Bacaan Surat Al-Lail, Arti, dan Tafsiran yang Bisa Diajarkan pada Anak
Surah Al-Lail adalah Surah ke-92 dalam kitab suci Alquran
11 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surat Al-Lail adalah surah ke-92 dalam kitab suci Alquran. Surah Al-Lail ini berbicara mengenai bagaimana menyikapi kehidupan manusia yang alami seperti harta dan kenikmatan yang mengarahkan manusia pada dua golongan berbeda yaitu golongan yang beruntung atau golongan merugi.
Surah yang baik untuk mengajarkan kepada anak tentang menyikapi kehidupan sedari kecil. Untuk itu Popmama.com merangkumnya beserta makna yang dapat dijadikan hafalan untuk anak.
Berikut bacaan surat Al-Lail, arti dan tafsirannya.
1. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 1-2 beserta latin dan artinya
وَالَّيۡلِ اِذَا يَغۡشٰى. وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰى
wal-laili iżā yagsyā, wan-nahāri iżā tajallā
“Demi malam apabila menutupi (cahaya siang). Dan demi siang apabila terang menderang”.
Dalam ayat 1-2 ini Allah bersumpah dengan malam. Malam yang disebutkan adalah waktu isya ketika cahaya merah sudah hilang. Dan di mana pada waktu itu umumnya manusia sudah mengakhiri aktivitasnya dan ingin istirahat dan pergi tidur.
Kemudian Allah bersumpah pada siang hari yaitu aktivitas sebaliknya. Di mana pada waktu siang hari yang disebutkan adalah waktu dhuha. Waktu yang kontras dengan malam dimana manusia mulai bekerja.
2. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 3 beserta latin dan artinya
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالۡاُنۡثٰٓىۙ
wa mā khalaqaż-żakara wal-unṡā
“Demi menciptakan laki-laki dan perempuan”.
Allah bersumpah dengan laki-laki dan perempuan yang telah diciptakan-Nya. Ini adalah dua makhluk berlawanan jenis dan kodratnya.
3. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 4 beserta latin dan artinya
اِنَّ سَعۡيَكُمۡ لَشَتّٰى
inna sa'yakum lasyattā
“Sungguh usahamu memang beraneka macam”.
Allah menegaskan bahwa perbuatan serta tingkah laku manusia itu memang berbeda atau bermacam-macam. Perbedaan itu terjadi karena perbedaan kemauan mengikuti hal positif atau negatif.
4. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 5 beserta latin dan artinya
فَاَمَّا مَنۡ اَعۡطٰى وَاتَّقٰىۙ
fa ammā man a'ṭā wattaqā
“Maka barang siapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa".
Pemberian merupakan salah satu amalan, di mana mengeluarkan sesuatu atau berkorban sesuatu demi kebaikan. Allah berkata adapun berinfak kemudian dia bertakwa yaitu meninggalkan semua kemaksiatan yang dilarang oleh Allah atau meninggalkan kebakhilan. Karena ketika berinfak, seseorang bisa sekaligus bermaksiat, seperti contohnya manusia berinfak karena riya, berinfak karena ujub, mengungkit-ungkit sedekahnya kepada orang lain, berinfak bukan di tempat yang diridhoi Allah, dan berinfak sementara hutangnya belum dibayar.
5. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 6 beserta latin dan artinya
وَصَدَّقَ بِالۡحُسۡنٰى
wa ṣaddaqa bil-ḥusnā
“Dan membenarkan adanya pahala terbaik (surga)".
Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik yaitu surga.
6. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 7 beserta latin dan artinya
فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلۡيُسۡرٰىؕ
fa sanuyassiruhụ lil-yusrā
"Maka akan kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan)".
Penjelasan dalam tafsir as-sa’di hal 926 yaitu orang yang berinfak dan meyakini bahwasannya Allah akan memberi ganjaran pahala di akhirat nanti. Maka dengan itu Allah akan mudahkan urusan-urusannya.
7. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 8 beserta latin dan artinya
وَاَمَّا مَنۡۢ بَخِلَ وَاسۡتَغۡنٰى
wa ammā mam bakhila wastagnā
"Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah)".
Penjelasan pada kita Fathul Qodiir 5/551 dikatakan bahwa setelah dia diberikan harta yang banyak namun tidak disalurkan di jalan kebaikan, dia tidak butuh dengan pahala dari Allah. Merasa cukup dengan kenikmatan dunia dan tidak butuh dengan kenikmatan akhirat. Serta enggan mengeluarkan hartanya karena menganggap mencari harta itu tidaklah mudah.
8. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 9 beserta latin dan artinya
وَكَذَّبَ بِالۡحُسۡنٰىۙ
wa każżaba bil-ḥusnā
"Serta mendustakan yang terbaik”.
Dia tidak meyakini adanya ganti yang lebih baik dari Allah. Dia merasa jika terus mengeluarkan hartanya, maka nanti uangnya akan berkurang. maka dari itu, sehingga orang yang bakhil adalah orang yang menderita.
Editors' Pick
9. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 10 beserta latin dan artinya
فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلۡعُسۡرٰىؕ
fa sanuyassiruhụ lil-'usrā
"(maka akan kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan)"
Yang beriman akan Allah mudahkan jalannya menuju kebaikan dan menuju surga. Sedangkan yang tidak beriman Allah akan mudahkan jalannya menuju keburukan yaitu neraka jahannam.
10. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 11 beserta latin dan artinya
وَمَا يُغۡنِىۡ عَنۡهُ مَالُهٗۤ اِذَا تَرَدّٰىؕ
wa mā yugnī 'an-hu māluhū iżā taraddā
"Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa”.
