Surah Al Zalzalah adalah Surah ke-99 dalam kitab suci Alquran yang memiliki arti kegoncangan. Surah yang terdiri dari 8 ayat ini diturunkan setelah surah An-Nisa di Madinah, sehingga tergolong dalam surah Madaniyah.
Nama Al Zalzalah diambil dari kata 'zilza' yang artinya kegoncangan yang dahsyat. Dalam tafsirannya menjelaskan tentang bumi yang bergoncang, tidak hanya itu di akhir surat juga dijelaskan bahwa nantinya segala sesuatu yang berhubungan dengan amal manusia akan nampak sekecil apapun itu.
Kali ini Popmama.com rangkum bacaan surat Al Zalzalah, arti dan tafsirnya yang bisa diajarkan pada anak di rumah.
1. Tulisan Arab Surat Al Zalzalah ayat 1 beserta latin dan artinya
Freepik
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā
"Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat"
Kata idzaa (إذا) yang digunakan di dalam Alquran untuk menjelaskan sesuatu yang pasti akan terjadi. Dalam ayat ini, Ibnu Abbas menafsirkan bahwa pada hari itu tiba, bumi bergerak dan bergetar di bagian bawahnya hingga menimbulkan gempa yang amat dahsyat. Bumi seperti ini dimaksudkan juga untuk menarik perhatian orang-orang kafir agar merenungkan perbuatannya.
Menjelaskan pada manusia bahwa bumi sebagai benda padat bisa bergetar, maka mereka harus sadar atas kelalaian yang sudah dilakukan.
2. Tulisan Arab Surat Al Zalzalah ayat 2 beserta latin dan artinya
Pexels/fatemah khaled
وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ
wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā
"Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya"
Sebagian ulama salaf yang dikatakan oleh Ibnu Katsir menafsirkan bahwa bumi mengeluarkan orang-orang yang sudah mati dari dalam perut bumi.
Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Quran menjelaskan, hari yang demikian dikenal hari kiamat, di mana bumi bergetar sekeras-kerasnya sehingga apa saja yang ada di dalam perut bumi akan dikeluarkan dan dimuntahkan seluruhnya, mayat-mayat yang terkubur, harta benda lainnya, tidak ada pengecualian.
Segala bentuk bencana yang sudah pernah terjadi di bumi sebelumnya tidak akan ada apa-apanya dibandingkan denganhari yang sudah disebutkan ini.
3. Tulisan Arab Surat Al Zalzalah ayat 3 beserta latin dan artinya
Pexels/RODNAE Productions
وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ
wa qālal-insānu mā lahā
"Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”
Dengan adanya fenomena ini manusia akan kebingungan serta keheranan, mereka bertanya-tanya tentang apa yang sedang terjadi. Mengapa terjadi guncangan yang begitu hebat pada bumi, padahal sebelumnya bumi tenang dan baik-baik saja. Manusia hidup dengan tenang, namun kini bumi seolah-olah memuntahkan semua isi di dalam perutnya.
Editors' Pick
4.Tulisan Arab Surat Al Zalzalah ayat 4 beserta latin dan artinya
Pexels/Abdulmeilk Aldawsari
يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ
yauma`iżin tuḥaddiṡu akhbārahā
"Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya"
Manusia bertanya dengan waktu yang lama hingga bumi menyampaikan beritanya sebab mengapa bumi menjadi seperti itu, yaitu karena perbuatan manusianya.
Sebagian ulama mengatakan bahwa akhbaarahaa (أخبارها) yang terdapat pada ayat tidak bermakna bumi berbicara. Tetapi kalimat tersebut artinya bumi memberikan isyarat supaya manusia tahu apa makna di balik semua yang terjadi, yang jika diibaratkan lampu merah tanda agar harus berhenti, dan lampu hijau harus jalan.
5. Tulisan Arab Surat Al Zalzalah ayat 5 beserta latin dan artinya
Freepik
بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَا
bi`anna rabbaka auḥā lahā
"Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya"
Bumi bisa menceritakan atau menunjukan kejadiannya pada manusia karena Allah telah mengizinkannya demikian. Ibnu Abbas menjelaskan "Yakni Tuhannya telah berfirman kepada bumi 'berbicaralah kamu' maka bumi pun dapat berbicara"
Karena semua yang terjadi sudah pasti atas izin Allah, begitupun yang terjadi pada bumi ketika menyampaikan isyaratnya kepada manusia agar manusia paham.
6. Tulisan Arab Surat Al Zalzalah ayat 6 beserta latin dan artinya
"Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya"
Dalam tafsirannya Ibnu Katsir menjelaskan, Manusia kembali dari tempat penghisapan atau maufiq hisab dengan segala keadaan yang bermacam-macam. Seperti contohnya ada yang berbahagia, ada pula yang celaka. Mereka yang celaka ialah mereka yang melihat dirinya dimasukan ke neraka karena balasan dari amal perbuatan buruknya. Sedangkan mereka yang berbahagia adalah mereka yang melihat jalan surga sebagai balasan dari amal perbuatannya baiknya.
7. Tulisan Arab Surat Al Zalzalah ayat 7 beserta latin dan artinya
"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya"
Ayat ini menjelaskan bahwa Kata dzarrah (ذرة) digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terkecil. Bahwa sekecil apapun amal kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan balasannya di akhirat nanti. Amal yang dimaksud tidak hanya yang berkaitan dengan perbuatan fisik, tapi meliputi juga niat yang tertanam di dalam hati.
Nabi Muhammad juga mengingatkan umatnya untuk tidak menyepelekan niat kecil dan amal kebaikan lainnya yang dianggap kecil, karena semua pasti ada ganjaran baiknya.
8. Tulisan Arab Surat Al Zalzalah ayat 8 beserta latin dan artinya
Freepik
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah
"Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya"
Dan kebalikan dari ayat sebelumnya, pada ayat ini juga menjelaskan bahwa keburukan sekecil apapun akan mendapatkan ganjaran yang setimpal juga. Semua amal baik dan buruk akan terlihat di akhirat nanti, dan jangan menyepelekan amal-amal buruk yang dianggap kecil.
Pada akhirnya di surat ini kita diingatkan bahwa hari kiamat dengan isyarat yang diberikan bumi itu ada. Untuk itu janganlah kita menyepelakan amal buru dan baik yang dilakukan, karena semua akan terlihat dan sudah memiliki ganjarannya masing-masing.
Itulah bacaan surat Al Zalzalah, arti dan tafsiran yang bisa dijadikan hafalan untuk anak. Semoga bermanfaat ya.