Mendidik anak tanpa bantuan pengasuh atau "mbak" memang menantang, terutama bagi orang tua yang harus membagi waktu antara pekerjaan, rumah tangga, dan pengasuhan anak. Namun, cara ini bisa membentuk anak menjadi pribadi yang lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Kali ini Popmama.com membahas beberapa tips praktis yang bisa membantu orang tua menjalani parenting mandiri dengan lebih efektif.
Poin-poin yang akan dibahas termasuk bagaimana mengajarkan anak untuk melakukan tugas sederhana sendiri, memberikan contoh perilaku baik, dan mendorong anak untuk konsisten dalam melakukan kebiasaan baik.
Inilah 7 tips parenting caramendidik anak tanpa pengasuh yang bisa membantu Anda menjalani cara mendidik anak tanpa pengasuh lebih efektif, hanya di Popmama.com.
1. Bicara dengan anak secara baik-baik dan penuh pengertian
Pexels/Nicola Barts
Anak-anak butuh bimbingan dan pengertian ketika belajar melakukan sesuatu sendiri. Orang tua dapat mulai dengan menjelaskan kepada anak bahwa ada tugas-tugas sederhana yang bisa mereka lakukan sendiri, seperti merapikan mainan setelah digunakan. Gunakan pendekatan yang penuh empati dan jangan lupa memberikan alasan mengapa hal ini penting.
Misalnya, “Kalau mainanmu tidak dirapikan, nanti bisa hilang atau rusak.” Dengan cara ini, anak akan lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap barang-barangnya. Hasilnya, anak mulai berinisiatif untuk membantu membersihkan rumah, tanpa harus selalu diingatkan.
2. Tunjukkan contoh perilaku dan kegiatan yang baik
Pexels/Gustavo Fring
Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, salah satu cara paling efektif untuk mengajarkan mereka mandiri adalah dengan menunjukkan teladan dalam keseharian. Misalnya, orang tua bisa membersihkan rumah tanpa bantuan pengasuh. Kegiatan ini akan membuat anak terbiasa melihat bahwa membersihkan rumah adalah tanggung jawab bersama.
Dengan melakukan hal ini secara konsisten, anak akan terbiasa membantu pekerjaan rumah tangga tanpa merasa terpaksa atau mengandalkan orang lain.
Editors' Pick
3. Berilah tindakan yang menginspirasi hubungan keluarga
Pexels/Danik Prihodko
Anak juga belajar banyak dari cara orang tua berinteraksi satu sama lain. Mereka akan memperhatikan apakah orang tua saling mendukung dan mengasihi. Lingkungan keluarga yang sehat akan memberi pengaruh positif pada kesehatan jiwa anak, sehingga mereka tahu bahwa mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang.
Dengan memberikan contoh hubungan yang harmonis, anak akan belajar mengenai pentingnya rasa hormat dan cinta dalam keluarga, yang kemudian akan berpengaruh pada bagaimana mereka memperlakukan orang lain di masa depan.
4. Bersikap lembut pada anak
Unsplash/Vitaly Gariev
Sikap lembut orang tua akan selalu tertanam dalam ingatan anak. Ketika orang tua berbicara dengan nada yang lembut, penuh kasih sayang, dan sabar, anak akan lebih terbuka untuk belajar dan mendengarkan. Hal ini akan menciptakan hubungan yang kuat antara orang tua dan anak.
Dalam jangka panjang, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang penyayang dan penuh perhatian karena mereka mencontoh dari sikap orang tua yang selalu mengedepankan kelembutan.
5. Hargai setiap tindakan anak
Pexels/Karolina Kaboompics
Anak-anak butuh apresiasi untuk tetap termotivasi dalam melakukan tindakan baik. Ketika mereka berhasil merapikan mainan atau membantu tugas rumah, berikan mereka pujian atau ucapan terima kasih. Ini akan membangun rasa percaya diri mereka dan mendorong mereka untuk terus melakukan hal baik.
Apresiasi tidak harus selalu dalam bentuk hadiah, tetapi juga bisa berupa kata-kata positif yang menunjukkan bahwa Anda menghargai usaha mereka.
6. Beri ruang untuk anak belajar dan berkembang
Popmama.com/Dhia Althifa Maharani
Selain memberikan contoh dan arahan, penting bagi orang tua untuk memberikan anak ruang untuk belajar sendiri. Biarkan mereka mencoba dan mungkin melakukan kesalahan, karena dari situlah mereka belajar. Tugas orang tua adalah memberi dukungan dan bimbingan ketika diperlukan, tanpa terlalu mengontrol.
Memberikan anak kesempatan untuk mengeksplorasi dan belajar dari pengalaman, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
7. Tips agar anak konsisten melakukan tindakan baik
Pexels/Emma Bauso
Untuk membuat anak konsisten melakukan tindakan baik, seperti merapikan mainan, penting bagi orang tua untuk menciptakan rutinitas yang jelas. Contohnya, selalu minta anak untuk merapikan mainan sebelum makan atau tidur. Dengan cara ini, anak akan terbiasa melakukan kebiasaan tersebut secara otomatis.
Beberapa tips lainnya adalah:
Berikan instruksi dengan lembut dan jelas.
Buat kegiatan ini menyenangkan, misalnya dengan nyanyian atau permainan.
Berikan anak jadwal mingguan dan panduan mengenai tugas yang harus diselesaikan.
Tetap konsisten dalam mengingatkan mereka, terutama saat mereka masih kecil.
Dengan konsistensi dan rutinitas yang baik, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab. Meski kadang masih harus diingatkan, kebiasaan ini akan terbawa hingga mereka dewasa.
Kesimpulannya, 7 tips parenting cara mendidik anak tanpa pengasuh memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Namun, dengan menerapkan cara mendidik anak tanpa pengasuh yang tepat, Papa dapat membentuk anak yang mandiri dan bertanggung jawab.