10 Cara ini Akan Buat Papa Makin Keren di Depan Anak
Ayo Ma, bantu Papa jadi superhero-nya keluarga
27 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Katanya, Mama adalah sosok yang paling dekat dengan anak. Ya, harap maklum, dari sejak dalam kandungan, lahir, hingga besar, Mama lebih banyak mengambil peran. Sedangkan sosok Papa mungkin lebih jarang berinteraksi dengan anak-anak.
Tapi, bukan berarti kan, anak-anak tidak bisa dekat dengan papanya? Nah, menjadi tugas Mama nih, untuk mendekatkan anak-anak dengan Papa.
Sepuluh trik di bawah ini bisa Mama sarankan pada Papa agar ia berhasil menjadi sosok menyenangkan.
1. Hindari melakukan kontak saat lelah
Saat wajah sedang kusut karena lelah dan ada masalah di pekerjaan, mood Papa mungkin jadi tidak baik. Meski Papa berusaha tersenyum dan terlihat baik-baik saja, kesan yang ditangkap si Anak tetap tidak nyaman.
2. Usahakan selalu terhubung
Komunikasi yang intens adalah kunci untuk membuat bonding. Meski Papa tidak selalu ada di dekat anak, komunikasi harus tetap terjalin. Papa bisa berkomunikasi melalui telepon atau video call .
3. Luangkan waktu untuk anak
Papa yang baik di mata anak bersedia melewatkan waktu bersamanya berdua saja, menjawab pertanyaan yang beragam, dan memainkan permainan konyol sebelum pergi tidur. Jadi selalu luangkan waktu Papa di akhir pekan atau malam sepulang bekerja, ya.
4. Mengantar sekolah
Sebelum Papa melaju ke kantor, luangkan waktu untuk mengantar anak sekolah. Kegiatan sederhana ini membuat si Anak merasa dihargai dan dianggap spesial. Jika tak bisa setiap hari, sempatkan minimal 2-3 kali dalam seminggu. Hal sederhana ini ternyata punya dampak luar biasa lho, Pa!
5. Jangan sampai ingkar janji
Biasanya untuk menebus waktu-waktu yang hilang selama sibuk bekerja, Papa menjanjikan akan membelikan barang atau mengajak anak ke suatu tempat.
Nah, jangan remehkan ingatan si Anak ya, Pa! Ia belum punya banyak urusan sehingga sangat baik dalam mengingat janji-janji Papa. Sekali diingkari janjinya, ia akan sulit mempercayai Papa.
6. Bijaklah memilih nasehat untuk anak
Papa sudah mendapat kesan sangar dan berwibawa tanpa harus berinteraksi dengan si Anak. Jika Papa melakukan kesalahan sedikit saja dengan berkata kasar atau menegurnya terlalu keras, kesan menakutkan yang ia tangkap akan semakin kuat.
7. Lakukan hal yang benar
Hal yang paling sering Papa lupakan tentang si Anak adalah, melakukan hal yang Papa sendiri tidak siap menerimanya balik. Jika Papa sering mengabaikan ucapan atau pertanyaannya, suatu hari mungkin ia akan melakukan hal yang sama. Anak kecil meniru dengan baik apa yang dicontohkan orangtuanya. Tanpa sadar, ia bisa saja tak mengacuhkan omongan Papa kepadanya.
8. Jadilah teman yang bisa diandalkan
Papa akan berkesan di matanya jika bisa diajak bermain mobil-mobilan, berperang dengan pedang buatan, atau ikut dalam teater boneka ciptaannya.
9. Dukung hobinya
Si Anak akan menghargai keberadaan Papa jika ia selalu merasa didukung menjalani hobi. Apalagi Papa mau ikut melakukan hobinya dan mengapresiasi hasil yang ia tunjukkan. Misal si Anak hobi melukis, Papa ikut saja melukis atau mendukungnya dengan mengantarnya ke perlombaan atau membelikan peralatan melukis. Tunjukkan rasa seru menjalani aktivitas bersamanya.
10. Melakukan kegiatan bersama
Melakukan kegiatan bersama selain mengajari anak soal kebersamaan juga membuat mereka lebih terampil. Papa bisa misalnya, mengajaknya membersihkan rumah bersama atau memeriksa mesin mobil. Kegiatan ini membuat Papa terlihat menjadi sosok serba bisa yang mengagumkan. Papa tak hanya mencari nafkah dan lepas tangan pada pekerjaan rumah. Tapi masih mau membantu Mama mengurus rumah dan memberikan teladan yang baik bagi anak-anak.
Hebat banget deh, Papa!