Anak-anak memang cenderung menyukai hal-hal yang menyenangkan bagi mereka tanpa tahu dampak buruknya bagi kesehatan tubuh mereka jika dilakukan terus menerus. Anak juga rela menghabiskan banyak waktu untuk fokus bermain game.
Meskipun bermain game justru digunakan orangtua untuk bisa menghibur anaknya agar tidak rewel, tetapi Mama juga perlu mengetahui dampak buruk yang akan diterima anak.
Anak yang kecanduan bermain game biasanya ditandai dengan rasa gelisah dan mudah marah ketika Mama tidak mengizinkan mereka bermain game. Mereka juga tidak peduli dengan orang sekitar ketika sudah bermain.
Kecanduan game pada anak disusul dengan beberapa gejala penyakit seperti mata lelah, migrain. Di bawah ini Popmama.com akan rangkum beberapa efek kecanduan bermain game bagi kesehatan tubuh anak.
Yuk, Ma! Cari tahu apa saja efeknya untuk anak.
1. Anak kurang bersosialisasi
Pexels/Julia M Cameron
Sering bermain game membuat anak tidak butuh lagi kesenangan lain. Mereka cenderung merasa bermain game sudah cukup.
Dibandingkan bermain dengan teman-temannya, ia akan lebih memilih game. Akibatnya, anak akan menjadi canggung ketika nanti dihadapkan oleh teman-temannya.
Anak juga akan merasa canggung seperti sudah lama tidak bersosialisasi. Hal ini tentunya akan menghambat perkembangan anak dalam bersosialisasi. Kurangi jadwal bermain game pada anak supaya ia juga bisa belajar menghabiskan waktu dengan teman-temannya.
2. Anak akan mengalami nyeri sendi
Pexels/Tima Miroshnichenko
Ketika bermain game melalui handphone ataupun komputer, tanpa sadar posisi duduk anak akan membungkuk atau tiduran. Meskipun terlihat nyaman, ternyata itu berpengaruh bagi kesehatan anak lho, Ma.
Posisi duduk tersebut bukanlah posisi yang baik. Jika ini dilakukan terus menerus dan dengan waktu yang lama, ini akan membuat otot anak terasa kaku dan anak mengalami nyeri sendi.
Editors' Pick
3. Menurunkan tingkat konsentrasi anak
Pexels/EVG Culture
Ketika bermain game, anak mungkin memang terlihat konsentrasi pada gamenya sehingga sulit untuk diganggu. Namun ternyata bermain game dapat membuat anak mengalami gangguan konsentrasi.
Ketika anak bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya. Itu yang membuat konsentrasi anak jadi menurun. Sehingga untuk hal lain selain game mereka akan mudah lupa dan gagal fokus.
Paparan radiasi dari gadget juga bisa melemahkan konsentrasi anak. Jadi, untuk Mama yang sering memberikan gadget pada anak harus lebih dikurangi ya, Ma.
4. Efek kecanduan game, anak akan jadi lebih agresif
Pexels/Victoria Borodinova
Saat ini sudah banyak game yang mengandung unsur kekerasan, perkelahian, perang-perangan dan lainnya yang seharusnya tidak ditonton anak. Anak yang sudah kecanduan game akan lebih agresif dan memiliki emosi tinggi.
Meskipun terkadang game mengajarkan anak beberapa hal positif seperti membantu mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan meningkatkan kreativitas, namun membiarkan anak terus menerus bermain game perlu dipertimbangkan lagi.
5. Kesehatan mata anak terganggu
Freepik/Wirestock
Orang dewasa pun akan setuju jika menatap layar gadget dengan waktu yang lama dapat mengganggu kesehatan mata. Kesehatan mata akan menurun, mata mudah lelah.
Tidak hanya itu, radiasi yang dipancarkan dari gadget saat bermain game bisa membuat mata anak minus dini. Tentunya ini adalah hal negatif yang harus dihindari oleh anak dengan bantuan orangtua. Supaya tidak terjadi kerusakan saraf mata lebih lanjut.
6. Gangguan motorik
Pexels/RODNAE Productions
Anak yang menghabiskan waktu lama saat bermain game tidak dapat dipungkiri kalau makan dan minus pun akan dilakukan sambil bermain game. Anak malas bergerak dan bangun karena tidak ingin melewatkan game yang sedang dimainkannya.
Makan dan minum secara berlebihan akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan anak yaitu obesitas. Sebisa mungkin Mama bantu anak untuk berhenti bermain game saat mereka harus makan, dan ajak anak untuk bergerak.
7. Anak memiliki masalah komunikasi
Freepik/artursafronovvvv
Tidak hanya mengalami kesulitan dalam bersosialisasi, anak yang kecanduan bermain game juga akan mengalami masalah kesulitan berkomunikasi. Kegiatan komunikasi yang dimaksud bukan hanya bicara pada lawan bicara, namun juga mendengar.
Kegiatan komunikasi dan merespon perkataan orang lain akan sulit bagi anak yang sudah kecanduan bermain game karena terlalu fokus pada layar game, sehingga mereka jarang bersosialisasi. Itulah yang membuat mereka mengalami kesulitan membaca ekspresi lawan bicara.
Efek kecanduan bermain game bagi ini tentunya menyulitkan anak dalam tumbuh kembanganya. Sebisa mungkin anak dilatih untuk berkomunikasi dengan baik agar mereka juga bisa bersosialisasi.
Demikian informasi mengenai efek kecanduan bermain bagi kesehatan tubuh anak. Semoga informasi ini bisa membantu Mama untuk menerapkan batasan bermain game agar tidak memiliki efek yang buruk bagi kesehatan anak.