Dalam tafsir At-Thobari 24/473-475 dijelaskan terdapat perbedaan untuk arti binasa. Pertama ada yang mengartikan “binasa" dengan terjerumus ke dalam neraka, dan ada juga yang mengartikan “binasa” maksudnya adalah “mati”.
Harta yang dimiliki tidak akan membuat seorang manusia kekal. Bahkan harta tersebut tidak bisa menunda umurnya walaupun hanya 1 detik. Jika ajal sudah datang, maka itulah akhirnya, dan tidak akan bermanfaat harta yang dimilikinya.
11. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 12 beserta latin dan artinya
اِنَّ عَلَيۡنَا لَـلۡهُدٰى
inna 'alainā lal-hudā
"Sesungguhnya kamilah yang memberi petunjuk”.
Diartikan tentang jalan yang benar dan jalan yang salah. Dan Allah mengirim para Rasul untuk menjelaskannya tentang keduanya.
12. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 13 beserta latin dan artinya
وَاِنَّ لَـنَا لَـلۡاٰخِرَةَ وَالۡاُوۡلٰى
wa inna lanā lal-ākhirata wal-ụlā
"Dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu”.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir 8/404 dijelaskan bahwa jika manusia itu telah mengetahui bahwa dunia beserta akhirat itu adalah milik Allah, maka Allahlah yang mengatur keduanya. Lantas kepada siapa lagi dia harus menyembah dan beribadah kalau bukan kepada Allah semata pemilik dunia dan akhirat.
13. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 14 beserta latin dan artinya
فَاَنۡذَرۡتُكُمۡ نَارًا تَلَظّٰى
fa anżartukum nāran talaẓẓā
“Maka aku peringatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala”.
Allah memperingatkan akan adanya neraka yang menyala-nyala bagi orang-orang yang bakhil, orang-orang yang pelit yang tidak beriman dengan hari akhir. Dan orang-orang yang tidak mau berinfak di jalan.
14. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 15 beserta latin dan artinya
لَا يَصۡلٰٮهَاۤ اِلَّا الۡاَشۡقَى
lā yaṣlāhā illal-asyqā
"Yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka”.
Sehebat apapun keadaan seseorang di dunia, jika dia nantinya dilemparkan ke dalam neraka, maka dialah secelaka-celakanya manusia.
15 Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 16 beserta latin dan artinya
الَّذِىۡ كَذَّبَ وَتَوَلّٰى
allażī każżaba wa tawallā
"Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)".
Allah telah memberi petunjuk jalan yang benar serta memperingatkan manusia tentang adanya neraka yang menyala-nyala. penghuni neraka tersebut adalah mereka yang paling durhaka yaitu orang-orang yang senantiasa mendustakan wahyu-wahyu yang disampaikan Allah kepadanya. Tidak mau mengamini dan menjalankannya.
16. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 17 - 18 beserta latin dan artinya
وَسَيُجَنَّبُهَا الۡاَتۡقَى.الَّذِىۡ يُؤۡتِىۡ مَالَهٗ يَتَزَكّٰى
wa sayujannabuhal-atqā, allażī yu`tī mālahụ yatazakkā
"Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa, yaitu yang menginfakan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya)"
Dan sebaliknya, akan selamat dari neraka orang-orang yang paling bertakwa sebagai penghargaan dari iman dan amal solehnya. Orang-orang yang takwa ialah yang memberikan kekayaannya untuk membantu orang lain menyucikan dirinya. Orang-orang yang menginfakan hartanya di jalan Allah untuk membersihkan dirinya dari kekikiran, ketamakan, dan sifat buruk lainnya. Contoh orang paling bertakwa ialah Abu bakar as-siddiq yang menggunakan seluruh kekayaannya untuk memerdekakan orang-orang lemah dan perempuan-perempuan yang masuk islam dan membantu mereka.
17. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 19 beserta latin dan artinya
وَمَا لِاَحَدٍ عِنۡدَهٗ مِنۡ نِّعۡمَةٍ تُجۡزٰٓىۙ
wa mā li`aḥadin 'indahụ min ni'matin tujzā
“Dan tidak ada seorang pun yang memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya”.
Dan tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat atau jasa dengan mengharapkan imbalan atau balasan. Dia tidak berinfak hanya karena hendak membalas budi orang lain kepadanya, melainkan berinfak dengan hati yang tulus dan ikhlas. Membantu karena mengharapkan rida dan surga Allah di akhirat nanti.
18. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 20 beserta latin dan artinya
اِلَّا ابۡتِغَآءَ وَجۡهِ رَبِّهِ الۡاَعۡلٰىۚ
illabtigā`a waj-hi rabbihil-a'lā
"Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya yang Maha Tinggi”.
Dia tidak berinfak demi mendapat balasan dari manusia, tetapi berinfak semata-mata karena mencari keridaan Tuhannya yang Maha tinggi. Allah sangat senang kepada orang yang tulus dan ikhlas dalam berinfak maupun beribadah lainnya.
19. Tulisan Arab Surat Al-Lail ayat 21 beserta latin dan artinya
وَلَسَوۡفَ يَرۡضٰى
wa lasaufa yarḍā
"Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna)”.
Allah akan memperlakukannya dengan baik, memasukannya ke surga yang penuh nikmat, dan mempersilakannya bertemu dan melihat Allah.
Itulah bacaan surat Al-Lail, arti dan tafsiran yang bisa dijadikan hafalan untuk anak. Semoga bermanfaat ya.
Baca juga:
- Hafalan Surat Al Buruj Beserta Tafsir yang Bisa Diajarkan pada Anak
- Hafalan Surat Al-Lahab Beserta Kandungan yang Bisa Diajarkan pada Anak
- Hafalan Surat As Syams Beserta Tafsir yang Bisa Diajarkan pada Anak