sedikit demi sedikit bahan, serta membaca angka dalam timbangan. Tampak ribet memang. Karenanya Mama harus ekstra sabar.
Editors' Pick
2. Memasukkan bahan sesuai instruksi
Ada beberapa kue Lebaran yang membutuhkan banyak bahan. Setelah ditakar dalam wadah-wadah di step sebelumnya, Mama bisa ajak si Anak untuk belajar mengikuti instruksi dari resepnya. Mama bisa membacakan apa saja yang harus dituang ke dalam adonan.
Dalam step ini, mungkin Mama harus memberi contoh terlebih dahulu, bagaimana cara menuang bahan-bahannya. Nah, sementara mama mengaduk adonan, biarkan si Anak yang memasukkan bahan-bahan tersebut, sesuai contoh dan instruksi dari Mama.