Pernahkah Mama dibuat pusing menghadapi nafsu makan si Anak yang tiba-tiba turun sejak ia mulai menjadi anak sekolah?
Biasanya, anak yang sudah masuk usia sekolah sering mengalami penurunan nafsu makan. Padahal aktivitas mereka bertambah padat, bukannya jadi mudah lapar malah kehilangan nafsu makan. Kenapa ya?
Popmama.com akan membantu Mama mengungkap rahasianya di bawah ini.
1. Sedang aktif bergerak
Pxhere
Ketika sudah masuk usia sekolah, si Anak makin mengenal banyak aktivitas. Bermain bersama teman, mengikuti pelajaran di kelas, dan mengeksplor lebih banyak hal.
Pikiran dan tenaganya terfokus pada kegiatan, sehingga sering mengesampingkan rasa lapar.
2. Terlalu banyak kegiatan
Pxhere
Banyak beraktivitas mestinya membuat tenaga anak terkuras dan merasa lapar. Tapi faktanya, rasa lelah justru mendorong tubuh untuk beristirahat dengan tidur atau sekadar rebahan.
Tidur bisa menekan rasa lapar sehingga si Anak merasa sudah segar kembali saat bangun.
Editors' Pick
3. Mood swing
Pxhere
Nggak cuma orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami mood swing. Meski terlihat aktif bergerak dan menikmati segudang aktivitasnya, si Anak akan tetap merasa jenuh. Ia tidak bisa menerjemahkan rasa penat seperti orang dewasa. Hasilnya, ia terlihat kurang bersemangat dan tidak nafsu makan.
Terlalu banyak tugas atau materi pelajaran sekolah yang makin berat juga bisa bikin mood si Anak berantakan. Jika asupan gizinya kurang, ia menjadi rentan terserang penyakit.
4. Kenyang makan camilan
Freestockphotos
Selain sedang aktif-aktifnya main, masuk usia sekolah juga bikin si Anak doyan jajan. Aneka makanan ringan di kantin sampai jajanan kaki lima di depan sekolah semuanya nampak menggoda. Apalagi dimakan ramai-ramai bersama teman sehingga terasa makin seru.
Nah, karena sudah cukup kenyang dengan makan camilan, ia jadi malas melihat menu makan siang yang Mama siapkan. Kalau ia lebih tertarik dengan makanan ringan, solusi tepat yang sebaiknya Mama lakukan adalah membuatkan camilan sehat. Penting bagi Mama untuk memastikan jajanan yang ia beli selama di sekolah terjaga kebersihannya.
5. Mulai mengenal banyak ragam makanan
Flickr/Marco Verch
Mulai mengenal banyak jenis makanan juga bisa membuat si Anak kehilangan nafsu makan. Ia kadang dibuat bingung sendiri oleh keinginannya. Melihat makanan yang sudah tersaji di meja rasanya kurang selera. Tapi ketika Mama tanyai ingin makan apa, ia tidak tahu harus menjawab apa.
Bisa juga ia bosan dengan makanan yang Mama siapkan. Hal ini bisa jadi dikarenakan sudah mengenal banyak ragam masakan, mungkin ia menginginkan menu lain tapi takut Mama marah. Solusinya, coba untuk membuat variasi menu harian dan ajak si Anak menentukan. Mama bisa membujuknya menonton beberapa video resep yang Mama temui, biarkan ia memilih apa yang ia inginkan.
Oh ya, Mama juga bisa memintanya membuat makanan bersama dan setelah menu sudah siap, momen yang paling menyenangkan adalah makan bersama, jangan lupa ajak Papa juga ya.
6. Porsi terlalu besar
Pxhere
Menyantap makanan dalam porsi besar bisa menghilangkan nafsu makan. Kondisi terlalu kenyang membuat anak jadi malas makan di jadwal berikutnya.
Lebih baik menyantap porsi kecil tapi berkali-kali, ketimbang kekenyangan dan menimbulkan rasa eneg.
Porsi makan bukanlah acuan utama, tapi asupan gizinya yang lebih penting untuk diperhatikan. Selama ia sudah mengonsumsi sumber gizi lengkap, tak perlu makan banyak untuk memenuhi kebutuhan energinya.